Gerhana Bulan

Link Live Streaming Gerhana Bulan Total Petang Ini, Planetarium Gelar Piknik Malam Bersama Bloodmoon

Kalau Anda tidak bisa menyaksikan langsung di langit, Anda bisa mengakses sejumlah link live streaming yang tersedia di artikel ini.

Editor: Agustinus Sape
OAKLANDSIDE.ORG
GERHANA BULAN - Penampakan Gerhana bulan total yang disebut 'Super Blood Wolf Moon' terlihat dari Encinitas, California, AS, 20 Januari 2019. Gerhana bula serupa akan terjadi pada Selasa 8 November 2022. Nonton via link live streaming. 

POS-KUPANG.COM - Jangan lewatkan kesempatan langka Gerhana Bulan Total Selasa 8 November 2022 malam.

Kalau Anda tidak bisa menyaksikan langsung di langit Anda atau menonton di Planetarium, Anda bisa mengakses sejumlah link live streaming yang tersedia di artikel ini.

Karena itu, perlu memperhatikan kapan mulai dan kapan pula Gerhana Bulan ini mencapai puncaknya sehingga Anda bisa menyaksikannya dengan sempurna dan leluasa.

Bagi warga Jakarta dan sekitarnya, Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ), Taman Ismail Marzuki, akan menggelar kegiatan " Piknik Malam bersama Bloodmoon" dalam rangka mengamati fenomena alam gerhana bulan total.

Kegiatan tersebut terbagi menjadi dua sesi yakni sesi diskusi mulai pukul 15.30-17.47 WIB dan sesi pengamatan 18.00-21.00 WIB bertempat di Lobby Teater Besar dan Plaza Gedung Teater Jakarta, Selasa 8 November 2022.

"Sesi diskusi akan dipandu oleh Kak Helmi Romdhoni (Pengurus HAAJ) dan materi terkait Gerhana Bukan akan dibawakan Bapak Widya Sawitar (Astronom HAI)," tulis akun Instagram @planetariumjkt, dikutip pada Selasa.

Bagi masyarakat yang ingin mengamati gerhana bulan total menggunakan teleskop dapat mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui link: bit.ly/ArtikelGBT2022.

"Kuota untuk sesi diskusi untuk 100 orang dan tidak ada kuota untuk sesi pengamatan Gerhana Bulan Total," kata pemilik akun Instagram @planetariumjkt.

Kegiatan "Piknik Malam bersama Bloodmoon" tidak dipungut biaya. Pengunjung dapat satu kali registrasi melalui link bit.ly/ArtikelGBT2022 dengan maksimal memesan 5 elektronik tiket. "Satu tiket berlaku hanya untuk satu orang," tulisnya.

POJ Taman Ismail Marzuki juga menyiarkan secara langsung kegiatan "Piknik Malam bersama Bloodmoon" di akun YouTube Planetarium & Observatorium Jakarta.

Selain melakukan pengamatan di kawasan Taman Ismail Marzuki, POJ Taman Ismail Marzuki juga bekerjasama dengan instansi dan komunitas astronomi di Indonesia untuk mengamati gerhana bulan total di 10 titik lokasi berbeda.

Sedangkan bagi warga yang tidak berkesempatan hadir di Planetarium karena berbagai alasan, Anda masih menyaksikan Gerhana Bulan Total melalui link live streaming berikut:

Link 1

Link 2

Lalu, kapan jadwal jam gerhana Bulan total 8 November 2022?

Mengutip Kompas.com, gerhana Bulan total 8 November 2022 memiliki durasi selama 1 jam, 24 menit, 58 detik dan durasi umbral (sebagian + total) selama 3 jam, 39 menit, 50 detik. Puncak gerhana Bulan total 8 November 2022 dapat disaksikan mulai Jam 18.00 WIB/19.00 Wita, atau 20.00 WIT.

Jadwal jam dan lokasi untuk melihat gerhana Bulan total 8 November 2022:

Dikutip dari laman resmi Lapan, secara lengkap jadwal wilayah terjadinya gerhana Bulan total pada 8 November adalah sebagai berikut:

1. Jam Awal Penumbra (P1) gerhana Bulan total 8 November 2022

Jam 15.02 WIB/16.02 Wita/17.02 WIT: Tidak dapat teramati dari Seluruh Indonesia

2. Jam Awal Sebagian (U1) gerhana Bulan total 8 November 2022

gerhana Bulan total 8 November 2022 Jam 16.09 WIB/17.09 Wita/18.09 WIT: Wilayah yang bisa menyaksikan Papua, Papua Barat, Pulau Seram, Pulau Halmahera, Kepulauan Aru, Kepulauan Kai, Kepulauan Tanimbar.

3. Jam Awal Total (U2) gerhana Bulan total 8 November 2022

Jam 17.16 WIB/18.16 Wita/19.16 WIT: Wilayah yang bisa mengamaati Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi, NTT, NTB, Bali, Kaltara, Kaltim, Kalsel, Kalteng, Kapuas Hulu.

4. Jam Puncak gerhana Bulan total 8 November 2022

Jam 18.00 WIB/19.00 Wita/20.00 WIT: Seluruh Indonesia bisa mengamati kecuali Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu

5. Akhir Total (U3) gerhana Bulan total 8 November 2022

Jam 18.41WIB/19.41 Wita/20.41 WIB: Seluruh Indonesia bisa mengamati

6. Akhir Sebagian (U4) gerhana Bulan total 8 November 2022

Jam 19.49 WIB/20.49 Wita/21.49 WIT: Seluruh Indonesia bisa mengamati

7. Akhir Penumbra (P4) gerhana Bulan total 8 November 2022

Jam 20.56 WIB/21.56 Wita/22.56 WIT: Seluruh Indonesia bisa mengamati

Dampak gerhana Bulan

Ahli astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin mengatakan, tidak ada dampak langsung dari gerhana Bulan total 8 November 2022 ini.

"Tidak ada dampak langsung, tetapi pasang maksimum di laut bisa dipengaruhi oleh konfigurasi Bumi-Bulan-Matahari," jelasnya, dikutip dari Kompas.com Rabu 2 November 2022.

Ia mengatakan, secara umum, konfigurasi Bumi, Bulan, Matahari memang akan berpengaruh pada pasang maksimum.

Adapun terkait rob, menurutnya, terjadi tidak bersamaan dengan gerhana.

"Terkait dengan prakiraan rob awal November, banjir rob diprakirakan tidak bersamaan dengan terjadinya gerhana Bulan," kata dia.

Banjir rob itu justru diprakirakan terjadi di Pantai Jawa Timur sekitar 7 November 2022. Sementara di Pantai Jawa bagian barat dan tengah diperkirakan sekitar 12 November 2022.

Pengertian gerhana Bulan total

Thomas menjelaskan, gerhana Bulan total adalah fenomena terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Fenomena ini terjadi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari berada pada satu garis lurus.

Bulan akan masuk seluruhnya ke dalam bayangan inti atau umbra Bumi. Akibatnya, tidak ada sinar Matahari yang bisa dipantulkan ke permukaan Bulan. Saat puncak gerhana Bulan total terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah.

Tata cara shalat gerhana

Saat gerhana Bulan Total terjadi 8 November 2022, umat Islam disunahkan melakukan shalat gerhana. Berikut tata cara shalat gerhana yang bisa dilakukan pada saat gerhana Bulan total 8 November 2022, dilansir dari website NU Jawa Timur.

Adapun tata cara shalat gerhana adalah sebagai berikut:

1. Memastikan terjadinya gerhana bulan atau matahari terlebih dahulu.

2. Shalat gerhana dilakukan saat gerhana sedang terjadi.

3. Sebelum shalat, jamaah dapat diingatkan dengan ungkapan,”As-Shalâtu jâmi'ah.”

4. Niat melakukan shalat gerhana matahari (kusufus syams) atau gerhana bulan (khusuful qamar), menjadi imam atau ma’mum.


أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ / لِخُسُوْفِ الْقَمَرِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى

5. Shalat gerhana dilakukan sebanyak dua rakaat.

6. Setiap rakaat terdiri dari dua kali ruku’ dan dua kali sujud.

7. Setelah ruku’ pertama dari setiap rakaat membaca Al-Fatihah dan surat kembali.

8. Pada rakaat pertama, bacaan surat pertama lebih panjang daripada surat kedua. Demikian pula pada rakaat kedua, bacaan surat pertama lebih panjang daripada surat kedua.

9. Setelah shalat disunahkan untuk berkhutbah.

Hal yang sebaiknya diperhatikan adalah dalam soal ruku’nya. Ruku’ yang pertama dalam rakaat pertama lebih panjang dari yang kedua.

Menurut keterangan yang terdapat dalam kitab-kitab fiqih madzhab Syafi’i, pada ruku’ pertama membaca tasbih kira-kira lamanya sama dengan membaca seratus ayat surat Al-Baqarah, sedang ruku’ kedua kira-kira delapan puluh ayat. Begitu seterusnya dalam rakaat kedua.

Untuk ruku’ pertama pada rakaat kedua membaca tasbih lamanya kira-kira sama dengan membaca tujuh puluh ayat surat Al-Baqarah, dan ruku’ keduanya kira-kira lamanya sama dengan membaca lima puluh ayat.

Mengenai sujud memang ada yang mengatakan tidak perlu lama. Tetapi pendapat ini menurut Muhammad az-Zuhri al-Ghamrawi pendapat yang sahih adalah pendapat yang menyatakan bahwa sujud juga lama.

Dengan kata lain, sujud pertama dalam rakaat pertama membaca tasbih lamanya kira-kira seratus ayat surat Al-Baqarah dan untuk sujud kedua kira-kira lamanya sama dengan membaca delapan puluh ayat. Sedang sujud pertama dalam rakaat kedua lamanya kira-kira sama dengan membaca tujuh puluh ayat surat Al-Baqarah, dan sujud kedua dalam rakaat kedua lamanya sama dengan membaca lima puluh ayat.

Di samping itu bacaan surat dalam shalat sunah gerhana matahari boleh dipelankan, boleh juga dikeraskan, tetapi disunahkan pelan. Yang patut dicatat dalam tata cara shalat gerhana adalah dalam shalat gerhana tidak ada adzan dan ikamah.

Lalu, setelah selesai shalat gerhana dilanjutkan dengan dua khutbah sebagaimana khutbah Jumat. Namun jika shalat sunah gerhana matahari dilakukan sendirian, tidak perlu ada khutbah. Begitu juga jika semua jamaahnya adalah perempuan. Tetapi jika ada salah satu dari perempuan tersebut yang berdiri untuk memberikan mauidlah tidak ada masalah (la ba’sa bih).

Itulah jadwal jam dan lokasi untuk melihat gerhana Bulan total 8 November 2022 serta cara shalat gerhana. Selamat menunggu datangnya gerhana Bulan total.

Gerhana bulan di Amerika

Selasa bukan hanya hari pemilihan di AS, ini adalah kesempatan untuk gerhana bulan total yang langka yang akan mengubah tetangga terdekat Bumi menjadi rona merah darah.

Ini adalah kesempatan terakhir untuk fitur ini di langit hingga 14 Maret 2025.

Gerhana bulan Beaver Blood Moon, demikian sebutannya karena terjadi selama Bulan Purnama Beaver di bulan November, akan dimulai pada pukul 3:02 pagi waktu Timur (0802 GMT). Ini akan menjadi gerhana total pada 05:16 Timur (1016 GMT) sebelum berakhir pada 08:56 Timur (1356 GMT).

Jika Anda tinggal di tempat menonton yang ideal dan tidak keberatan begadang, terutama jika Anda memiliki akses ke teleskop, lensa kamera berkualitas tinggi, atau program planetarium, Anda beruntung.

Jika cuaca memungkinkan, fase "bulan darah" akan terlihat dari Amerika Utara dan Tengah, serta Hawaii, Alaska, dan sebagian Amerika Selatan, Asia, Australia, dan Selandia Baru, menurut NASA.

Apa yang istimewa dari gerhana bulan hari Selasa?

Gerhana bulan total pertama tahun 2022 terjadi pada bulan Mei, dan tontonan selestial hari Selasa diperkirakan menjadi yang terakhir hingga 14 Maret 2025. Namun, NASA mencatat bahwa gerhana bulan parsial dan penumbra akan diamati sampai saat itu.

“Gerhana bulan terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan sejajar sehingga Bulan melewati bayangan Bumi. Dalam gerhana bulan total, seluruh Bulan berada di bagian tergelap bayangan Bumi, yang disebut umbra. Saat Bulan berada di dalam umbra, ia akan berubah warna menjadi kemerahan. Gerhana bulan kadang-kadang disebut "Bulan Darah" karena fenomena ini, menurut laporan NASA.

Totalitas adalah tahap gerhana di mana bulan sepenuhnya berada di bawah bayang-bayang bumi. Ini akan terlihat di seluruh Amerika Utara dan Tengah dan di Ekuador, Kolombia dan bagian barat Venezuela dan Peru.

Pengamat di Alaska dan Hawaii akan berkesempatan melihat setiap tahapan gerhana bulan total.

Mengapa bulan menjadi merah saat terjadi gerhana bulan total?
Fenomena yang sama yang membuat langit biru dan matahari terbenam menjadi merah menyebabkan bulan menjadi merah selama gerhana bulan, kata NASA.

Karena cahaya bergerak dalam gelombang, beberapa warna dapat menyebar lebih mudah oleh partikel di atmosfer bumi dan memiliki panjang gelombang yang lebih panjang. Tidak seperti warna lain, cahaya merah “berjalan lebih langsung melalui atmosfer kita,” jelas NASA.

“Saat Matahari berada di atas kepala, kita melihat cahaya biru di seluruh langit. Tetapi ketika Matahari terbenam, sinar matahari harus melewati lebih banyak atmosfer dan melakukan perjalanan lebih jauh sebelum mencapai mata kita. Cahaya biru dari Matahari menyebar, dan cahaya merah, oranye, dan kuning dengan panjang gelombang yang lebih panjang melewatinya,” lapor NASA.

“Saat gerhana bulan, Bulan berubah menjadi merah karena satu-satunya sinar matahari yang mencapai Bulan melewati atmosfer Bumi. Semakin banyak debu atau awan di atmosfer Bumi selama gerhana, semakin merah Bulan akan muncul. Seolah-olah semua matahari terbit dan terbenam di dunia diproyeksikan ke Bulan,” tambah laporan itu.

Sumber: kompas.com

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved