Breaking News

Berita Malaka

Masyarakat Desa Naet Mengadu ke DPRD Malaka

Kehadiran masyarakat Desa Naet ini disambut Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Malaka, Frederikus Seran bersama anggota komisi I lainnya 

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/NOFRY LAKA
Masyarakat Desa Naet mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malaka, pada Selasa 15 November 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN- Puluhan masyarakat Desa Naet Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka, mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malaka, pada Selasa 15 November 2022 sore.

Kehadiran masyarakat Desa Naet ini disambut Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Malaka, Frederikus Seran bersama anggota komisi I lainnya  juga perwakilan dari Komisi II dan Komiisi III. 

Dalam pertemuan itu perwakilan dari masyarakat Desa Naet atas nama Ladianus Nahak menyampaikan bahwa pembangunan rabat jalan belum dilaksanakan. 

"Padahal pekerjaan rabat jalan ini tercantum dalam rencana anggaran biaya (Rab) tahun anggaran 2022. Sementara tahun 2022 ini sudah masuk bulan November mengapa belum juga tuntas dikerjakan," tanya Ladianus Nahak di hadapan Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Malaka bersama anggota dewan lainnya. 

Dikatakannya, pengerjaan rabat jalan ini hanya terlihat tumpukan materialnya saja. Namun disayangkan karena tumpukan material sudah terbawa arus air hujan.

"Tumpukan material itu sudah rata tanah karena tersapu oleh deras arus air hujan," katanya.

Menurutnya, persoalan ini tidak hanya pekerjaan rabat jalan yang tidak dilaksanakan namun anggaran covid-19 tentang pengadaan masker kepada masyarakat sampai saat ini belum ada satu masker dibagikan untuk masyarakat Desa Naet

"Namun dalam rencana anggaran biaya (Rab) tersebut tercantum puluhan juta untuk pengadaan masker kepada masyarakat. Ini sangat kita sayangkan kalau masyarakat terus tertipu dan terus tertipu macam ini," tandasnya. 

Kemudian, dana untuk pemberian makanan tambahan (PMT) ini tercantum dalam RAB bunyi puluhan juta namun tidak ada pelaksanaan. 

"Padahal di Desa Naet penyumbang stunting terbanyak. Untuk itu kita masyarakat memohon agar Bapak -bapak dewan ini bisa bersuara untuk masyarakat," ucapnya.

Untuk itu, Ladianus Nahak mewakili masyarakat Desa Naet meminta agar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malaka khususnya Komisi I ini memanggil Penjabat Desa Naet atas Eduardus Tahu Bauk agar mempertanggungjawabkannya. 

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Malaka Frederikus Seran merespon tentang keluhan masyarakat Desa Naet ini, ia meminta untuk Inspektorat Malaka dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) turun ke lokasi supaya mengklarifikasinya. 

"Sementara untuk pihak Inspektorat Malaka diminta agar bisa melakukan audit sebab ini masalah serius," ujar Seran.

Hal yang sama disampaikan Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Malaka atas nama Jimi Koi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved