Pilpres 2024

Nababan Lebih Percaya Bu Mega dan Tak Mau Terjebak Pernyataan Jokowi Soal Pemimpin Rambut Putih

Sukur Nababan, pengurus DPP PDIP tak mau terjebak dalam pernyataan Kader PDIP, Presiden Jokowi mengenai pemimpin rambut putih. Ia percaya pada Bu Mega

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
PERCAYA BU MEGA - Pengurus DPP PDIP, Sukur Nababan menyatakan lebih percaya Bu Mega, Ketua Umum PDIP soal penentuan nama calon presiden yang akan diusung dalam Pilpres 2024 mendatang. Ia tak mau terjebak dalam pernyataan siapa pun termasuk Presiden Jokowi mengenai kriteria calon pemimpin bangsa ini. 

POS-KUPANG.COM - Sukur Nababan, pengurus DPP PDIP ( Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ) tak mau terjebak dalam pernyataan Kader PDIP, Presiden Jokowi mengenai pemimpin rambut putih.

Sukur Nababan menyatakan dirinya lebih percaya Bu Mega ( Megawati Soekarnoputri ) Ketua Umum PDIP dalam menentukan calon presiden untuk Indonesia Raya.

"Tentu siapa pun tak bisa menghalangi orang untuk berpendapat mengenai apa kriteria seorang calon pemimpin," ungkap Sukur Nababan ketika ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Senin 28 November 2022.

Begitu juga soal pernyataan Presiden Jokowi tentang kriteria seorang pemimpin yakni ada kerutan di dahi lantaran selalu memikirkan nasib rakyat.

Baca juga: Muhammad Kholid Kuliti Presiden Jokowi: Pemimpin Itu Terlihat dari Rekam Jejak Bukan Tampilannya

Bahkan lantaran terlalu memikirkan rakyat, sampai-sampai seluruh rambutnya pun menjadi putih, putih semua.

"Jadi, untuk hal seperti ini, siapa pun tak bisa menghalangi seseorang untuk berpendapat. Tapi partai punya mekanisme sendiri," ujar Sukur Nababan.

MASINTON ANGKAT BICARA - Masinton Pasaribu, Politisi PDI Perjuangan ikut bicara soal kriteria pemimpin seperti yang disampaikan Presiden Jokowi. Kata Masinton, ciri pemimpin yang disampaikan Jokowi bukan sinyal untuk dukung Ganjar Pranowo. Makna dari ucapan itu, adalah Indonesia butuh pemimpin yang mau bekerja keras untuk rakyat.
MASINTON ANGKAT BICARA - Masinton Pasaribu, Politisi PDI Perjuangan ikut bicara soal kriteria pemimpin seperti yang disampaikan Presiden Jokowi. Kata Masinton, ciri pemimpin yang disampaikan Jokowi bukan sinyal untuk dukung Ganjar Pranowo. Makna dari ucapan itu, adalah Indonesia butuh pemimpin yang mau bekerja keras untuk rakyat. (POS-KUPANG.COM)

Sukur Nababan yang juga Ketua DPP PDIP Bidang Keanggotaan dan Organisasi itu menjelaskan, partainya punya mekanisme sendiri tentang siapa yang akan maju dan akan diusung dalam Pilpres 2024 mendatang.

"PDI Perjuangan punya mekanisme. Punya sistem dan kami percaya kepada Ketua Umum PDIP ( Megawati Soekarnoputri )," ujar Sukur.

Bu Mega, lanjut dia, sangat memahami apa yang perlu dilakukan nantinya. "Bu Mega pasti akan benar-benar memahami siapa calon pemimpin bangsa ini ke depan," ujarnya.

Mengenai calon pemimpin yang ada kerutan di wajah dan berambut putih, para pengamat politik menyebutkan bahwa pernyataan Presiden Jokowi itu mengarah pada Ganjar Pranowo, yang kini mengemban tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Mungkin karena menyadari hal itu, Ganjar Pranowo pun tetiba mengunggah foto dirinya berambut hitam di akun Instagram pribadinya, @ganjar_pranowo.

Dalam foto itu, Ganjar Pranowo yang identik dengan rambut putih, kini tampil dengan warna rambut yang sudah berbeda.

Ganjar Pranowo juga tersenyum dalam foto tampak samping tersebut.

Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Ciri-Ciri Pemimpin Indonesia Mirip Ganjar Pranowo: Dahi Mengerut, Rambut Putih

Ganjar mengunggah fotonya dengan rambut hitam setelah ramai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal calon pemimpin yang tepat untuk Indonesia ke depan.

Dalam acara silaturahmi relawan Nusantara Bersatu, Jokowi mengatakan, calon pemimpin Indonesia ke depan harus yang memikirkan rakyatnya.

REKAM JEJAK - Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid mengkiriti Presiden Jokowi yang menyebutkan bahwa pemimpin itu tampak dari wajahnya yang mengerut dan rambutnya yang memutih karena memikirkan rakyat. Seharusnya tidak demikian. Karena pemimpin masa depan itu dilihat dari rekam jejaknya.
REKAM JEJAK - Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid mengkiriti Presiden Jokowi yang menyebutkan bahwa pemimpin itu tampak dari wajahnya yang mengerut dan rambutnya yang memutih karena memikirkan rakyat. Seharusnya tidak demikian. Karena pemimpin masa depan itu dilihat dari rekam jejaknya. (POS-KUPANG.COM)

Calon pemimpin seperti itu, lanjut Jokowi, dapat dilihat dari ciri fisiknya yakni berambut putih dan banyak kerutan.

"Perlu saya sampaikan pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya itu kelihatan, dari penampilannya itu kelihatan."

"Banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada,” kata Presiden di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Sabtu 26 November 2022.

Banyak yang menafsirkan, kode Jokowi soal pemimpin rambut putih adalah sinyal dukungannya pada Ganjar Pranowo.

Di tengah riuh soal pemimpin rambut putih, Ganjar tiba-tiba mengunggah foto dirinya.

Ganjar memang tidak menyinggung apapun soal pemimpin rambut putih.

Dalam caption, politikus PDIP itu hanya menulis kata cukur yang berarti potong rambut.

Bahkan, ia meminta pendapat dari follower-nya apakah memiliki tips merawat wajah dan rambut?

Baca juga: Jokowi Beri Kode Keras Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024:Pemimpin Pikirkan Rakyat Berambut Putih

"Cukur.. Kamu punya tips merawat wajah & rambut?" tulis Ganjar.

Postingan Ganjar itu pun menuai respons beragam dari sejumlah warganet.

Utut Adianto Beri Saran

Wakil Sekjen Bidang Internal PDI Perjuangan (PDIP) Utut Adianto angkat bicara perihal pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait kriteria calon pemimpin masa depan.

Utut menyarankan, Jokowi agar jangan terlalu sering memberikan pernyataan yang terkesan mendukung satu pihak untuk maju di Pilpres 2024.

"Kalau saya beri saran ke pak Jokowi. Jangan terlalu sering membuat clue-clue seperti itu," kata Utut Adianto, saat ditemui, di Menteng, Jakarta Pusat, Senin 28 November 2022.

"(Itu) saran saya sebagai orang yang mencintai beliau," sambungnya.

Utut kemudian menyinggung terkait pernyataan Jokowi yang sebelumnya juga terkesan memberikan dukungan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

"Karena kan waktu itu dia (Jokowi) bilang, saat ini saatnya pak Prabowo. Itu kan membuat pak Prabowo ge-er," jelasnya.

Utut menilaj, jika Jokowi terlalu sering membuat pernyataan seperti itu, ditakutkan nantinya akan terjadi devlasi atau penurunan nilai dari pernyataan Jokowi sebagai pemimpin.

"Kalau sebagai pemimpin terlalu sering mengucapkan kata-kata itu, nanti inflasi. Inflasi atas pernyataan," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunggah foto dirinya dengan rambut hitam di akun Instagram pribadinya, @ganjar_pranowo.

Baca juga: Ganjar Pranowo Unggah Rambut Baru, Bukan Putih Tapi Hitam, Ujang Komarudin: Itu Mainan Politik

Dalam foto itu, Ganjar Pranowo yang identik dengan rambut putih kini tampil dengan warna rambut berbeda.

Ganjar Pranowo juga tersenyum dalam foto tampak samping tersebut.

Ganjar mengunggah fotonya dengan rambut hitam setelah ramai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal calon pemimpin yang tepat untuk Indonesia ke depan.

Dalam acara silaturahmi relawan Nusantara Bersatu, Jokowi mengatakan, calon pemimpin Indonesia ke depan harus yang memikirkan rakyatnya.

Calon pemimpin seperti itu, lanjut Jokowi, dapat dilihat dari ciri fisiknya yakni berambut putih dan banyak kerutan di wajah.

"Perlu saya sampaikan pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya itu kelihatan, dari penampilannya itu kelihatan."

"Banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada,” kata Presiden di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Sabtu 26 November 2022.

Banyak yang menafsirkan, kode Jokowi soal pemimpin rambut putih adalah sinyal dukungannya pada Ganjar Pranowo.

Di tengah riuh soal pemimpin rambut putih, Ganjar tiba-tiba mengunggah foto dirinya.

Ganjar memang tidak menyinggung apapun soal pemimpin rambut putih.

Baca juga: Ganjar Pranowo Unggul dalam Lima Survei Terbaru, Anies Baswedan di Posisi Ketiga Setelah Prabowo

Dalam caption, politikus PDIP itu hanya menulis kata cukur yang berarti potong rambut.

Bahkan, ia meminta pendapat dari follower-nya apakah memiliki tips merawat wajah dan rambut?

"Cukur.. Kamu punya tips merawat wajah & rambut?" tulis Ganjar.

Postingan Ganjar itu pun menuai respons beragam dari warganet. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved