Gara-Gara KKB Papua Berulah di Kabupaten Puncak, Aktivitas Belajar Mengajar Terhenti Setahun Lebih

POS-KUPANG.COM - Saat ini aktivitas KKB Papua ( Kelompok Kriminal Bersenjata ) seakan melemah. Tak ada lagi serangan kepada warga sipil terutama di Kabupaten Puncak.

Situasi ini membuat anak-anak sekolah bisa bernafas lega. Karena terhentinya aktivitas KKB Papua itu membuat kegiatan belajar mengajar pulih kembali.

Kegiatan belajar mengajar ini mulai pulih setelah setelah terhenti kurang lebih setahun lamanya. Saat ini para pelajar baik anak-anak SD juga SMP sudah mulai sekolah seperti dulu.

Melansir dari tayangan di Kompas TV, aktivitas sekolah diawali dengan doa bersama dengan pemerintah daerah setempat.

Kegembiraan ini kembali terpancar dari raut wajah pelajar di Kabupaten Puncak Papua, yang kini kembali mengenakan seragam sekolah setelah pakaian seragam itu ditanggalkan cukup lama gegara ulah KKB.

Baca juga: Pasukan Raider Tengkorak Tiba di Intan Jaya, KKB Papua Dipastikan Ketar Ketir

Pasalnya, sejak gangguan keamanan terjadi tahun 2020, sebagian besar tenaga pengajar memilih mengungsi keluar dari Kabupaten Puncak.

Para pendidik itu terpaksa meninggalkan tugas, meninggalkan lokasi tempat mereka mengajar, sehingga sejumlah sekolah di beberapa distrik terhenti total.

Namun saat ini aktivitas pemerintahan di Ilaga Papua sudah kembali normal. Pelayanan pelayanan kesehatan, ekonomi pun mulai menggeliat kembali. Bahkan pusat kota ini mulai ramai.

Dengan situasi ini, tenaga pengajar berharap adanya jaminan keamanan bagi mereka yang bertugas didaerah terpencil dan rawan terjadi konflik.

Karena sangat disayangkan nasib anak-anak yang harus terhenti pendidikannya akibat konflik yang terjadi.

Iklan untuk Anda: Perhatian! Sebuah kamera dipasang dalam kuburan dengan mayat!
Advertisement by
Hingga saat ini pemerintah daerah setempat terus bekerjasama dengan tni polri untuk memberikan jaminan keamanan bagi pelayan publik, seperti guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di Kabupaten Puncak Papua.

Dialog Damai KKB Papua dan Pemerintah Indonesia Akan Terlaksana?

Sementara itu, Dialog damai antara Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua dengan Pemerintah Indonesia, disebut-sebut akan segera terwujud.

Bahkan Komnas HAM menyebut pihak OPM bersedia untuk berdamai.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, jalan terbaik menghentikan kebrutalan KKB Papua adalah berdialog untuk mencapai perdamaian.

Baca juga: 12 Bandara di Papua Rawan Gangguan KKB Papua, IPI Minta Jaminan Keamanan bagi Pilot