Pesparani Nasional 2022

Pesparani Nasional 2022, Piala Presiden Yang Akan Diperebutkan Sudah Tiba di Kupang

Piala Presiden yang diperebutkan pada ajang Pesparani Nasional 2022 sudah tiba di Kupang.

Penulis: Gerardus Manyela | Editor: Gerardus Manyela
POS-KUPANG.COM/HO
PIALA PRESIDEN -Ketua panitia Pelaksana, Petrus Sinun Manuk menunjukkan piala Presiden yang akan diperebutkan pada Pesparani Nasional 2022 di Kupang. 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Gerardus Manyela

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Nasional 2022 yang akan digelar di Kota Kupang, ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur 28-31 Oktober akan memperebutkan piala Presiden RI.

Piala tersebut telah dikirim dari sang juara pada Pesparani Nasional I Tahun 2018, yakni Kalimantan Timur dan sudah tiba di sekretariat panitia Pesparani Nasional 2022 di Jalan El Tari, Kupang dua pekan lalu.

Ketua Panitia Pelaksana, Petrus Sinun Manuk mengatakan itu saat menerima kunjungan silaturahmi pimpinan Harian Umum Pos Kupang, POS-KUPANG .COM di sekretariat, Selasa, 11 Oktober 2022. Pemimpin Perusahaan, Margaretha Iin Wayuningrum, Pemimpin Redaksi, Hasim Ashari didampingi News Editor, Gerardus Manyela dan staf, Sari Syafur dan Diana Muskananfola mendiskusikan berbagai hal terkait persiapan penyelenggaraan Pesparani Nasional 2022 yang sebentar lagi akan digelar.

Menurut pria yang akrab disapa Piter Manuk, persiapan panitia sudah mendekati 90 persen. Saat ini para penari, UMKM, serta pengisi acara pembukaan dan penutupan sudah siap. Untuk susunan acara pembukaan selalu dikirim ke pusat agar dikoreksi oleh Paspampres karena rencananya Pesparani Nasional 2022 akan dibuka oleh Presiden, Joko Widodo dan penutupan akan dihadiri oleh Wakil Presiden, Ma'ruf Amin.

Baca juga: Pesparani Nasional 2022, Pameran UMKM Akan Digelar di GOR Oepoi Kupang, DKI Jakarta Ikut Terlibat

"Bapak Gubernur mengundang Bapak Presiden untuk hadir dan membuka acaranya dan Bapak Wakil Presiden untuk hadir dan menutupnya," kata Piter Manuk.

Lanjut Piter Manuk, konsultasi acara tersebut agar tidak mengecewakan peserta, apabila sudah siap lalu dicoret oleh Paspampres. Untuk itu, panitia siap menyesuaikan dengan keinginan Paspampres sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap kenyamanan dan keamanan Presiden.

Saat ini, kata Piter Manuk, 1.000 orang penari yang siap membentuk pigura Rosario sudah memantapkan latihannya. Dan, tarian membentuk pigura Rosario ini, diusahakan harus gol dan ditampilkan pada seremoni pembukaan yang dipadukan dengan acara Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2022.

Penyelenggaraan Pesparani Nasional 2022 merupakan yang kedua setelah Pesparani Nasional pertama digelar di Ambon, Provinsi Maluku pada 27 Oktober hingga 1 November 2018.

Baca juga: Pesparani Nasional 2022, Persiapan Panitia Sudah Mencapai 85 Persen

Pada Pesparani Nasional yang pertama di Ambon, kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil menyabet juara umum, mengalahkan kontingan DKI Jakarta dan Kalimantan Barat (Kalbar).

Pada waktu itu, kontingen Kaltim yang mengikuti 11 dari 12 mata lomba mengantongi nilai akhir 299 sebagai akumulasi perolehan medali di setiap mata lomba serta tiga gelar juara yang merupakan penghargaan tertinggi serta tujuh medali emas, empat medali perak dan satu perunggu serta partisipasi di semua mata lomba.

Tiga gelar yang diraih Kaltim yang berkekuatan 104 peserta yakni kategori lomba cerdas cermat rohani remaja, pemazmur anak dan paduan suara anak, sekaligus berhak memboyong piala bergilir Presiden RI.

Bersadarkan ketentuan yang ditetapkan panitia bersama Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN), juara umum adalah kontingen peraih nilai tertinggi berdasarkan unsur yakni medali emas (25 poin), jumlah partisipasi dalam kategori (dua poin) dan champion mendapat tambahan 25 poin.

Baca juga: Pesparani Nasional 2022, Presiden Jokowi Beri Pesan Menyentuh untuk NTT Sebagai Tuan Rumah

Tujuh medali emas yang diraih kontingen Kaltim yakni di kategori lomba cerdas cermat rohani remaja, pemazmur anak, paduan suara (PS) anak, pemazmur dewasa, PS Dewasa Wanita, PS dewasa pria serta PS Gregorian Dewasa.

Sedangkan empat medali perak yang diraih yakni di kategori PS. Dewasa Campuran, PS Gregorian anak dan remaja, Bertutur kita suci serta Pemazmur remaja serta satu perunggu di kategori cerdas cermat anak.

Juara umum selain memboyong piala bergilir Presiden RI dan piala tetap juga berhak atas dana pembinaan sebesar Rp 50 juta, sedangkan kontingen dengan nilai tertinggi kedua memperoleh Rp 45 juta, tertinggi III Rp 40 juta, tertinggi IV Rp 35 juta, tertinggi V Rp 30 juta dan kontingen lainnya memperoleh Rp 15 juta.

Baca juga: Pesparani Nasional 2022, Suasana Kesibukan di Sekretariat Pesparani di Jalan El Tari Kupang NTT

Panitia juga memberikan penghargaan kepada setiap provinsi yang mencantumkan perolehan medali, sertifikat kepada seluruh peserta serta penghargaan kepada kontingen.

Siapa menyusul Kaltim pada Pesparani Nasional 2022? (*)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved