Unwira Kupang Picu Anak Perbatasan RI-Timor Leste Tulis Surat

Anak-anak yang diajak menulis surat adalah murid SD kelas 3, 4, 5 dan kelas 6, serta murid SMP kelas 1, 2 dan kelas 3.

Editor: Eflin Rote
DOKUMENTASI UNWIRA KUPANG
TULIS SURAT - Anak-anak murid Sekolah Dasar (SD dan SMP di kawasan Perbatasan Republik Indonesia dan Timor Leste, khususnya di jalur perbatasan kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dengan Distrik Oekusi Timor Leste, untuk menulis surat 

POS-KUPANG.COM - Universitas Katolik Widya Mandira / Unwira Kupang, melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ( LPPM ) memicu anak-anak murid Sekolah Dasar (SD dan SMP di kawasan Perbatasan Republik Indonesia dan Timor Leste, khususnya di jalur perbatasan kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dengan Distrik Oekusi Timor Leste, untuk menulis surat. Kegiatan ini dimulai sejak 13 Oktober 2022.

Sebanyak 12 Sekolah Dasar dan 2 SMP yang berada di kawasan Naekake Kecamatan Mutis Kabupaten TTU, melalui para gurunya, diajak untuk melibatkan murid-muridnya dalam gebyar menulis surat.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat ( LPPM ) UNWIRA, Dr. Maximux M Taek,M.Si, melalui Kepala Divisi Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Unwira, Gerardus D Tukan,S.Pd.M.Si mengemukakan bahwa ajakan kepada anak-anak murid SD dan SMP pada kawasan perbatasan RI-Tiles di kabupaten TTU dengan Distrik Oekusi itu dilakukan sebagai salah satu cara mengajak anak-anak di tapal batas untuk secara gembira dan bebas mengemukakan pikiran dan pendapatnya secara tertulis. Dan kegiatan yang dilakukan ini  sebagai bentuk memaknai bulan bahasa.

“Di Bulan Bahasa, Oktober 2022 ini, semua kelompok masyarakat, terutama di dunia pendidikan, menggelar berbagai acara atau kegiatan yang melibatkann para murid atau mahasiswa untuk memeriahkan bulan bahasa ini. Kami dari UNWIRA coba dengan satu cara lain ini, yakni mengajak anak-anak menulis surat, terutama anak-anak di tapal batas. Mungkin saja ada hal menarik yang mereka kabarka. Dan  menulis surat merupakan latihan paling dasar untuk mengemukakan pikiran atau pendapat secara tertulis”. Dikemukakannya pula bahwa UNWIRA, dalam melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat,  memberikan perhatian yang besar pula pada daerah-daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal). “Untuk daerah terdepan di wailayah perbatasan ini, kami coba ajak anak-anak untuk giat belajar dan berani kemukakan pendapat atau pikirannya melalui tulis surat. Melalui kegiatan tulis surat ini, ada beberapa aspek yang terjadi bersamaan pada diri anak, yaitu: anak diajak berpikir, anak dilatih mengolah pikiran, menuangkan pikiran secara tertulis, memilih kata, merangkai kalimat dan menyusun alur tulisan. Ini hal-hal yang perlu dilatih pada anak-anak sejak dini sehingga kelak merekaa tidak kesulitan dalam hal tulis menulis," jelas Gerardus D Tukan yang lebih dikenal dengan sapaan Gerady Tukan.

Surat yang ditulis oleh anak-anak di tapal batas itu, rencananya akan diterbitkan menjadi buku. Anak-anak yang diajak menulis surat adalah murid SD kelas 3, 4, 5 dan kelas 6, serta murid SMP kelas 1, 2 dan kelas 3.

Untuk memicu dan memacu anak berani serta terlibat menulis surat maka LPPM UNWIRA telah mengirim buku-buku tulis dengan kertas berwarna untuk digunakan oleh anak sebagai media menulis surat, serta kerangka menulis surat.

Direncanakan, tanggal 31 Oktober 2022, surat-surat sudah terkumpul untuk selanjutnya diatur menjadi buku. Dari Naekake, SDN Sitnoni melalui gurunya, pak Mus Kono, telah mengirim beberapa pucuk surat untuk direkap.

Komponen masyarakat yang diajak terlibat membantu menggerakkan anak-anak, yakni Rm. Patrisius Sixtus Bere,Pr, Pastor rekan yang bertugas di paroki St Bernadus Naekake.

Rm Sixtus, seniman  yang dekat dengan kaum muda itu bersedia terlibat membantu menyebarkan buku media tulis surat ke sekolah-sekolah dan memotivasi anak-anak untuk menulis melalui para guru.

Rm Sixtus mengajurkan kepada para guru agar dapat memotivasi anak-anak untuk menulis, dan memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk menulis surat sesuai dengan isi hati dan jalan pikirannya. **

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved