Berita Manggarai Timur
Pemkab Manggarai Timur Bantu Gilnet dan Mesin Ketinting Untuk Nelayan
Bantuan sepeda motor dan BLT BBM ini akan diberikan mulai pertengahan bulan November 2022 ini.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Manggarai Timur memberikan bantuan Gilnet atau pukat untuk dua kelompok nelayan.
Dua kelompok nelayan yang mendapat bantuan dari Pemkab Manggarai Timur yakni Kelompok Nelayan Nanga Lirang, Desa Satar Padut dan Kelompok nelayan Karang Jaya, Desa Satar Punda, Kecamatan Lamba Leda Utara (LAUT).
Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH.,M.Hum didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Kabupaten Manggarai Timur, Herman Kod
Baca juga: Cuaca NTT 1 November 2022, Curah Hujan Tinggi BMKG Imbau Manggarai Timur, TTS, Malaka Waspada Banjir
Selain menyerahkan bantuan itu, Bupati Agas juga menyerahkan secara simbolis bantuan sepeda motor untuk warga penjual ikan dan juga menyerahkan secara simbolis bantuan langsung tunai (BLT) BBM sekaligus melaunching pengukuran kapal milik nelayan Pantai Utara, Senin 24 Oktober 2022 kemarin.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Manggarai Timur, Herman Kodi, kepada POS-KUPANG.COM.COM, Selasa 1 Oktober 2022, menerangkan, untuk bantuan sepeda motor bagi penjual ikan sebanyak 27 unit.
Sedangkan untuk BLT BBM diberikan kepada 500 orang nelayan di wilayah Kabupaten Manggarai Timur.
Bantuan sepeda motor dan BLT BBM ini akan diberikan mulai pertengahan bulan November 2022 ini.
Selain itu, kata Herman, juga ada penyerahan mesin ketinting bagi kelompok nelayan Sinar Bahari dan kelompok nelayan Sara Lamon, Desa Nampar Sepang, Kecamatan Sambi Rampas.
Baca juga: Bunga Teratai Terbesar di Rana Tonjong Manggarai Timur Jadi Pilihan Tepat untuk Berwisata
Bantuan ini diserahkan oleh Sekda Manggarai Timur Ir Boni Hasudungan Siregar.
Herman juga mengatakan, bantuan-bantuan itu diberikan kepada nelayan, sebagai bentuk perhatian Pemerintah Daerah agar hasil produksi tangkapan ikan makin meningkat sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat khususnya bagi nelayan itu sendiri. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS