Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 26 Oktober 2022, Berusahalah Masuk melalui Pintu yang Sempit Itu
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Berusahalah untuk Masuk melalui Pintu yang Sempit Itu.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Berusahalah Masuk melalui Pintu yang Sempit Itu.
RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk Efesus 6:1-9, dan bacaan Injil Lukas 13:22-30.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 26 Oktober 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Orang Yahudi selalu memiliki rasa superioritas yang tinggi. Mereka beranggapan bahwa masuk ke dalam Kerajaan Allah adalah otomatis bagi mereka, sebab mereka adalah bangsa pilihan Allah di muka bumi. Berarti di luar bangsa Yahudi tak ada keselamatan.
Pandangan ini membuat mereka terbuai dan jadi angkuh. Padahal keselamatan itu butuh perjuangan keras tiap orang. Anggapan ini juga yang melatarbelakangi pertanyaan seorang Yahudi terhadap Yesus dalam Injil hari ini.
Jawaban Yesus tak membatasi jumlah pribadi orang yang diselamatkan, melainkan pada perjuangan mereka yang ulet.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 25 Oktober 2022, Pelan Tapi Pasti
Yesus menegaskan, "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sempit itu." Artinya keselamatan itu harus diikuti dengan pertobatan. Masuk melalui Pintu yang Sempit menuntut adanya sikap kerendahan hati dan pertobatan mendalam.
Sedangkan masuk Pintu yang Tertutup menandakan bahwa kesempatan untuk bertobat amat singkat.
Berarti pertobatan menuntut pemulihan relasi sejati dengan Allah Mahamurah. Tidak sekadar basa-basi bahwa pernah makan semeja dengan Dia ataupun mendengar pengajaran-Nya.
Lebih ekstrem lagi ketika Yesus menunjukkan bahwa banyak orang Yahudi tak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.
Sebaliknya, banyak orang dari bangsa non Yahudi akan masuk ke dalamnya. Yesus menyesal dengan sikap bangsa-Nya sendiri justru karena mereka tolak Juruselamat utusan Allah Bapa. Tak jauh berbeda dengan nenek moyang mereka dulu yang menolak para nabi.
Tidak berarti bahwa Allah tak mengasihi mereka lagi. Sebab Yesus tahu bahwa kematian-Nya adalah satu-satunya cara untuk menebus mereka dari dosa.
Olehnya, pertobatan mereka harus dengan cara yang sama seperti para bangsa lain yakni percaya kepada Yesus dan menerima Dia sebagai Juruselamat.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 26 Oktober 2022, Masuk Melewati Pintu Sempit
Apakah kita sendiri sungguh percaya kepada Yesus dan bertobat?
Salam Seroja, sehat rohani jasmani di Hari Rabu buat semuanya. Tetap taat menjalankan Prokes.
Jika ADA, Bersyukurlah. Jika TAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGILAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH.
Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga Anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu. Amin.
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 26 Oktober 2022

Bacaan Pertama: Efesus 6:1-9
"Laksanakan pelayananmu seperti orang yang melayani Kristus dan bukan manusia."
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus:
Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam Tuhan, karena memang haruslah demikian.
Hormatilah ayah dan ibumu, sebab inilah perintah penting yang memuat suatu janji, yaitu: supaya kalian berbahagia dan panjang umur di bumi.
Dan kalian para bapak, jangan bangkitkan amarah dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka dalam ajaran dan nasihat Tuhan.
Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu di dunia ini dengan takut dan gentar dan dengan tulus hati, sama seperti kalian taat kepada Kristus.
Jangan hanya taat di hadapan mereka untuk menyenangkan hati orang, tetapi taatlah sebagai hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah.
Laksanakanlah pelayananmu dengan rela seperti orang-orang yang melayani Tuhan, dan bukan manusia.
Kalian tahu, bahwa setiap orang, entah hamba, entah orang merdeka, akan menerima ganjaran dari Tuhan, kalau ia berbuat sesuatu yang baik.
Dan kalian para tuan, bersikaplah demikian juga terhadap hamba-hambamu, dan janganlah mengancam.
Ingatlah bahwa Tuhan mereka dan Tuhanmu ada di surga, dan Ia tidak memandang muka.
Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 145:10-11.12-14
Refr. Tuhan itu setia dalam segala perkataan-Nya.
1. Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.
2. Untuk memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan memaklumkan kerajaan-Mu yang semarak mulia. Kerajaan-Mu ialah kerajaan abadi, pemerintahan-Mu lestari melalui segala keturunan.
3. Tuhan itu setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.Tuhan itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk.
Bait Pengantar Injil: 2Tes 2:14
Refr. Alleluya, alleluya
Allah telah memanggil kita untuk memperoleh kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus.
Bacaan Injil: Lukas 13:22-30
"Mereka datang dari timur dan barat, dan akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah."
Inilah Injil Suci menurut Lukas:
Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar.
Maka bertanyalah orang kepada-Nya, “Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?”
Jawab Yesus kepada orang-orang di situ, “Berusahalah masuk melalui pintu yang sempit itu!
Sebab Aku berkata kepadamu, ‘banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.
Jika tuan rumah telah bangkit dan menutup pintu, kalian akan berdiri di luar dan mengetok-ngetok pintu sambil berkata, ‘Tuan, bukakan pintu bagi kami’.
Tetapi dia akan berkata, ‘Aku tidak tahu dari mana kalian datang’.
Maka kalian akan berkata, ‘Kami telah makan dan minum di hadapan-Mu, dan Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami’.
Tetapi ia akan berkata, ‘Aku tidak tahu dari mana kalian datang. Enyahlah dari hadapanku, hai kalian semua yang melakukan kejahatan!’
Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kalian melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi ada di dalam Kerajaan Allah, tetapi kalian sendiri dicampakkan ke luar.
Dan orang akan datang dari timur dan barat, dari utara dan selatan, dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah.
Ingatlah, ada orang terakhir yang akan menjadi terdahulu, dan orang terdahulu yang akan menjadi yang terakhir.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS