Pilpres 2024
Prabowo Subianto-Ridwan Kamil Sering Bertemu di Hambalang, Ahmad Muzani Sibuk Beri Klarifikasi
Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil makin sering bertemu dan berdiskusi dalam beberapa pekan terakhir.
POS-KUPANG.COM - Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra dan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, makin sering bertemu dalam beberapa pekan belakangan ini.
Pertemuan itu mengundang banyak sorotan lantaran dikait-kaitkan dengan tahapan seleksi calon presiden dan calon wakil presiden (cawapres) yang kini sedang dilakukan parpol dan para kandidat.
Atas fakta tersebut, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani angkat bicara. Ia pun sibuk memberikan klarifikasi atas seringnya pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Ridwan Kamil.
Dikatakanya, para pihak yang datang bertemu Prabowo yang juga Menteri Pertahanan RI, jangan selalu dikait-kaitkan dengan isu tentang calon wakil presiden atau cawapres.
Baca juga: Mayoritas Publik Tolak Wacana Duet Prabowo Subianto - Joko Widodo di Pilpres 2024
Tidak semua orang yang datang bertemu Prabowo Subianto, lanjut Ahmad Muzani, adalah cawapres bagi Mantan Danjen Kopassus untuk Pilpres 2024 mendatang.
"Begini ya, jangan semua orang yang datang bertemu Prabowo, ditafsirkan atau dikait-kaitkan dengan isu cawapres."
"Ketika Pak Prabowo berhubungan dengan A, calon presidennya A. Besok Pak Prabowo berhubungan dengan B, calon presidennya B. Besok Pak Prabowo dengan C dan seterusnya," kata Ahmad Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 6 Oktober 2022.
Menurut dia, Gerindra telah mengharuskan kadernya, termasuk Prabowo, untuk menjalin komunikasi dengan semua pihak, baik Ridwan Kamil, Muhaimin Iskandar atau figur yang lain.
Muzani juga berharap agar komunikasi antara Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, senantiasa berjalan baik dengan lancar.
"Partai Gerindra memang selalu membuka pintu komunikasi dengan siapa pun. Demikan juga dengan Pak Muhaimin, kami harapkan begitu," ungkapnya.
"Apa yang disepakati Pak Prabowo dan Pak Muhaimin ketika di Magelang, misalnya, komunikasi keduanya akan dilakukan lebih intensif lagi," tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan pertemuan Ridwan dan Prabowo dinilai Fadli hanya sebagai silaturahmi antar tokoh politik.
Fadli juga menambahkan, silaturahmi antar politikus ini bagus dilakukan.
"Silaturahmi politik menurut saya bagus untuk menjajaki pikiran, kemudian menjajaki sikap, menjajaki opsi-opsi yang ada. Semuanya menurut saya bagus-bagus saja, silaturahmi dengan berbagai pihak," ujar Anggota Komisi I DPR itu.
Baca juga: Prabowo Subianto Dijegal Jadi Calon Presiden, Modus Penjegalan Kini Dibongkar Sufmi Dasco Ahmad
Ia menyebut keduanya memang mempunyai hubungan baik sejak lama. Bahkan, pertemuan itu bukan pertemuan yang pertama.
"Kan baik-baik saja dari dulu juga sangat dekat, berapa kali juga ya bukan pertama kali juga ya Kang Emil juga ke tempat menemui Prabowo. Bahkan kita mendukung waktu itu Kang Emil untuk maju sebagai Wali Kota Bandung. Saya ingat sekali bahkan saya yang memfasilitasi bertemu dengan Pak Prabowo, membuatkan iklannya, buatin videonya dan sebagainya," jelasnya.
Diketahui, Ridwan bertemu Prabowo di Hambalang tanggal 2 Oktober 2022 lalu. Ridwan Kamil mengaku kunjungan itu hanya silaturahmi semata.
“Hari ini ke tempat Pak Prabowo juga. Itu salah satu dari silahturahmi yang saya lalukan,” kata dia.
Gerindra Tak Pernah Kecewa
DPP Partai Gerindra tidak pernah merasa kecewa terhadap Anies Baswedan yang telah dideklarasikan sebagai calon presiden oleh Partai NasDem.
Artinya, walau Partai Gerindra pernah mengusung Anies Baswedan pada Pilkada 2017 dan menghantarnya menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta, tapi ketika telah dipinang NasDem, Gerindra tak pernah kesal.
"Gerindra sudah biasa fight. Gerindra sudah biasa all out dengan sebuah popularitas yang rendah elektabilitas yang tidak laku dan menjadikan orang popularitasnya lebih tinggi sampai tokoh itu dinikmati. Itu udah biasa,” kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 6 Oktober 2022.
Muzani menjelaskan, sesuai keputusan Rapimnas Partai Gerindra sepakat mengusung Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai capres di Pemilu 2024.
Karena itu, Gerindra tak mempermasalahkan jikalau Prabowo bertemu Anies di Pilpres 2024. Bahkan Gerindra siap 'all out' memenangkan Prabowo Subianto.
"Kalau kemudian harus bertemu Anies dan Pak Prabowo kita harus berjuang untuk memenangkan Pak Prabowo jadi Presiden," tandasnya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS