Berita Manggarai
Kantor Lurah Reo Manggarai Terbakar, Camat Reo dan Tim Masih Lakukan Pendataan Total Kerugian
Camat Reok Ahmad Pahu mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum bisa melaporkan secara resmi kepada Bupati Manggarai mengenai total kerugian.
Penulis: Robert Ropo | Editor: maria anitoda
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, RUTENG- Kantor Kelurahan Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai terbakar, Sabtu 8 Oktober 2022 sekitar pukul 14.00 Wita.
Camat Reok Ahmad Pahu mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum bisa melaporkan secara resmi kepada Bupati Manggarai mengenai total kerugian yang dialami.
Hal ini dikarenakan pihaknya masih melakukan pendataan.
"Kami belum bisa melaporkan secara resmi ke pak Bupati karena masih didata tentang aset milik kelurahan. Yang jelas semuanya hangus terbakar kecuali laptop dan satu unit mesin printer selain itu lenyap di lalap si jago merah,"ujar Ahmad.
Baca juga: Kantor Kelurahan Reo di Manggarai Terbakar, BPBD Manggarai Belum Dapat Data Kerugian
Ketua RT 017 Lingkungan Nanga, Kelurahan Reo, yang juga sebagai wakil Ketua Siaga bencana berbasis masyarakat (SIBAT) Kelurahan Reo, Taufiq Hidayat Sabtu malam, mengatakan kebakaran kantor kelurahan itu diperkirakan sekitar pukul 14.04 Wita.
"Pukul 14:04 saya ke lokasi itu api sudah melahap seluruh bangunan Kantor Kelurahan Reo," Ujarnya.
Taufiq juga mengatakan, kebakaran kantor tersebut tidak merambat ke rumah warga karena pemadaman dilakukan oleh warga dengan cepat.
"Cepat dibantu warga karena bersamaan di belakang kantor lurah ada pertandingan sepak bola piala Torong Cup, jadi penonton sepak bola yang memadamkan api terlebih dahulu,"ujarnya.
Baca juga: BREAKING NEWS : Kantor Kelurahan Reo di Manggarai Terbakar Tidak ada Korban Jiwa
Proses pemadaman dilakukan secara manual oleh masyarakat dan dibantu oleh Dinas Perhubungan Laut Pelabuhan Reo.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab kebakaran tersebut dan belum ada penjelasan dari pihak yang berwajib mengenai penyebab dan kronologi kebakaran tersebut.
Tetapi menurut Taufiq, sumber api diduga berasal dari ruangan yang tidak digunakan dari kantor itu.
"Api berasal dari ruang di sebelahnya yang tidak dipakai. Kenapa tidak dipakai hal itu diakibatkan atap bangunan rusak akibat seroja tutupnya. (rob)
IKUTI BERITA POS-KUPANG.com DI GOOGLE NEWS