Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 25 Oktober 2022, Setia dalam Hal-hal Kecil
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu dengan judul Setia dalam Hal-hal Kecil.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu dengan judul Setia dalam Hal-hal Kecil.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk Efesus 5:21-33, dan bacaan Injil Lukas 13:18-21.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 25 Oktober 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Panggilan kita kepada kekudusan hidup sebenarnya terletak pada sikap batin yang merendah, takwa dan taat kepada Allah serta penuh kasih.
Tanpa peduli dengan hal-hal tersebut ini tentu hidupnya mengandung kecemaran. Padahal kecemaran dan sikap batin yang najis bertentangan dengan hakikat hidup kekristenan.
Karena itu membangun sikap hidup yang takwa kepada Tuhan dan saling menaruh hormat dan penuh kasih terhadap satu sama lain adalah tuntutan hidup kekristenan. Dan dengan itu kita mencapai kekudusan dan kesucian hidup.
Tidak ada cara lain bagi kita orang Kristen untuk bisa sampai kepada kekudusan hidup selain menjadi setia dan rendah hati mengusahakan hidup bersama dengan Kristus dalam keintiman dan kemendalaman yang berhikmat.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 24 Oktober 2022, Hukum Versus Belaskasih
Kita dipanggil untuk menjadi setia dalam hal-hal kecil. Tentu dengan keyakinan yang sama bahwa kita akan semakin berhikmat dalam hal-hal yang lebih besar.
Sejalan dengan permenungan ini Santa Teresa dari Kalkuta mengatakan, "Kita melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar."
Di sini kita diingatkan untuk hidup dan melayani sesama dengan hati yang ikhlas. Kita bekerja, memberi dan melayani orang tidak boleh karena keterpaksaan. Tapi dengan hati yang suka rela. Karena bagaimana pun pada gilirannya kita akan memanen dari apa yang kita taburkan.
Di sinilah tantangan bagi kita yakni menjadi setia dalam hal-hal kecil. Karena kecenderungan kita manusia adalah mengejar kehormatan dan nama besar.
Bahkan banyak di antara kita harus menempuhnya dengan cara-cara yang haram, tidak terhormat dan tidak terpuji.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 24 Oktober 2022, Hidup sebagai Anak Terang
Akibatnya hidupnya tercemar, hilang popularitas dan tinggallah hati yang kian lama kian merana.
Hidup kita adalah anugerah dan serentak sebagai tugas.
Karena itu hendaklah kita dengan penuh tanggung jawab merawat kesetiaan dan membangun sikap batin penuh kasih.
Karena itulah jalan tanpa halangan memasuki kekudusan hidup.
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 25 Oktober 2022

Bacaan Pertama: Efesus 5:21-33
"Rahasia ini sungguh besar! Yang kumaksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat."
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada umat di Efesus:
Saudara-saudara, hendaknya kalian saling merendahkan diri dalam takwa kepada Kristus.
Para istri hendaknya tunduk kepada suaminya, seolah-olah kepada Tuhan. Sebab suami adalah kepala istri, sebagaimana Kristus adalah kepala atas Gereja.
Dialah yang menyelamatkan tubuh.
Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, begitu pulalah istri hendaknya tunduk kepada suaminya dalam segala hal.
Para suami hendaknya mengasihi istrinya sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat, dan telah menyerahkan diri bagi jemaat untuk menguduskannya setelah menyucikannya dengan air dan firman.
Maksudnya ialah supaya dengan demikian Kristus menempatkan jemaat di hadapan-Nya dalam keadaan cemerlang, tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi kudus dan tidak bercela.
Demikian pula suami harus mengasihi istrinya seperti tubuhnya sendiri; maka yang mengasihi istrinya mengasihi dirinya sendiri.
Sebab tak pernah orang membenci tubuhnya sendiri. Sebaliknya ia merawat dan mengasuhnya seperti Kristus terhadap jemaat, karena kita adalah anggota tubuh-Nya.
Karena itu pria akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
Rahasia ini sungguh besar! Yang kumaksudkan ialah hubungan Kristus dengan Gereja.
Bagaimanapun juga bagi kalian masing-masing berlaku: kasihilah istrimu seperti dirimu sendiri, dan istri hendaklah menghormati suaminya.
Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 128:1-2.3.4-5
Refr. Berbahagialah yang mendiami rumah Tuhan.
1. Berbahagialah orang yang takwa kepada Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya. Apabila engkau menikmati hasil jerih payahmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!
2. Istrimu akan menjadi laksana pohon anggur subur yang ada di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun di sekeliling mejamu!
3. Sungguh, demikianlah akan diberkati Tuhan, orang laki-laki yang takwa hidupnya. Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion: boleh melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu.
Bait Pengantar Inji: Mat 11:25
Refr. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Kaunyatakan kepada orang sederhana.
Bacaan Injil: Lukas 13:18-21
"Biji itu tumbuh dan menjadi pohon."
Inilah Injil Suci menurut Lukas:
Ketika mengajar di salah satu rumah ibadat, Yesus bersabda, “Kerajaan Allah itu seumpama apa? Dengan apakah Aku akan mengumpamakannya?
Kerajaan Allah itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya.
Biji itu tumbuh dan menjadi pohon, dan burung-burung di udara bersarang di ranting-rantingnya.”
Dan Yesus berkata lagi, “Dengan apakah Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah? Kerajaan Allah itu seumpama ragi, yang diambil seorang wanita dan diaduk-aduk ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai seluruhnya beragi.”
Demikianlah Sabda Tuhan)
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS