Mobil Box Tabrak Pasien
Mobil Box Tabrak Pasien di RSUD Johannes Kupang, Korban Berprofesi Guru di Rote Ndao
Kondisi pasien dalam kondisi sekarat, kemudian dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) sesaat pasca tabrakan tersebut.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Mobil box bernomor polisi DH 8947 AM bermuatan obat menabrak pasien di Komplek RSUD Johannes Kupang, Rabu 30 November 2022.
Kondisi pasien dalam kondisi sekarat, kemudian dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) sesaat pasca tabrakan tersebut.
Namun nyawa korban tidak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia sehingga dan tak tak lama berselang, pihak keluarga korban mengiring jenazah korban ke Ruang Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ).
Kepada POS-KUPANG.COM, Kasat Reskrim Polresta Kupang Kota, AKP Yohanes Suhardi mengatakan Identitas korban bernama Metty Camelia Tulle Tulle berusia 33 tahun yang berasal dari Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.
Korban berprofesi sebagai seorang guru ASN yang bertugas di SMAN Rote Timur.
Tujuan korban datang ke Kupang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan guna menentukan jadwal operasi pencabutan pen.
Pasalnya korban mengalami kecelakaan sejak dua bulan lalu yang menyebabkan mengalami patah tulang sehingga pernah menjalani operasi pemasangan pen.
Baca juga: Mobil Box Muat Alkes Tabrak Pasien di RSUD Johannes Kupang
Namun kejadian tabrakan mobil box bermuatan obat tersebut membuat korban meninggal dunia.
Saat ini jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di wilayah Kelurahan Sikumana, dan rencananya akan dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Rote Ndao.
Sementara itu, terhadap supir mobil box telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan sekaligus melakukan klarifikasi sekaligus mengamankan dari amukan keluarga korban.
Tanggung Jawab Moril
Wakil Direktur Pelayanan / Wadir Pelayanan RS Johannes Kupang, dr Stef Soka mengatakan pihaknya turut berbelasungkawa atas kematian korban yang meregang nyawa setelah ditabrak mobil box bermuatan obat di dalam komplek rumah sakit.
Bahwa pasca kejadian tabrakan, Tim Medis langsung mengambil tindakan teknis berupa memberikan penangangan gawat darurat kepada korban.
Namun kondisi korban yang semakin kritis membuat korban akhirnya meninggal dunia sehingga pihak rumah sakit membantu keluarga mempermudah pelayanan administrasi keluarga mengurus jenazah korban.
Bentuk tanggungjawab moril dari RSUD Johannes Kupang mengirim tim khusus yang akan mendampingi keluarga korban untuk mengantarkan jenazahnya dari Kupang menuju kampung halamannya di Kabupaten Rote Ndao.
"Kami memiliki tanggungjawab moril kepada keluarga korban karena kejadian tabrakan itu terjadi di dalam komplek rumah sakit, sehingga kami berusaha melakukan yang terbaik untuk tindakan teknis sekaligus memperlancar administrasi pengurusan jenazah korban," ujar dr. Stef Soka.
Pihaknya juga mempersiapkan dokter forensik apabila pihak keluarga belum dapat menerima kematian korban akibat tabrakan tersebut.
Pihak RSUD Johannes Kupang juga berkomunikasi dengan perusahaan penyedia obat medis yang mengurus mobil box yang membawa obat tersebut.
Terhadap kasus tabrakan itu, pihak rumah sakit telah menyerahkannya kepada pihak kepolisian untuk proses hukum. (zee)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS