Prakiraan Cuaca NTT

Cuaca NTT, BMKG: Waspada Banjir Bandang dan Tanah Longsor Akibat Hujan Sedang-Lebat 3 Hari ke Depan

Peringatan dini Cuaca NTT, BMKG: Waspada banjir bandang dan tanah longsor Hujan Sedang-Lebat 3 Hari ke depan

Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
Cuaca NTT 3 Hari Ke Depan/ Banjir akibat Hujan Lebat rendam Pemukiman Warga di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Gambar yang diabadikan, Jumat 1 Juli 2022 - Cuaca NTT, BMKG: Waspada Banjir Bandang dan Tanah Longsor akibat Hujan Sedang-Lebat 3 Hari ke depan 

POS-KUPANG.COM - Himbau dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) terkait Cuaca NTT 3 hari ke depan. Masyarakat diimbau waspada terhadap potensi banjir bandang dan tanah longsor akibat Hujan Sedang-Lebat 3 hari ke depan.

Himbauan itu disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi di Kupang, Sabtu, 12 November 2022.

Dikatakan Agung Sudiono Abada, selama 3 hari ke depan sebagian wilayah NTT berpotensi Hujan Sedang-Lebat disertai petir dan angin kencang.

Karena itu Agung Sudiono Abadi menghimbau Masyarakat NTT untuk waspada terhadap dampak Hujan Sedang-Lebat tersebut seperti banjir bandang dan tanah longsor. 

Baca juga: Cuaca Hari Ini 13 November 2022, BMKG: Waspada, Sirkulasi Siklonik Berdampak 31 Wilayah Hujan Lebat 

Ia menyebut, wilayah NTT umumnya sudah memasuki musim hujan.

Saat ini, katanya, terdapat daerah belokan angin di wilayah NTT di dukung dengan suhu permukaan laut yang hangat dan kelembapan yang cukup basah di tiap lapisan atmosfer.

Kondisi ini dapat menyebabkan wilayah NTT berpotensi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.

Wilayah di NTT yang berpotensi Hujan Sedang-Lebat yakni;  Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Alor, Belu, Timor Tengah Utara, Malaka, Timor Tengah Selatan, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.

Baca juga: Cuaca NTT 11 November 2022, BMKG: Waspada Banjir dan Tanah Longsor Akibat Hujan Sedang-Lebat

Agung mengimbau masyarakat di daerah-daerah tersebut agar meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah bukit atau lereng, kata dia agar lebih siaga dan segera mengevakuasi diri ketika terjadi hujan intensitas tinggi dengan durasi lebih dari 1 jam.

Ia mengatakan berbagai upaya mitigasi bencana perlu dilakukan seperti membersihkan saluran air atau selokan, memangkas pohon di sekitar rumah yang sudah rapuh.

"Masyarakat harus selalu siaga dan terus memantau informasi cuaca dari BMKG potensi resiko bencana dapat diminimalisir," katanya. (*/ant)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved