Berita Manggarai Barat
Pekerja Hotel dan Restoran Non Bintang di Labuan Bajo Dapat Pelatihan Customer Service
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Kemenparekraf melalui Badan Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Sebanyak 35 orang pekerja hotel dan restoran non bintang di Labuan Bajo, Manggarai Barat, mendapatkan pelatihan Customer Service Excellence.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf )
melalui Badan Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali kepada pekerja di Labuan Bajo.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yakni 13-14 Oktober 2022 di Hotel Jayakarta Labuan Bajo Manggarai Barat, NTT.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat, Pius Mami, yang hadir sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Politeknik Pariwisata Bali, yang telah menggelar pelatihan Customer Service Excellent bagi pekerja hotel dan restoran non bintang di Labuan Bajo.
Menurutnya, pengembangan Sumber Daya Manusia atau SDM sangat dibutuhkan dalam mendukung industri pariwisata di Labuan Bajo.
"Para pekerja di industri pariwisata perlu dibekali dan di upgrade ilmunya, terutama hospitality atau keramahtamahan terhadap tamu, serta mampu mengikuti perkembangan teknologi sehingga bisa menyesuaikan diri dalam dunia kerja, " ungkapnya.
Sementara, Wakil Direktur 1 Politeknik Pariwisata Bali, I Wayan Muliana mengatakan, sebagai bagian dari Kemenparekraf pihaknya memiliki kewajiban dalam membangun, serta mendukung industri pariwisata di Destinasi Super Prioritas (DSP) Labuan Bajo terkhusus dalam bidang SDM.
Baca juga: Wisata Labuan Bajo,10 Pilihan Hotel Dekat dengan Pantai Pede Labuan, Bersih & Nyaman
"Ini merupakan salah satu pelaksanaan dari dharma pengabdian kepada masyarakat pariwisata dengan meningkatkan kapasitas SDM, dengan begitu secara tidak langsung akan memajukan Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas, " ungkapnya.
Menurutnya, SDM merupakan ujung tombak dalam kemajuan pariwisata di suatu daerah. Karenanya, ia mengharapkan melalui pelatihan ini dapat memberikan manfaat positif bagi para peserta.
Baca juga: Video Viral Instagram , Kondisi Bandara Komodo Labuan Bajo Rusak, Kontraktor Jadi Sorotan
Mulai dari segi pengetahuan dan sikap yang lebih baik dalam memberikan pelayanan, komunikasi, maupun penanganan keluhan kepada setiap wisatawan yang datang ke hotel atau restoran tempat dimana mereka bekerja.
Penanggung jawab pelatihan tersebut, I Gusti Agung Suprastayasa, menjelaskan, dipilihnya para peserta dari hotel non bintang bertujuan agar hotel non bintang memiliki standar pelayanan yang sama dengan hotel-hotel berbintang di Labuan Bajo.
"Kalau hotel berbintang mungkin ada pelatihan sejenis dari pihak manajemen mereka, sedangkan hotel non bintang mungkin belum ada manajemen yang menangani hal tersebut, karena itu kita coba sasar ini sehingga diharapkan ada standar pelayanan yang sama," jelas I Gusti Agung.
Hadir dalam pelatihan tersebut, Ketua Pelaksana kegiatan Ni Made Tirtawati, Wakil Ketua I Gusti Ayu Putu Wita Indrayani, beberapa tim pelaksana, serta 35 orang peserta. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS