Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 4 Oktober 2022, Keseimbangan Antara Doa dan Kerja

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Keseimbangan Antara Doa dan Kerja.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Selasa 4 Oktober 2022 dengan judul Keseimbangan Antara Doa dan Kerja. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Keseimbangan Antara Doa dan Kerja.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk Galatia 1:13-24, dan bacaan Injil Lukas 10:38-42, Peringatan Santo Fransiskus dari Asisi.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 4 Oktober 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Hari ini Gereja memperingati Santo Fransiskus Asisi, pendiri tarekat Fransiskan.

Fransiskus sempat mengalami kebingungan apakah harus memilih cara hidup aktif dalam kerasulan, atau kontemplatif dengan tinggal di biara tertutup yang aktivitas utamanya adalah doa dan merenungkan sabda Tuhan.

Dia sempat bertanya kepada saudara-saudarinya untuk mencari jawaban atas kebingungannya ini.

Pada akhirnya, dalam wasiatnya, Fransiskus dengan tegas mengatakan bahwa Tuhan sendiri telah menunjukkan kepadanya bahwa ia harus aktif di dunia, tetapi tidak pernah boleh melupakan doa dan kontemplasi.

Bacaan Injil hari ini berkisah tentang Marta dan Maria. Yesus dan para murid singgah di rumah kedua saudari ini.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 4 Oktober 2022, Mengusahakan Perkara-perkara Ilahi

Sebagaimana biasa kita lakukan ketika menerima tamu, apalagi tamu yang penting, tentu kita akan sibuk menyiapkan segala sesuatu, termasuk hidangan yang akan kita sajikan.

Demikianlah yang dilakukan Marta. Dia sangat sibuk dan aktif menyiapkan ini dan itu.

Dia sibuk dengan segala pekerjaan untuk melayani Yesus.

Sementara itu, Maria asyik mendengarkan Yesus. Maria duduk dekat kaki Yesus dan terus mendengarkan perkataan Yesus.

Melihat Maria yang sepertinya tidak peduli kepadanya, Marta meminta Yesus untuk menegur saudarinya itu agar mau membantunya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved