Breaking News

Berita Kota Kupang

Warga Bello Swadaya Buka Jalan Baru, Minta Pemerintah Tingkatkan Dengan Pengerasan

Warga Bello Swadaya Buka Jalan Baru sepanjangn 1,4 kilometer dan Minta Pemerintah Tingkatkan Dengan Pengerasan

Editor: Hermina Pello
POS-KUPANG.COM/HO GORIS TAKENE
BUKA JALAN Di BELLO - Warga Bello Swadaya Buka Jalan Baru, Minta Pemerintah Tingkatkan Dengan Pengerasan 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Selama dua hari berturut-turut yakni tanggal 16 - 17 November 2022 warga Kelurahan Bello Kecamatan Maulafa Kota Kupang NTT, bahu membahu secara swadaya membuka isolasi jalan baru dengan alat berat.

Jalan yang nantinya menjadi jalan poros tengah sepanjang sekira 1400 meter dengan lebar 6 meter menghubungkan warga lingkungan Usaepkolen RT 07/ RW 03 Kelurahan Bello Kecamatan Maulafa Kota Kupang dengan Dusun Atoinfui Desa Oelomin Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang. Ruas jalan ini sangat dirindukan seluruh warga baik yang bermukim di Bello maupun di Atoinfui Oelomin.

Demikian Ketua RW 03, Kelurahan Bello, Goris Takene yang menghubungi POS-KUPANG.COM, Senin 21 November 2022.

Goris Takene yang mengutip Jonius Kenlopo (52) warga Atoinfui Kabupaten Kupang mengatakan, mereka sangat membutuhkan jalan yang baru dibuka itu karena selama ini mereka merasa kesulitan kalau mau mengunjungi keluarga di Bello, "Kami harus harus jalan putar lewati terminal Bello. Tetapi dengan dibukanya jalan batu itu memudahkan kami," ujarnya.
"

Baca juga: Warga Dua Wilayah di Bello Sponsor Tambal Jalan Berlubang 

Dengan adanya pembukaan jalan baru itu, bisa memghemat waktu dan biaya kalau ada keperluan dengan keluarga di Bello 

Corinus Tuan salah satu tokoh masyarakat secara terpisah membenarkan kalau biaya alat berat untuk penggusuran dan pembukaan jalan baru itu murni swadaya warga sendiri, dengan jarak kurang lebih 1400 km dengan lebar 5 meter.

"Benar pembukaan jalan poros tengah hubungkan Atoinfui Kabupaten Kupang dengan Kelurahan Bello Kota.Kupang merupakan swadaya kami bersama RT/RW dan masyarakat untuk membuka akses yang selama ini terisolasi," tandas Corinus.

Ia berharap nantinya bisa ada perhatian dari Pemeintah Kota.Kupang untuk ditingkatkan dengan pengerasan tanah sertu.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Kupang Padron Paulus saat reses di wilayah itu pekan lalu menyampaikan kebanggaannya dengan sejumlah pemilik tanah yang merelakan tanah secara pordeo untuk dijadikan jalan umum.

"Saya bangga saudara-saudara saya di sini bisa relakan tanah pordeo untuk jalan demi kepentingan banyak orang, karena itu kami akan bantu perjuangkan supaya bisa ada peningkatan", katanya.

Goris Takene Ketua RW 03 Kelurahan Bello mengatakan, awalnya sempat terjadi polimik karena ada.pemilik lahan yang tidak bersedia relakan tanahnya, tetapi setelah hampir tiga tahun lakukan pendekatan akhirnya bisa dibuka dengan swadaya warga sendiri.

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved