Tinju Dunia
Tinju Dunia, Bivol Selamat, Petinju Rusia dan Belarusia Dicopot dari WBC, Sulaiman Minta Maaf
Tinju dunia, Dmitry Bivol selamat, petinju Rusia dan Belarusia dicopot dari daftar peringkat WBC, Mauricio Sulaiman pun minta maaf
POS-KUPANG.COM - Tinju dunia, Dmitry Bivol selamat, petinju Rusia dan Belarusia dicopot dari daftar peringkat WBC, Mauricio Sulaiman pun minta maaf.
Sebagai tindak lanjut keputusan tersebut, Dewan Tinju Dunia atau WBC memastikan tidak akan memberikan sanksi atau izin untuk pertarungan-pertarungan Tinju dunia di bawah WBC yang digelar di Rusia dan Belarusia.
Kebijakan tersebut diberlakukan juga untuk para petinju yang bertarung Tinju dunia dan dengan bangga menyebut dirinya berasal dari Rusia atau Belarusia.
Dalam sidang Konvensi WBC di Acapulco, Meksiko, Selasa (8/11/2022), ketika membahas peringkat Tinju dunia yang dirilis setiap bulan, WBC mengumumkan petinju-petinju asal Rusia dan Belarusia takkan lagi dimasukkan, atau yang ada sebelumnya akan dikeluarkan.
Seperti dikatakan Pesiden WBC Mauricio Sulaiman, karena serbuan tantara Rusia ke Ukraina yang tak kunjung dihentikan.
"Semua petinju dari Rusia dan Belarusia dikeluarkan dari peringkat WBC. WBC tidak akan memberikan sanksi terhadap pertarungan di kedua negara tersebut dan tidak ada warga negara dari kedua negara tersebut yang dapat bersaing memperebutkan gelar juara WBC,” kata Sulaiman dikutip sportanews.com.
Mauricio Sulaiman menyatakan permintaan maafnya terhadap semua petinju, promotor, atau siapa pun yang terlibat dalam industri Tinju dunia di Rusia dan Belarusia yang ikut kena imbas dari kebijakan ini.
Baca juga: Tinju Dunia, Arroyo Cedera Leher, Duel Lawan Martinez Batal, Sunny Edwards Minta Sabuk WBC Dicopot
Badan Tinju dunia lainnya seperti WBA, WBO, dan IBF, sejak 8 bulan lalu menerapkan kebijakan itu.
Kebijakan itu dilakukan sejak 24 Februari, meskipun kemudian WBA sedikit nakal. Termasuk di antara resolusi yang diubah WBA adalah penghapusan petinju dan diganti dengan penafian "#nowar" di mana para atlet tersebut sebelumnya memegang peringkat.
WBA, misalnya, masih menggelar duel Radzhab Butaev dari Rusia ketika ia mempertahankan gelar kelas welter WBA melawan Eimantas Stanionis; dan Dmitry Bivol mempertahankan gelar kelas berat ringan WBA melawan Saul 'Canelo' Alvarez.
Butaev dan Dmitry Bivol keduanya berlatih di gym Joel Diaz di Indio, California. Bivol (21-0, 11KO) adalah petinju kelahiran Kirgistan yang keluarganya pindah ke Saint Petersburg, Rusia saat ia masih duduk di bangku sekolah dasar.
WBC sendiri tak secara saklek menerapkan aturan itu lho. Ada pengecualian-pengecualian, termasuk misalnya petinju kelahiran Rusia tapi menetap di negara lain.
Misalnya, juara kelas berat ringan WBC/IBF/WBO Artur Beterbiev (18-0, 18KO).
Baca juga: Tinju Dunia, Jelang Rematch Bivol vs Canelo, Abel Sanchez, Eks Pelatih Golovkin Beri Peringatan
Petinju Chechnya yang mewakili Rusia di Olimpiade 2008 dan 2012 ini pindah ke Montreal (Kanada) setelah beralih ke pro pada 2013.
Hal yang sama berlaku untuk penantang tak terkalahkan kelas berat Arslanbek Makhmudov (15-0, 14KO).