Liga 1 Tragedi Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan Malang, Menpora Zainudin Amali : Tak Ada Lagi Narasi Suporter yang Memprovokasi
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menegaskan kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang harus membawa perubahan ke arah positif.
Diakui Iwan, Presiden FIFA sempat menyinggung tragedi Heysel yang membuat puluhan orang meninggal dunia tetapi sepakbola di negara tersebut kemudian malah semakin maju.
“Karena itu FIFA menyatakan dukunganya kepada Indonesia untuk bisa memulihkan, tidak ada pembicaraan sanksi bahkan akan mensupport tim dan finansial apabila dibutuhkan untuk memperbaiki infrastruktur,” imbuhnya.
Presiden Jokowi kemarin mengunjungi para korban tragedi Kanjuruhan sekaligus meninjau langsung Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Baca juga: Liga 1 Tragedi Kanjuruhan, Temuan Komnas HAM: Gas Air Mata Berlebih Penyebab Kematian
Dalam kunjungan itu Jokowi mengatakan akan meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk mengaudit total seluruh stadion di Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan.
"Saya akan memerintahkan Menteri PU mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk liga, baik Liga 1, 2, maupun 3 semuanya. Apakah gerbangnya sesuai standar, cukup lebar. Apakah gerbangnya ukuran sesuai standar manajemen lapangan yang memegang kendali siapa, semuanya," ujar Jokowi.
Presiden berharap peristiwa ini menjadi pelajaran untuk perbaikan termasuk manjemen pertandingan, manajemen lapangan hingga manajemen pengelolaan stadion.
“Semua harus audit total. Saya tidak ingin peristiwa ini terjadi lagi di negara kita," ucap Jokowi.
Jokowi menegaskan dirinya ingin tragedi Kanjuruhan yang menelan korban lebih dari 100 orang tersebut diusut tuntas dengan membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). (tribun network/reynas abdila)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS