Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 25 November 2022, Mendengarkan dan Melaksanakan Sabda Allah

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Mendengarkan dan Melaksanakan Sabda.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 25 November 2022, dengan judul Mendengarkan dan Melaksanakan Sabda Allah. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Mendengarkan dan Melaksanakan Sabda.

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama Wahyu 20: 1-4.11-21:2; dan bacaan Injil Lukas 21:29-33.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 25 November 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Kesaksian tentang Yesus dan karena Sabda Allah yang diwartakan dengan setia oleh para utusan Allah telah mendorong banyak orang untuk hidup dengan tidak menyembah binatang dan patung dan tidak juga menerima tanda binatang itu pada dahi dan tangan mereka.

Mereka ini mengalami hidup baru. Langit dan bumi lama telah berlalu dan sekarang mereka mengalami dan hidup dalam langit dan bumi baru.

Yerusalem baru telah menjadi kota kudus. Di sini kerajaan setan telah runtuh dan lenyap.

Dan yang tampak nyata adalah kerajaan kemuliaan dan kemegahan Allah. Orang-orang yang setia menyembah Allah dan hidup dari inspirasi Sabda Allah, namanya pasti terdaftar dalam buku atau kitab kehidupan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 24 November 2022, Setia Mempertahankan Iman

Bagaimana dengan masing-masing kita?

Kita tentu menyadari sungguh kata-kata Yesus. Bahwa "langit dan bumi akan berlalu, tetapi Sabda-Ku tidak akan berlalu."

Itu berarti Sabda Allah akan tinggal tetap dan abadi. Sedangkan semua ciptaan dengan kekuatan kuasanya termasuk langit dan bumi akan hancur binasa dan lenyap dari muka bumi dan di bawah langit.

Karena itu sebagai orang-orang beriman hendaknya kita membarui hidup kita.

Kita bangunkan tekad yang suci bersih untuk meninggalkan model hidup lama kita yang ditandai dosa dan kejahatan.

Serentak dengan itu kita memulai dengan hidup baru kita yang ditandai dengan kesetiaan dan ketekunan dalam kesungguhan mendengarkan Sabda Allah dan melaksanakan Sabda Allah itu dalam hidup harian kita.

Karena hanya dengan demikian nama kita akan terdaftar juga dalam kitab kehidupan dan kita pun termasuk orang yang berhak memiliki hidup kekal bersama Allah. 

Teks Lengkap Bacaan Jumat 25 November 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 25 November 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 25 November 2022. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: Wahyu 20:1-4,11-21:2

Orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka. Aku melihat Yerusalem Baru turun dari surga.

Bacaan dari Kitab Wahyu:

Aku, Yohanes, melihat seorang malaikat turun dari surga memegang anak kunci jurang maut dan sebuah rantai besar di tangannya. Ia menangkap naga, si ular tua, yaitu Iblis dan Setan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya, lalu melemparkannya ke dalam jurang maut.

Pintu jurang maut itu kemudian ditutup dan dimeteraikannya, jangan sampai naga itu menyesatkan lagi bangsa-bangsa, sebelum masa seribu tahun itu berakhir. Kemudian naga itu akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.

Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya. Kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa mereka yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena sabda Allah.

Mereka itu tidak menyembah binatang dan patungnya, dan tidak menerima tanda binatang itu pada dahi dan tangan mereka. Mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.

Lalu aku melihat sebuah singgasana, putih dan besar, dan aku melihat Dia yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.

Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Kemudian semua kitab dibuka. Juga sebuah kitab lain dibuka, yaitu Kitab Kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang tertulis dalam kitab-kitab itu.

Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya. Demikian pula maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya. Dan mereka masing-masing dihakimi menurut perbuatan mereka.

Kemudian maut dan kerajaan maut itu dilemparkan ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua, yakni lautan api. Dan barangsiapa namanya tidak ditemukan tertulis dalam Kitab Kehidupan, dilemparkan ke dalam lautan api itu.

Lalu aku melihat langit dan bumi yang baru. Langit dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi. Dan aku, Yohanes, melihat kota kudus, yaitu Yerusalem baru, turun dari surga, dari hadapan Allah, berhias bagaikan mempelai yang berdandan untuk suaminya.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 84:3,4,5-6a,8a

Refr. Berbahagialah yang mendiami rumah Tuhan.

1. Jiwaku merana karena merindukan pelataran rumah Tuhan; Jiwa dan ragaku bersorak sorai kepada Allah yang hidup.

2. Bahkan burung pipit mendapat tempat dan burung layang-layang mendapat sebuah sarang, tempat mereka menaruh anak-anaknya, pada mezbah-mezbah-Mu ya Tuhan semesta alam, ya Rajaku dan Allahku.

3. Berbahagialah orang yang diam di rumah-Mu, yang memuji-muji Engkau tanpa henti. Berbahagialah para peziarah yang mendapat kekuatan dari pada-Mu. Langkah mereka makin lama makin tinggi.

Bait Pengantar Injil: Lukas 21:28b

Refr. Alleluya, alleluya.

Angkatlah kepalamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.

Bacaan Injil: Lukas 21:29-33

Jika kalian melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah bahwa Kerajaan Allah sudah dekat.

Inilah Injil suci menurut Lukas:

Pada waktu itu Yesus mengemukakan perumpamaan ini kepada murid-murid-Nya, “Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja. Apabila kalian melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kalian tahu dengan sendirinya, bahwa musim panas sudah dekat.

Demikian pula jika kalian melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. Aku berkata kepadamu: Sungguh, angkatan ini takkan berlalu, sebelum semuanya terjadi. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi sabda-Ku takkan berlalu.”

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur Kepada Allah.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved