Tinju Dunia, John Fury Ragukan Pertarungan Tyson Fury vs Anthony Joshua Terealisasi, Ini Penyebabnya

POS-KUPANG.COM - Tinju dunia, John Fury meragukan pertarungan Tyson Fury vs Anthony Joshua terealisasi tahun ini, faktor ini jadi penyebabnya.

Keraguan itu diungkapkan John Fury, ayah Tyson Fury.

“Kalau tahun depan mungkin. Saya kira takkan terjadi tahun ini. Sangat diragukan,” kata John Fury kepada Daily Mail sebagaimana dilaporkan sportanews.com.

“Saya paham mengapa (mereka menahan-nahan kontrak). Ia (Joshua) adalah Golden Boy mereka. Kekhawatiran kalah dari Tyson Fury, masalah keuangan…itu akan jadi bunuh diri finansial buat mereka. Itu sebabnya mereka tak menginginkannya,” kata John Fury.

John Fury menegaskan, Tyson Fury akan tetap bertarung mempertahankan gelar pada 3 Desember 2022, tak peduli siapa pun calon lawannya.

Diakui John Fury (58 tahun), Andy Ruiz Jr sebagai calon pengganti Anthony Joshua.

Nama lainnya adalah mantan juara dunia Deontay Wilder, Luis Ortiz, dan Filip Hrgovic.

Dengan Deontay Wilder, berarti mereka akan melakukan quadruple atau pertarungan keempat.

Baca juga: Tinju Dunia, Empat Calon Lawan Tyson Fury, Siap Duel Duet Mahmoud Charr, Andy Ruiz Alternatif  

Deontay sendiri mengatakan bukan sesuatu yang tak mungkin.

“Kami cari lawan lain. Ada Andy Ruiz Jr, Luis Ortiz, dan Filip Hrgovic, atau siapa pun. Ini bisnis bagus,” kata John Fury.

Satu nama yang tak disebutkan secara langsung adalah Mahmoud Charr.

Petinju muslim Jerman dan mantan juara kelas berat WBA regular ini kemungkinan bisa bertarung dengan Tyson Fury tahun depan.

Mahmoud Charr disebutkan sudah teken kontrak. Mestinya, Mahmoud Charr jadi yang terdepan di antara nama yang sudah disebutkan John Fury.

Tapi, Mahmoud Charr dianggap bukan lawan sepadan untuk Tyson Fury mengingat sepak-terjangnya tidak mumpuni.

Sejak 2015, ia bertarung dengan lawan-lawan yang tak punya nama besar.