Kuliner Khas Masyarakat NTT, Bubur Daun Kelor vs Telor Mata Sapi Topang Imun Tubuh Anda

Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Ferry Ndoen

POS-KUPANG.COM - Konsep makan sebenarnya sederhana yang utama bagaimana mensyukuri dan menikmati makanan pemberian Tuhan.
 Tapi kadang kala, masyarakat yang mengkonsumsi yang merumitkannya termasuk merumitkan hidupnya.

Hidup  ini Tuhan Katakan dalam Alkitab harus Ora et Labora atau Bekerja dan Berdoa, tapi hidup ini juga harus santai dan menikmati hidup ini atau menikmati pemberian Tuhan.

Salah satu menu atau jenis makanan yang sederhana dan simpel yang bisa dinikmati yakni bubur kelor makan dengan telur goreng mata sapi Timor  yang bisa menopang imun tubuh.

Mengapa bisa menopang imun tubuh?

Ini karena kelor yang kitong masak ada campuran daun kelor, sayur asli yang tumbuh subur di Pulau Timor.

Sayur yang sonde terkontaminasi pupuk ini tinggal dipetik dicampurkan ke dalam bubur, ini sudah cukup untuk menopang gizi keluarga dan saat ini bubur kelor pun sudah masuk dalam Kuliner Khas Masyarakat NTT.

Apalagi sekarang ini musim sakit pada puncak musim kemarau di tahun 2022.

Coba datang ke klinik yang ada di Kota Kupang, semua pasien BPJS kena sakit batuk pilek, tenggorakan sakit, tenggorokan gatal, batuk kering, demam dan lalinya.

Kondisi seperti ini butuh asupan gizi yang baik untuk menopang imunitas tubuh.

Hal yang sederhana yang bisa dimanfaatkan untuk menopang imun tubuh, yakni dengan banyak makan sayur mayur non pestisida.

Artinya, kitong harus banyak makan sayur yang tumbuh tanpa diberikan pupuk yang mengandung pestisida.

Salah satu jenis sayur yang tumbuh subur dengan alami yakni tanaman daun kelor.

Nah, beta kasih tahu cara membuat bubur kelor yang sederhana.

Kalo bapa mama pi Pasar KASIH Naikoten 1 Kupang atau pi Pasar Oeba di Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang atau kalau bapa mamapi Pasar Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, bapa mama bisa beli ame sayur kelor Rp 5 ribu.