Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 3 November 2022, Akan Ada Sukacita di Surga Karena Satu Orang Bertobat
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Akan Ada Sukacita di Surga Karena Satu Orang Bertobat.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Akan Ada Sukacita di Surga Karena Satu Orang Bertobat.
RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk Filipi 3:3-8, dan bacaan Injil Lukas 15:1-10.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 3 November 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Biasanya orang menjadi tenar ketika berada di tengah lingkungan orang dengan kecerdasan rata-rata.
Yesus pun demikian populer di kalangan para pemungut cukai dan orang berdosa. Mereka sangat simpatik dengan ajaran-Nya, tapi di sisi lain mereka juga menjadi objek sindiran kaum Farisi dan ahli Taurat.
Mereka selalu protes terhadap Yesus karena Dia Rabi, Guru tapi makan dengan mereka yang berdosa. Seharusnya tak boleh karena status sosial Yesus lebih tinggi.
Olehnya Yesus banyak mengajarkan mereka dalam bentuk perumpamaan agar mudah dimengerti.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 3 November 2022, Tuhan Tidak Melihat Masa Lalu Kita
Hari ini Yesus memakai dua perumpamaan sekaligus dalam Injil untuk kita. Ada 100 ekor domba dan satu yang hilang. Juga perempuan yang mempunyai 10 Dirham dan kehilangan satu dirham.
Dari kedua lukisan Injil itu, mereka yang kehilangan pasti takkan merasa tenang sebelum mereka menemukan kembali barang mereka itu.
Dari sebab itu mereka terus berusaha mencari sampai menemukan. Mereka akan bahagia kalau mendapatkan domba atau dirham itu.
Arah tembakan Yesus dalam perumpamaan ini jelas. Dia tujukan kepada kaum elite Yahudi yang merasa diri sempurna sehingga tak perlu pertobatan lagi.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 1 November 2022, Meneladani Hidup Para Orang Kudus
Kita semua manusia sama derajat di hadapan Allah. Entah pemuka agama, tokoh masyarakat atau deb kolektor, koruptor dan orang berdosa.
Sabab musabab dosa adalah kesombongan manusia. Hal ini merupakan warisan bapa Adam dan ibu Hawa.
Tuhan tak mau ada seorang jua pun yang hilang, sebab itu Dia mengutus Putera-Nya datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.
Tuhan tak akan meninggalkan kita biarpun kita orang berdosa. Dia akan bersukacita bila ada yang sadar dan berbalik arah ke jalan yang benar.
Tuhan tak pernah menolak kita, asal ada kemauan baik dari kita.
Apakah dengan berani dan rendah hati kita mau datang menghadap takhta kerahiman Tuhan?
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 31 Oktober 2022, Undanglah Orang-orang Miskin, Cacat, Lumpuh dan Buta
Salam Seroja, sehat rohani jasmani di Hari Kamis buat semuanya. Tetap taat menjalankan Prokes.
Jika ADA, Bersyukurlah. Jika TAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGILAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH.
Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga Anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu. Amin.
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 3 November 2022

Bacaan Pertama: Filipi 3:3-8a
Apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap merugikan karena Kristus.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Filipi:
Saudara-saudara, kitalah orang-orang bersunat, yaitu kita yang beribadat oleh Roh Allah, yang bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh kepercayaan pada hal-hal lahiriah. Meskipun demikian sebenarnya aku mempunyai alasan untuk menaruh kepercayaan pada hal-hal lahiriah.
Kalau orang lain menyangka dapat mengandalkan hal-hal lahiriah, aku lebih lagi: aku disunat pada hari kedelapan, aku seorang Israel, dari suku Benyamin, aku seorang Ibrani asli; mengenai pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi; mengenai kegiatanku dalam agama Yahudi aku penganiaya jemaat; mengenai kebenaran dalam menaati hukum Taurat aku tidak bercacat.
Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap merugikan karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi karena aku telah berkenalan dengan Kristus Yesus, Tuhanku, sebab hal itu lebih mulia dari segala-galanya.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 105:2-3.4-5.6-7
Refr. Biarlah bersuka hati orang-orang yang mencari Tuhan.
1. Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib. Bermegahlah dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan.
2. Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya. Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mukjizat dan ketetapan-ketetapan yang diucapkan-Nya.
3. Hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya. Dialah Tuhan, Allah kita, ketetapan-Nya berlaku di seluruh bumi.
Bait Pengantar Injil: Matius 11:28
Refr. Alleluya, alleluya.
Datanglah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepada kalian.
Bacaan Injil: Lukas 15:1-10
Akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat.
Inilah Injil suci menurut Lukas:
Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasa datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia. Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya, “Orang ini menerima orang-orang berdosa dan makan bersama dengan mereka.”
Maka Yesus menyampaikan perumpamaan berikut kepada mereka, “Siapakah di antaramu yang mempunyai seratus ekor domba lalu kehilangan seekor, tidak meninggalkan yang 99 ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?
Dan kalau telah menemukannya, ia lalu meletakkannya di atas bahu dengan gembira. Setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata, ‘Bersukacitalah bersama aku, sebab dombaku yang hilang telah kutemukan.’
Aku berkata kepadamu, demikian juga akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih daripada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.
Atau wanita manakah yang mempunyai sepuluh dirham, lalu kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?
Dan kalau telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata, ‘Bersukacitalah bersama aku, sebab dirhamku yang hilang telah kutemukan.’ Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur Kepada Allah.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS