Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 30 November 2022, Andreas, Penghantar kepada Tuhan
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Andreas, Penghantar kepada Tuhan.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Andreas, Penghantar kepada Tuhan.
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama Roma 10: 9-18, dan bacaan Injil Matius 4:18 -22, Pesta Santo Andreas Rasul.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 30 November 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Hari ini Gereja merayakan Pesta Santo Andreas. Andreas adalah saudara Simon dari
Betsaida, sebuah kota nelayan di tepi Danau Galilea.
Ketika sedang bekerja menebarkan jala, keduanya dipanggil oleh Yesus untuk mengikutiNya dan untuk
menjadi penjala manusia.
Yesus juga memanggil dua bersaudara lain yaitu Yakobus dan Yohanes anak Zebedeus. Keduanya sedang membereskan jala bersama ayah mereka.
Ternyata, panggilan Andreas sebagai penjala manusia dia tunjukkan lewat tindakannya yang menghantar orang kepada Tuhan.
Orang pertama yang dia hantar ialah saudaranya sendiri, Simon. Andreas memberitahukan kepada Simon bahwa mereka telah melihat dan bertemu dengan Tuhan yang disebut sebagai Mesias.
Tidak hanya memberitahukan, tetapi Andreas juga mengajaknya untuk bertemu dengan Tuhan.
Dan saat Tuhan melihat Simon, Ia berkata,"Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas, yang artinya Petrus", (Yohanes 1:42).
Sejak bertemu dengan Yesus, Simon Petrus mendapat tugas baru dari Tuhan yaitu sebagai batu karang, tempat Yesus mendirikan Jemaat-Nya di atasnya (lihat Matius 16:18).
Berkat Andreas Rasul, Simon Petrus menemukan jalan dan hidup baru di dalam Tuhan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 30 November 2022, Beriman yang Konsisten dan Konsekuen
Selain Santo Petrus, Andreas juga membawa seorang anak yang memiliki lima roti dan dua ikan kepada Yesus. Berkat lima roti dan dua ikan tersebut, orang banyak yang jumlahnya sekitar 5.000 orang laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak, bisa makan sampai kenyang, bahkan mendapatkan sisanya sebanyak 12 bakul (lihat Yohanes 6:5-9).
Melalui peristiwa itu Santo Andreas Rasul berhasil memenuhi tugas dari Yesus yaitu memberi makan orang banyak yang berbondong-bondong mengikuti mereka.
Saat itu Yesus bersabda kepada para murid-Nya, "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan" (Matius 14:16).
Orang ketiga yang dibawa oleh Santo Andreas Rasul kepada Tuhan ialah orang-orang Yunani. Awalnya orang-orang Yunani tersebut meminta kepada Filipus Rasul untuk membawa mereka kepada Yesus. Mereka ingin bertemu dengan Yesus.
Lalu Filipus pergi memberitahukannya kepada Andreas, dan bersama-sama dengan dia mereka membawa orang-orang Yunani tersebut bertemu dengan Yesus (lihat Yohanes 12:20-22).
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 29 November 2022, Selalu Bersyukur dalam Hidup
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Yesus memanggil kita untuk menjadi muridNya. Dia telah memberi kesempatan kepada kita untuk belajar dan mengenalNya.
Kini Dia mengutus kita untuk memperkenalkan DiriNya kepada orang di sekitar kita.
Andreas, penghantar kepada Tuhan. Dia membawa orang kepada Kristus. Dia mengajak saudaranya agar datang kepada Kristus.
Dia membantu orang yang ingin bertemu dengan Yesus. Tugas kita pada Masa Adven ini membantu orang untuk bertemu dengan Yesus.
Bukan pertama-pertama bahwa kita mengajak mereka untuk menganut apa yang kita percayai, namun membantu mereka mengenal dan mengalami Tuhan dalam hidup mereka.
Kontemplasi
Menjadi pengikut Kristus berarti mengambil bagian dalam misi Kristus, dengan membagi kebaikan kepada orang lain. Murid juga berarti memberikan kesaksian injil yang sesuai dengan ajaran Kristus di mana pun kita berada. Bawalah satu jiwa kepada Kristus.
Doa
Allah Bapa, Raja Mahamulia, kami bersujud menyembah Engkau.
Rasul Andreas telah Kauberi tugas mewartakan injil dan membimbing umatMu.
Semoga Ia tetap mendoakan kami agar layak di hadapanMu.
Santu Andreas, hantarlah banyak orang untuk bertemu dengan Yesus. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Rabu. Selamat beraktivitas. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.
Teks Lengkap Bacaan Rabu 30 November 2022
Bacaan Pertama: Roma 10:9-18
Iman timbul dari pendengaran, dan pendengarkan dari firman Allah.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma:
Saudara-saudara, jika kamu mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hati bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Karena Kitab Suci berkata, “Barangsiapa percaya kepada Dia tidak akan dipermalukan.”
Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan semua orang, dan Dia kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya.
Sebab, barangsiapa berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan. Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika tidak mendengar tentang Dia?
Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika tidak diutus? Seperti ada tertulis, “Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik.”
Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata, “Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?” Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran dari firman Kristus.
Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya? Sungguh, mereka telah mendengarnya! “Suara mereka sampai ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 19:2-3,4-5
Refr. Di seluruh bumi bergemalah suara mereka.
1. Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan karya tangan-Nya; hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain, dan malam yang satu menyampaikan pengetahuannya kepada malam berikut.
2. Meskipun tidak berbicara, dan tidak memperdengarkan suara, namun di seluruh bumi bergaunglah gemanya, dan amanat mereka sampai ke ujung bumi.
Bait Pengantar Injil: Matius 4:19
Refr. Alleluya, alleluya.
Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.
Bacaan Injil: Matius 4:18-22
Ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.
Inilah Injil suci menurut Matius:
Pada suatu hari, ketika Yesus sedang berjalan menyusur Danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka itu penjala ikan.
Yesus berkata kepada mereka, “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” Mereka pun segara meninggalkan jalanya, lalu mengikuti Yesus. Setelah Yesus pergi dari sana, dilihatnya pula dua orang bersaudara,
yaitu Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka, dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur Kepada Allah.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS
