Liga 3 El Tari Memorial Cup
El Tari Memorial Cup, Masyarakat Lembata Dilanda Demam Sepak Bola
Masyarakat Lembata tiba-tiba mengalami demam sepak bola sejak perhelatan kualifikasi Liga 3 El Tari Memorial Cup
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Masyarakat Lembata tiba-tiba mengalami demam sepak bola sejak perhelatan kualifikasi Liga 3 El Tari Memorial Cup dibuka resmi pada 9 September 2022 lalu di Stadion Gelora 99.Â
Di ruang publik, hampir tak ada topik yang lebih hangat selain sepak bola. Di mana-mana, dari Kota Lewoleba sampai pelosok-pelosok desa, masyarakat bicara tentang sepak bola sejak Lembata menjadi tuan rumah Liga 3 El Tari Memorial Cup.
Di pasar, pinggir jalan, warung makan, bengkel motor dan rumah-rumah, warga membahas prediksi pertandingan, potensi tim yang lolos dan gugur serta pemain-pemain yang menonjol. Sepak bola seperti denyut nadi kehidupan masyarakat Lembata selama hampir sebulan saat El Tari Memorial Cup berlangsung.
Animo masyarakat semakin tak terbendung saat tim tuan rumah Persebata Lembata bertanding. Penonton sudah pasti membludak di stadion. Tua muda, perempuan, laki-laki, anak kecil dan orang dewasa, mereka datang dari desa-desa di sembilan kecamatan yang ada di tanah Lomblen, dengan sepeda motor, truk kayu, bus angkutan umum dan mobil pikap.Â
Mengenakan baju biru-warna khas Persebata Lembata, ikat kepala bertuliskan 'Persebata' dan menenteng bendera dan syal 'Persebata', mereka meneriakkan yel-yel khas 'Sembur Paus'.Â
Kemeriahan El Tari Memorial Cup tak hanya menghiasi jagad nyata. Di media sosial, netizen ramai membahas El Tari Memorial Cup. Rupa rupa unggahan berseliweran di lini masa Facebook dan Instagram.Â
Kreativitas suporter juga jadi bagian tak terpisahkan dari sepak bola. Lomblen Mania mengunggah cara mereka mendukung tim kesayangan Persebata Lembata sembari mengkampanyekan spirit sepak bola yang bersahabat dan penuh persaudaraan. Dengan begitu, El Tari Memorial Cup lebih dari sekadar permainan sepak bola 11 pemain melawan 11 pemain. Tapi lebih dari itu: persaudaraan.Â
Puncak dari euforia masyarakat Lembata terjadi pada laga final El Tari Memorial Cup 2022 di Stadion Gelora 99, Kamis, 29 September 2022. Laga pamungkas tersebut mempertemukan tuan rumah Persebata Lembata melawan Perse Ende.Â
Baca juga: Final El Tari Memorial Cup, Pendukung Persebata Padati Gor 99 Lembata
Masyarakat Lembata betul-betul merayakan sepak bola dalam balutan persaudaraan El Tari Memorial Cup. Sejak pagi hari, warga dari desa-desa mulai bersiap menuju Kota Lewoleba. Dari Kecamatan Nubatukan, Lebatukan, Ile Ape, Ile Ape Timur, Atadei, Wulandoni, Omesuri, Buyasuri dan Nagawutung, mobil-mobil truk, pikap, kendaraan roda dua dan bus-bus angkutan umur dikerahkan untuk mengangkut pendukung Persebata Lembata menuju Stadion Gelora 99.Â
Kick off laga final baru berlangsung pukul 14.30 Wita. Tapi, penonton sudah mulai mendatangi stadion sejak pukul 10.00 Wita.Â
Menjelang pukul 12.00 Wita, di jalanan kota Lewoleba, iring-iringan kendaraan dari desa-desa berjejer menuju stadion yang berada di desa Pada, Kecamatan Nubatukan. Panas, debu dan asap kendaraan tak ada artinya bagi ribuan pendukung yang sudah tak sabar menyaksikan Cesar Making dan kawan-kawan berlaga di lapangan.Â
Gong dan gendang yang ditabuh justru semakin membakar semangat para pendukung Persebata dari berbagai pelosok Lembata.Â
Baca juga: El Tari Memorial Cup, Zeth Adoe: Buktikan, Tuan Rumah Persebata Lembata Jadi Juara
Broin Tolok, aktivis dan jurnalis senior, menyebutkan sepak bola telah mempersatukan masyarakat Lembata. Selama hampir sebulan, masyarakat sejenak berhenti bicara tentang konstelasi politik menjelang Pilkada 2024. Di jagad maya, netizen kehilangan minat bicara siapa bupati dan wakil bupati yang akan maju nanti atau potensi kemenangan bakal calon kepala daerah dari daerah pemilihan tertentu.Â