Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 28 Oktober 2022, Tekad Orang Yang Diutus

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Tekad Orang Yang Diutus.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Eman Kiik Mau menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 28 Oktober 2022 dengan judul Tekad Orang Yang Diutus. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Tekad Orang Yang Diutus.

RD. Eman Kiik Mau menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Injil Lukas 6:12-19.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 28 Oktober 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Hari ini Pesta Santo Simon dan Yudas, Rasul. Simon adalah seorang Kanaan. Ia dinamakan juga orang Zelot, artinya yang rajin, yang tekun, yang meluap semangatnya, dalam mempelajari dan menaati hukum Taurat Yahudi. Ia meninggal tahun 107.

Yudas, yang bukan Iskariot, saudara Rasul Yakobus Muda, disebut juga Tadeus artinya orang yang berani.

Ia menulis surat, cukup singkat, yakni 25 ayat. Isinya memberi dorongan, semangat dan peneguhan kepada umat Kristen yang berada dalam krisis akhlak pada waktu itu.

Ia meninggal di Persia pada abad pertama.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 27 Oktober 2022, Sungguh Rumahmu Ini Akan Ditinggalkan

Panggilan dan pengalaman iman Santo Simon dan Yudas, Rasul, merupakan anugerah istimewa dari Allah. Tidak ada seorang pun yang dapat mengambil sesuatu dari dirinya sendiri bila tidak dianugerahkan dari atas.

Demikian pun panggilan para murid oleh Yesus merupakan anugerah istimewa dari Allah. Yesus pilih 12 murid untuk bersekutu dalam tim yang solid dan dinamis dalam memperkenalkan Kerajaan Allah di dunia.

Para murid dipanggil Tuhan untuk mengedepankan persekutuan dan kebersamaan dalam menjalankan misi perutusan di seluruh dunia.

Hanya dalam dan dengan kerja tim, pekerjaan yang besar dengan mudah dapat diselesaikan.

Namun di atas semuanya, para murid hendaknya mengikuti teladan Yesus untuk mengawali semua misi besar dalam pelayanan dengan doa.

"Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman, Ia berdoa kepada Allah" (Luk 6:12).

Pada tanggal 28 Oktober 1928, sekelompok pemuda Indonesia dengan berani dan tegas menyatakan tekad bersamanya, yaitu Satu Bangsa, Bangsa Indonesia, Satu Bahasa, Bahasa Indonesia dan Satu Tanah Air, Tanah Air Indonesia.

Tekad untuk mewujudnyatakan jati diri sebagai satu bangsa yang berdaulat, yang saling berkomunikasi dengan satu bahasa dan yang bersama-sama mendiami satu tempat yang bebas merdeka, inilah yang menjadi impian para pemuda pelopor kemerdekaan Indonesia.

Warta Injil Lukas hari ini tentang Yesus yang memilih 12 orang untuk menjadi kelompok terdekat, yang bertekad dan bersedia untuk diutus sebagai rasul, untuk menyampaikan Kabar Gembira Kerajaan Allah.

Diantaranya Rasul Simon, orang Zelot dan Yudas Thadeus, anak Yakobus, yang pestanya kita rayakan hari ini.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 26 Oktober 2022, Tiket Masuk Kerajaan Allah

Para Rasul menjadi batu-batu dasar untuk komunitas anak-anak Allah, "dengan Yesus Kristus sebagai batu penjuru. Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan" (Ef 2:20-21).

Ya Tuhan, teguhkanlah tekad kami untuk menjadi rasul-rasul-Mu yang setia dalam mewartakan Kabar Gembira Kerajaan Allah, kapan dan di mana saja kami berada. Amin. *

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 28 Oktober 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 28 Oktober 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 28 Oktober 2022. (Tokopedia)


Bacaan Pertama: Efesus 2:19-22

Kamu dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

Bacaan diambil dari Surat Rasul Paulus kepada Umat di Efesus:

Saudara-saudara, kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan sewarga dengan orang kudus dan anggota keluarga Allah.

Kamu dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

Di atas Dia tumbuhlah seluruh bangunan, yang rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus dalam Tuhan.

Di atas Dia pula kamu turut dibangun menjadi tempat kediaman Allah dalam Roh.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 19:2-3.4-5

Refr. Nama Tuhan hendak kuwartakan, di tengah umat kumuliakan.

atau Di seluruh dunia bergemalah suara mereka.

1. Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan karya tangan-Nya; hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain, dan malam yang satu menyampaikan pengetahuannya kepada malam berikut.

2. Meskipun tidak berbicara, dan tidak memperdengarkan suara, namun di seluruh bumi bergaunglah gemanya, dan amanat mereka sampai ke ujung bumi.

Bait Pengantar Injil

Refr. Alleluya

Allah, Tuhan kami, Engkau kami puji dan kami muliakan. Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur, ya Tuhan.

Bacaan Injil: Lukas 6:12-19

Lalu Ia Memilih dari Antara Mereka 12 Orang yang Disebut-Nya Rasul

Inilah Injil suci menurut Lukas:

Sekali peristiwa Yesus mendaki sebuah bukit untuk berdoa. Semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.

Keesokan harinya, ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang yang disebut-Nya rasul.

Mereka itu ialah: Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, Andreas saudara Simon, Yohanes dan Yakobus, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.

Lalu Yesus turun bersama mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar.

Di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya, dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem, dari daerah pantai Tirus dan Sidon.

Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan.

Dan orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena dari pada-Nya keluar suatu kuasa, dan semua orang itu disembuhkan-Nya.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved