Pilpres 2024
Anies Baswedan Dicalonkan Partai NasDem untuk Pilpres 2024, PA 212 Malah Keberatan
Pencalonan Anies Baswedan melalui deklarasi oleh Partai NasDem, Senin 3 Oktober 2022, ternyata tidak dengan sendirinya didukung oleh PA 212.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Pencalonan Anies Baswedan melalui deklarasi oleh Partai NasDem, Senin 3 Oktober 2022, ternyata tidak dengan sendirinya didukung oleh PA 212.
Hal ini disampaikan Koordinator Persaudaraan Alumni ( PA 212) Novel Bamukmin melalui keterangan tertulis, Selasa 4 Oktober 2022.
"Kami tidak mendukung deklarasi NasDem, takut memecah belah umat," kata Novel Bamukmin yang juga Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air ( ACTA).
Novel menyebutkan jika dirinya pernah melaporkan kader Partai NasDem yaitu Viktor Laiskodat (kini Gubernur NTT) dengan kasus penistaan agama Islam.
"Kami dari Spirit 212 sampai dua kali mendemo Mabes Polri dan DPP Partai NasDem terkait masalah ini," ujarnya.
Novel juga menduga Partai NasDem bekerjasama dengan pihak-pihak luar.
Ia juga menyebut nama eks Jaksa Agung yang merupakan kader Partai NasDem mengkriminalisasi beberapa tokoh.
"Termasuk Habib Bahar Smith yang sudah beberapa kali tersangkut kriminalisasi. Juga para ulama yang saat ini bersidang seperti KH Farid Okbah, Zein Annajah dan Hanung Alhamad dan habaib yang lainnya," ujarnya.
Baca juga: Ahmad Syaikhu Puji Anies Baswedan, Langkah NasDem Dinilai Sudah Tepat
Dirinya pun meminta klarifikasi Surya Paloh terkait deklarasi Anies Baswedan sebagai capres.
Ia menduga ada upaya-upaya tertentu terkait langkah partai NasDem tersebut.
Alasan NasDem Pilih Anies
Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai NasDem menjelaskan alasannya kenapa pihaknya mengusung Anies Baswedan sebagai kandidat presiden.
"Kenapa Anies Baswedan? Why not the best," ucap Surya Paloh dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan riuh kader lainnya.
Surya Paloh juga meyakini Indonesia menjadi negara yang bermartabat jika Anies terpilih menjadi Presiden RI.
"Kami ingin menitipkan perjalanan bangsa ini ke depan, insya Allah jika saudara Anies Rasyid Baswedan terpilih jadi presiden nanti, pimpinlah bangsa ini jadi bangsa yang lebih bermartabat, bangsa yang mampu membentuk karakter daripada bangsa ini sejatinya," ujarnya.
Surya Paloh mengungkapkan pembangunan bangsa Indonesia tidak hanya dilakukan melalui aspek fisik semata, melainkan pembangunan karakter.
"Itu diperlukan dan akan kita perlukan yang tidak kalah lagi diperlukan adalah nation and character building membangun karakter bangsa," ungkapnya.
Baca juga: Pilpres 2024, Prabowo Siap Hadapi Anies Baswedan, Sandiaga Uno Cocok Jadi Cawapres
Surya Paloh juga mengatakan Anies merupakan terbaik dari yang terbaik.
"Inilah mengapa akhirnya NasDem memilih sosok Anies Baswedan. Kami mempunyai keyakinan-keyakinan, pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro, sejalan dengan apa yang kami yakini," kata Paloh.
Tanggapan Anies
Seusai dideklarasikan sebagai capres oleh Partai NasDem, Anies Baswedan mengaku sudah mempersiapkan apa yang hendak ia capai jika ia terpilih menjadi presiden.
Hal tersebut berkaitan dengan pembangunan Indonesia ke depan.
Anies melihat pembangunan Indonesia terus berkesinambungan dari satu kepemimpinan ke kepemimpinan lainnya.
Sehingga, ia merasa bertanggung jawab untuk melanjutkannya.
"Pembangunan Indonesia berjalan amat panjang dan berkesinambungan dari satu kepemimpinan ke kepemimpinan berikutnya. Itu nature process pembangunan oleh bangsa Indonesia," ujarnya.
"Kita lihat ini sebagai continuity and change. Itu yang dipesan ketum, bicara ke depan dan Insya Allah itu yang akan dipegang," tambahnya.
Anies mengatakan pihaknya menerima amanah yang diberikan NasDem untuk maju dalam pilpres mendatang.
"Bismillah kami terima, kami siap jalan bersama," kata Anies.
Baca juga: Pilpres 2024, Anies Baswedan Siap Berjuang Bersama Nasdem, Usung Keberagaman dan Kesejahteraan
Anies menuturkan pihaknya bersedia meneruskan pembangunan yang ada di Indonesia apabila terpilih menjadi presiden.
"Ketika Bang Surya dan teman-teman di NasDem mengajak kami untuk berjalan bersama meneruskan pembangunan di republik ini, memperbaiki yang kurang, menuntaskan yang belum, dengan memohon ridho Allah SWT, dengan segala kerendahan hati, bismillah kami terima dan siap menjawab tantangan itu," ujarnya
Puji Nasdem
Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin memuji langkah Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang.
Langkah NasDem itu diyakini sebagai keputusan yang tepat agar masyarakat memiliki waktu yang cukup banyak untuk bisa menilai capres yang akan dipilih.
"Pencalonan Anies Baswedan sejak dini sebagai capres partai NasDem merupakan langkah yang tepat agar masyarakat terbiasa untuk bisa menilai, mengkritik, terkait dengan rekam jejak dari capres yang diusung,” kata Ujang kepada Tribunnews.com, Selasa 4 Oktober 2022.
Meski sudah deklarasikan Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang. NasDem masih punya persoalan untuk mengusung capres Anies Baswedan.
“NasDem harus membangun koalisi dengan partai lain untuk memenuhi aturan Presidential Threshold 20 persen. Baik itu berkoalisi dengan PKS-Demokrat atau bersama partai lainnya,” sambung Ujang.
Terkait kemungkinan partai politik lainnya mengikuti langkah NasDem, Ujang mengatakan sepertinya cukup sulit.
Baca juga: Anies Baswedan Jadi Capres NasDem di Pilpres 2024, Grace Natalie: PSI Tidak Mungkin Dukung
Parpol lainnya diyakini akan menggunakan cara yang sama pengumuman di menit akhir pendaftaran capres dan cawapres.
"Untuk partai-partai di parlemen sepertinya cukup sulit mengikuti jejak NasDem. Lebih memilih melihat dinamika politik yang terjadi," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Partai NasDem sendiri telah mendeklarasikan Anies Baswedan jadi calon presiden (capres) yang bakal diusung pada Pilpres 2024, Senin 3 Oktober 2022.
Deklarasi nama capres tersebut digelar di Kantor DPP Partai NasDem, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS