Berita Kota Kupang

Kepala SMKN 2 Kupang Tepis Isu Hoax Tawuran Antar Pelajar

Welem menambahkan kejadian kemarin sempat terjadi keributan dari beberapa pelajar SMKN 2 Kupang yang mendatangi SMKN 1 Kupang.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ HO. ISTIMEWA
TAWURAN - Kepala SMKN 2 Kupang, Welem Kana membantah isu hoax yang beredar terkait tawuran antar pelajar yang melibatkan pelajar SMKN 2 Kupang dengan SMKN 1 kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri ( SMKN 2 Kupang ), Welem Kana dengan tegas menepis isu hoax yang beredar terkait tawuran antar pelajar yang melibatkan pelajar SMKN 2 Kupang dengan SMKN 1 kupang.

Kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 4 Oktober 2022, Kepsek SMKN 2 Kupang, Welem Kana mengatakan bahwa saat ini semua pelajar sementara belajar dengan tenang sesuai jadwal pelajaran sekolah.

Welem menambahkan kejadian kemarin sempat terjadi keributan dari beberapa pelajar SMKN 2 Kupang yang mendatangi SMKN 1 Kupang.

Namun kejadian tersebut telah diantisipasi dan pihak Sekolah telah berkoordinasi dan komunikasi dengan Polsek Kelapa Lima dan Polsek Oebobo, serta Polresta Kupang Kota.

Baca juga: Isu Tawuran Pelajar SMKN 2 & SMKN 1 Kupang Beredar di Medsos, Pelajar SMKN 1 Kupang Belajar di Rumah

"Kemarin memang ada sedikit keributan, tapi kami sudah mengantisipasi dan meminta bantuan pihak kepolisian, sehingga hari ini kami pastikan situasi tetap aman terkendali, termasuk melakukan pengawasan terhadap para pelajar dari SMKN 2 Kupang yang berkeliaran di jalan saat jam kegiatan belajar," ujar Welem.

Mengantisipasi berbagai aksi tawuran, pihaknya terus memperkuat aturan sekolah kepada semua pelajar untuk tertib mengikuti jam pelajaran.

Apabila telah selesai jam pelajaran maka semua pelajar harus langsung pulang ke rumah dan jangan singgah ke tempat lain agar meminimalisir hal yang tidak diinginkan.

Pihak sekolah juga sudah menegaskan kepada semua pelajar apabila terlibat tawuran maka pihak sekolah akan mengembalikan kepada orangtua tanpa toleransi apapun. 

"Kami sudah memberi penegasan kepada semua pelajar, jangan terlibat tawuran, dan jika terbukti, maka sesuai aturan sekolah, pelajar bersangkutan akan langsung dikembalikan kepada orangtuanya," pungkasnya. (CR14)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved