Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 4 November 2022, Kita dan Masa Depan

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Hironimus Nitsae dengan judul Kita dan Masa Depan.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Hironimus Nitsae menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 4 November 2022, dengan judul Kita dan Masa Depan. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Hironimus Nitsae dengan judul Kita dan Masa Depan.

RD. Hironimus Nitsae menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Injil Lukas 16:1-8, Peringatan Santo Karolus Borromeus.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 4 November 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Teks ini berbicara kepada kita tentang kualitas dari cara penggunaan terhadap kekayaan. Lebih spesifik tentang bendahara yang tidak jujur.

Berhadapan dengan kenyataan bendahara ini akan dipecat, ia mulai menyadari bahwa untuk mendapatkan rekomendasi di tempat kerja yang baru pasti akan susah. Untuk pekerjaan fisik pun ia merasa tidak sanggup.

Karena itu untuk masa depannya yang baik (ia berpikir soal masa depannya yang bisa jadi akan suram), maka ia membuat surat hutang baru dengan memberi keringanan kepada yang berhutang dengan tujuan agar mereka bisa mengingat dirinya ketika ia menjalani sesi pemecatan sebagai bendahara.

Oleh karena itu, memang tuduhan yang dialamatkan kepadanya bukan tentang ketidakjujuran, melainkan pemborosan dan penyalahgunaan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 4 November 2022, Pengaruh Uang dan Kekayaan bagi Manusia

Dalam persiapan menghadapi masa depannya, surat hutang yang ia buat selalu ada kemungkinan ia pakai dari keuangan atau gajinya sendiri.

Dengan demikian dapat dipahami bahwa sekalipun ia melakukan pemborosan di awal, namun ia berubah dalam proses memperbaharui diri lebih baik.

Kita diminta untuk melihat bahwa hidup kita juga selalu tentang masa depan. Maka apa yang kita buat hari ini harus juga memiliki dampak yang baik bagi masa depan kita.

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 4 November 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 4 November 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 4 November 2022. (Tokopedia)

 

Bacaan Pertama: Filipi 3:17-4:1

Kita menantikan Sang Penyelamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini menjadi serupa dengan tubuh-Nya yang mulia.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Filipi:

Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka yang hidup seperti kami. Sebab seperti yang telah sering kukatakan kepadamu dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang hidup sebagai musuh salib Kristus.

Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut, dan kemuliaan mereka ialah hal-hal aib, sedangkan pikiran mereka semata-mata tertuju ke perkara-perkara duniawi.

Tetapi kita adalah warga Kerajaan Surga. Dari sana juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus, Sang Penyelamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, menjadi serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, sesuai dengan kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.

Karena itu, saudara-saudaraku yang kukasihi dan kurindukan, sukacita dan mahkotaku, berdirilah dengan teguh dalam Tuhan!

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 122:1-5

Refr. Ku menuju ke Altar Allah dengan sukacita.

1. Aku bersukacita, ketika orang berkata kepadaku, "Mari kita pergi ke rumahTuhan." Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.

2. Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat, kepadamu suku-suku berziarah, yakni suku-suku Tuhan.

3. Untuk bersyukur kepada nama Tuhan sesuai dengan peraturan bagi Israel. Sebab di Yerusalemlah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga Raja Daud.

Bait Pengantar Injil

Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.

Sempurnalah kasih Allah dalam hati orang yang mendengarkan Sabda Kristus.

Bacaan Injil: Lukas 16:1-8

Anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya daripada anak-anak terang.

Inilah Injil suci menurut Lukas:

Pada suatu ketika berkatalah Yesus kepada murid-murid-Nya, "Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara.

Kepadanya disampaikan tuduhan bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya.

Maka si kaya itu memanggil bendaharanya dan berkata, 'Apakah yang telah kudengar tentang dirimu?

Berilah pertanggungjawaban atas urusanmu, sebab engkau tidak boleh bekerja sebagai bendahara lagi.' Berkatalah bendahara itu dalam hatinya, 'Apakah yang harus kuperbuat?

Tuanku memecat aku dari jabatanku. Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu. Aku tahu apa yang akan kuperbuat, supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang mau menampung aku di rumah mereka.'

Lalu ia memanggil satu demi satu orang yang berutang kepada tuannya. Berkatalah ia kepada yang pertama, 'Berapa besar utangmu pada tuanku?' Jawab orang itu, 'Seratus tempayan minyak.'

Lalu kata bendahara itu, 'Inilah surat utangmu. Duduklah dan buatlah surat utang lain sekarang juga: Lima puluh tempayan.' Kemudian ia berkata kepada yang lain, 'Dan Saudara, berapa utangmu?'

Jawab orang itu, 'Seratus pikul gandum.' Katanya kepada orang itu, 'Inilah surat utangmu. Buatlah surat utang lain: Delapan puluh pikul.' Bendahara yang tidak jujur itu dipuji tuannya, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya daripada anak-anak terang."

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved