Berita Flores Timur

Sepeda Motor Bantuan BKKBN Pusat Siap Digunakan Penyuluh KB di Flores Timur

Kendaraan operasional merek Honda GTR 150 cc sudah berada di Kantor Dinas P2KBP3A Flores Timur sejak awal bulan Oktober 2022, dan akan didistribusikan

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/PAULUS KEBELEN
MOTOR - Sepeda motor bantuan BKKBN Pusat untuk penyuluh Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Flores Timur, Kamis 10 November 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kebelen

POS KUPANG.COM, LARANTUKA- BKKBN Pusat memberikan 32 unit sepeda motor untuk Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Kabupaten Flores Timur

Kendaraan operasional merek Honda GTR 150 cc sudah berada di Kantor Dinas P2KBP3A Flores Timur sejak awal bulan Oktober 2022, dan akan didistribusikan ke 19 kecamatan setelah merampungkan dokumen kelengkapan.

Menurut Perencana Dinas P2KBP3A Flores Timur, Juliana Dewi Agustina bahwa pengadaan kendaraan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2022 sebesar Rp 2,3 miliar. Pagu anggaran tersebut juga membiayai BKB Kit stunting dan BKB kit siap nikah.

"Dari dana DAK itu kita diberikan tiga menu yaitu, motor roda dua, BKB Kit Stunting dan BKB Kit siap nikah," ujarnya kepada wartawan, Kamis 10 November 2022.

Ia mengatakan, bantuan yang diperoleh ditentukan langsung oleh pemerintah pusat dalam rangka penuruan stunting, juga ditinjau berdasarkan capaian penyerapan tiga menu DAK fisik.

Baca juga: BKKBN dan TNI Gencar Jangkau Daerah Prevalensi Stunting Tinggi

Menurutnya, Kabupaten Flores Timur merupakan salah satu daerah yang mampu melaksanakan tiga menu DAK fisik sehingga mejadi catatan positif bagi Pemerintah Pusat.

"Sejauh ini ketika diberi penyerapan melalui menu DAK fisik, kita bisa melaksanakan semuanya. Ada beberapa kabupaten yang belum mengambil menu tersebut," jelasnya.

Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas P2KBP3A, Fertunaltus Kelen mengatakan, setelah rencana pengadaan kendaraan tertuang dalam dokumen pelaksaan anggaran (DPA), PPK langsung membuat rancangan umum pengadaan melalui aplikasi SIRUP.

Ia mengatakan, pengadaan barang mengalami kendala lantaran produksi kendaraan sesuai spesifikasi juknis sangat terbatas. PPK awalnya memilih produk Yamaha MX-King 150 cc namun stoknya belum cukup.

"Ada barang dengan spek tinggi tetapi ketersediaan terbatas. Saya coba menghubungi beberapa penyedia, mereka sampaikan karena pandemi Covid-19 sehingga produksinya terbatas," katanya.

Baca juga: BKKBN Kembali Raih Penghargaan Tertinggi Dunia Bidang Kependudukan

Lantaran dituntut batas penginputan pada bulan Juli, pihaknya menempuh metode pelelangan dengan melakukan survei untuk menentukan harga pembanding di dealer motor di Kota Larantuka dan Kota Maumere.

"Saya coba ambil di Dealer Agung Maumere, Raja Jaya Motor Maumere, dan saya bandingkan dengan Raja Jaya Motor disini. Dari tiga harga pembanding itu saya tentukan rata-rata sehingga speknya saya sesuaikan dengan juknis," katanya.

Setelah itu, proses pelelangan dilakukan di Unit Layanan Pengadaan (ULP), sehingga penentuan pemenang kontraktor ditentukan ULP. Hasil lelang dimenangkan Raja Jaya Motor Maumere dengan kontrak kerja dimulai pada bulan Juli.

"Karena spek sesuai juknis, maka warnanya diganti biru sesuai warna BKKBN, dan ada penambahan boks di bagian belakang untuk menyinpam barang petugas penyulu lapangan," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved