Hasil Piala Dunia 2022, Denmark vs Tunisia Babak I Tanpa Gol, Aksi Issam Jebali Jadi Ancaman Denmark

Menilik komposisi skuad dan tren performa, bukan tidak mungkin Timnas Denmark akan melangkah jauh pada Piala Dunia 2022 Qatar.

Sesuai dengan julukannya, Tim Dinamit, julukan Timnas Denmark diprediski akan "meledak" pada Piala Dunia 2022 Qatar.

Pelatih Timnas Denmark, Kasper Hjulmand, berharap anak asuhnya mampu menjaga mental dan terus percaya diri selama Piala Dunia 2022 Qatar.

"Skuad Timnas Denmark sekarang memiliki kualitas untuk memenangi semua pertandingan. Namun, apakah kami tim favorit? Tidak!," kata Hjulmand dikutip dari BBC Sport.

"Cara terbaik untuk memenangi semua pertandingan adalah bermimpi besar dan pergi ke turnamen dengan kepercayaan diri yang sangat kuat," ujar Hjulmand.

"Kami memiliki perasaan yang baik. Kami berada dalam posisi baik dan siap menyerang," tutur Hjulmand menambahkan.

Baca juga: Profil Bukayo Saka, Pria 21 Tahun Pencetak Dua Gol Inggris vs Iran di Piala Dunia 2022 Qatar

"Saya pikir kami masih memiliki celah yang harus ditambal jika ingin mencapai level tim top lainnya. Namun, saya percaya kami mampu mengalahkan tim top tersebut," ucap Hjulmand.

Timnas Denmark wajib mengalahkan Tunisia malam ini jika ingin memperbesar peluang lolos ke fase gugur Piala Dunia 2022.

Sebab, Timnas Denmark dijadwalkan langsung menghadapi sang juara bertahan timnas Perancis pada matchday kedua Grup D Piala Dunia 2022, Sabtu (26/11/2022).

Ini adalah kesempatan keenam Timnas Denmark mentas di Piala Dunia.

Tim Dinamit, julukan Timnas Denmark, tercatat berhasil memenangi empat laga pembuka Piala Dunia pada lima kesempatan sebelumnya.

Sementara itu di ajang Piala Dunia 2022 ini, Timnas Tunisia yang dikenal dengan julukan Elang Kartago memang tak terlalu diunggulkan untuk lolos dari grup.

Meski demikian, kekuatan Timnas Tunisia tak bisa dipandang remeh.

Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022, Profil Timnas Prancis Favorit Juara Piala Dunia Qatar

Status Timnas Tunisia sebagai negara dengan peringkat ke-30 dunia menjadi sinyal bahwa tim tersebut punya potensi yang bisa mengejutkan dunia.

Hal itu ditunjang pengalaman mereka berlaga di ajang Piala Dunia edisi sebelumnya yang digelar di Rusia.