Sekda NTT Meninggal

Sekda NTT Meninggal, Thobias Ng Bulu Sebut Domu Warandoy Teman SMA yang Baik Hati 

Di mata beberapa teman dan kerabat, sosok Sekda NTT Domu Warandoy adalah sosok yang baik hati dan suka bergaul.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
SEKDA NTT MENINGGAL - Jenazah Sekda NTT, Domu Warandoy saat berada di ruang Instalasi Pemularasan Jenazah RSB Titus Uly Kupang, Minggu 2 Oktober 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Meninggalnya Sekda NTT, Domu Warandoy mengejutkan banyak pihak.

Di mata beberapa teman dan kerabat, sosok Sekda NTT Domu Warandoy adalah sosok yang baik hati dan suka bergaul.

Hal ini disampaikan Drs. Thobias Ng Bulu, salah satu rekan sewaktu SMA Sekda NTT Domu Warandoy saat ditemui di RSB Titus Uly, Minggu 2 Oktober 2022.

Menurut Thobias, dirinya dan almarhum adalah teman SMA.

"Kami teman sekolah waktu SMA di Waingapu dan saya tahu persis beliau adalah orang baik hati, suka bergaul dengan siapa saja. Beliau juga cerdas dan suka menolong," kata Thobias.

Dijelaskan, setelah tamat SMA mereka berpisah dan melanjutkan studi. "Saat selesai kuliah almarhum sempat bekerja di Pos Kupang dan kami juga sering bertemu karena saya adalah penjual koran Pos Kupang saat itu," katanya.

Thobias yang juga Sekretaris DPRD NTT ini mengakui, dirinya berpisah lagi dengan almarhum ketika almarhum memilih kembali ke Sumba Timur untuk mengabdi sebagai ASN.

Baca juga: Sekda NTT Meninggal, Domu Warandoy Nyetir Mobil Fortuner Tabrak Pohon Lontar

"Kariernya terus baik sampai kami bertemu lagi, ketika beliau menjadi Sekda NTT. Kami baru bersama kurang lebih dua bulan lalu beliau hari ini meninggal," ujarnya.

Kadis Perhubungan NTT,  Isyak Nuka mengatakan, dirinya mendapat informasi kecelakaan yang dialami Sekda NTT,Domu Warandoy  sekitar 02:29 wita dini hari dari staf protokol Setda NTT.

Baca juga: Sekda NTT Meninggal, Profil Domu Warandoy Putra Sumba Timur, Dari Wartawan Hingga Sekda NTT

"Informasinya ke saya itu meminta bantuan mobil derek, untuk menarik mobil bapak Sekda. Kemudian saya berusaha hubungi pak Penjabat Wali Kota Kupang agar membantu menghubungi Kadishub Kota Kupang untuk mencari mobil derek," kata Isyak.

Dikatakan, dirinya, langsung ke lokasi kejadian dan ikut memantau proses evakuasi jenazah sampai ke RSB Titus Uly Kupang. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved