Berita Belu

KPU Belu Lakukan Pemuktahiran Data Pemilih Berkelanjutan

Menurut Mikhael Nahak, demikian sapaan Ketua KPU Belu, pemutahiran dilakukan supaya memudahkan pendataan pemilih pada pemilu 2024 mendatang

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/TENI JENAHAS
JUBIR - Juru bicara KPU Belu, Herlince Emiliana Asa.  

Laporan Reporter POS KUPANG. COM,  Teni Jenahas

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Komisi Pemilihan Umum  (KPU Belu ) terus melakukan pemuktahiran daftar pemilih berkelanjutan (DPB) hingga di triwulan ke III tahun 2022.

Kegiatan ini merupakan terobosan dari KPU Belu dalam memelihara pemilih sehingga daftar pemilih lebih valid.

Hal ini diungkapkan Ketua KPU Belu, Mikhael Nahak dalam sambutannya saat membuka rapat koordinasi (rakor) DPB Triwulan III di Aula Credit Union Kasih Sejahtera Atambua, Senin 3 Oktober 2022.

Rakor dihadiri pimpinan partai politik, pemerintah, Bawaslu, forkopimda dan stakeholder lainnya. 

Menurut Mik, demikian sapaan Ketua KPU Belu, pemutahiran dilakukan supaya memudahkan pendataan pemilih pada pemilu 2024 mendatang. Pemuktahiran DPB triwulan ke III ini periode  Juli - September 2022.

Baca juga: Sekda NTT Meninggal, Sekda Belu Johanes Andes Prihatin Sebut Domu Warandoy Sosok Rendah Hati 

Pelaksanaan pemutahiran DPB berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 6 tahun 2021 tentang Pemuktahiran data Pemilih Berkelanjutan.

Mik berharap, lewat kegiatan ini dapat menghasilkan data pemilih yang akurat. 

“Harapan saya, pada saat tahapan Pemutakhiran daftar pemilih pada masa tahapan pemilu, dapat lebih akurat dan valid", ujarnya.

Anggota KPU Belu Divisi Perencanaan Data dan Informasi Yohanes S. A. Palla manambahkan untuk DPB bulan September 2022  ini terdapat  peningkatan dari triwulan sebelumnya.

Baca juga: Bupati Belu Pimpinan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Perubahan jumlah data pemilih dipengaruhi dari adanya data Hasil Padanan Kemendagri dengan KPU RI yaitu data Padan, data tidak padan, data meninggal dan data Ganda. 

Masih dalam kesempatan yang sama, Anggota KPU Belu Devisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Herlince Emiliana Asa merincikan hasil Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Triwulan III KPU sebanyak 130.607 pemilih. 

Rincian laki-laki berjumlah 66.042  pemilih dan perempuan berjumlah 69.565 pemilih yang tersebar di 12 Kecamatan, 12 kelurahan dan 69 desa di Kabupaten Belu.

Baca juga: BNN NTT dan Pemkab Belu Sinergi Wujudkan Kabupaten Tanggap Ancam Narkoba

Menurut Herlince, data pemilih di Kabupaten Belu Triwulan ke III mengalami peningkatan. 

"Di Triwulan ke III ini pemilih kita mengalami peningkatan dari Triwulan 1 dan 2 sehingga tujuan Rakor ini untuk menyampaikan dan menjelaskan secara langsung bagaimana proses DPB yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Belu di bulan Juli, Agustus dan September,” ujar Herlince yang juga sebagai juru bicara KPU Belu.

Herlince menjelaskan, data pemilih berkelanjutan sebanyak 130.607 pemilih ini berdasarkan DPT pemilu terakhir yang terus dilakukan pemutahiran setiap bulan. 

Jumlah pemilih terus berubah karena perkembangan penduduk seperti pindah penduduk, alih status dari sipil ke TNI-Polri atau sebaliknya, kematian dan pemilih baru atau pemula. (jen)
 
 Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved