Tinju Dunia, Eddie Hearn Sebut Lawan Bivol Setelah Menang atas Gilberto Ramirez, Siapa Dia?

POS-KUPANG.COM - Tinju dunia, promotor Eddie Hearn menyebut lawan Dmitry Bivol selanjutnya setelah menang atas Gilberto Ramirez, siapa dia?  

Dalam duel Tinju dunia di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu atau Minggu (6/11/2022) dinihari WIB, Dmitry Bivol berhasil mengalahkan Gilberto Ramirez dengan rekor 21-0.

Kesuksesan Dmitry Bivol mengukuhkan diri sebagai juara dunia yang belum terkalahkan itu setelah menang atas Gilberto Ramirez dengan skor: 118-110, 117-111, 117-111.

Dengan kemenangan ini, Dmitry Bivol selanjutnya bisa bertarung melawan Canelo Alvarez.

Apabila Canelo Alvarez boleh bertarung Tinju dunia demi legasi, maka Dmitry Bivol pun tak boleh dilarang.

Jika Canelo tanpa mempertaruhkan sabuk gelar kelas menengah super ketika menantang Dmitry Bivol pada Mei 2022, mestinya Dmitry Bivol pun kini diizinkan bertarung rematch dengan Canelo dengan pertaruhkan sabuk undisputed Canelo di menengah super.

Nah, siapa Dmitry Bivol next fight pascakemenangan atas Gilberto Ramirez dalam Tinju dunia di Abu Dhabi, UEA, Sabtu (5/11/2022), promotor Eddie Hearn menyebut kemungkinan rematch dengan Canelo Alvarez.

Baca juga: Tinju Dunia, Kalahkan Ramirez, Bivol Pertahankan Juara tak Terkalahkan, Rematch dengan Canelo?

Tapi, duel digelar di menengah super juga dan mempertaruhkan 4 sabuk gelar yang disandang Canelo Alvares.

Setelah itu, Dmitry Bivol  siap bertarung dengan Artur Beterbiev untuk memperebutkan 4 sabuk gelar kelas berat ringan. WBO di tangan Dmitry Bivol, WBC/IBF/WBO di pinggang Beterbiev.

Duel Tinju dunia dengan Beterbiev tak bisa cepat direalisasikan. Beterbiev akan meladeni Anthony Yarde pada Februari, setelah itu, memasuki bulan Ramadan, Beterbiev harus menjalankan puasa dan takkan bertarung.

“Dari sisi saya, duel lawan Canelo masih jadi duel besar. Tapi, fokus Dmitry Bivol adalah jadi juara undisputed (kelas berat ringan),” kata Eddie Hearn dalam konferensi pers sebagaimana dikutip sportanews.com.

“Tapi, jika Beterbiev bertarung dengan Yarde pada Januari atau Februari, setelah itu ia akan memasuki bulan Ramaan. Ia mungkin baru siap bertarung lagi Juni atau Juli ( 2023),” katanya lagi.

Sementara Dmitry Bivol mengakui bisa saja turun ke menengah super untuk melakoni rematch dengan Canelo.

“Bisa. Kita bisa. Itu bukan preferensi saya, tapi bisa,” kata Dmitry Bivol.

Baca juga: Tinju Dunia, WBO Sepakati Duel Ioka vs Franco di Jepang, Pemenangnya Lawan Junto Nakatani  

Dmitry Bivol juga mengungkapkan kebahagiaannya memberikan Gilberto Ramirez. “Ia punya rekor 44 kali menang. Saya orang pertama yang mengalahkannya. Itu sangat berarti buat saya,” katanya.