Kabar Artis
Krisdayanti Bantu 10 Ton Amsi untuk Atasi Stunting di Kota Batu, Natizen Puji: Secantik Hatimu
Dia Krisdayanti yang juga istri Raul Lemos itu memberikan bantuan 10 ton Makanan Tambahan Pendamping Asi (MPASI) untuk watga Kota Batu , Jawa Timur
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Krisdayanti menunjukan kepeduliannya sebagai Anggota DPR RI dari Dapil Malang Raya , Jawa Timur
Dia Krisdayanti yang juga istri Raul Lemos itu memberikan bantuan 10 ton Makanan Tambahan Pendamping Asi (MPASI) untuk watga Kota Batu , Jawa Timur
Aktivitas Krisdayanti yang juga mantan istri Anang Hermansyah itu dibagikan di akun instagramnya @krisdayantilemos
Dia Krisdayanti menjelaskan, penyerahan 10 ton Bantuan Makanan Tambahan Pendamping Asi dialukan melalui Ketua DPR dan Ketuda DPRD Kota Batu , Jawa Timur
Dia Krisdayanti mengatakan, bantuan tersebut dalam rangka mendukung program pemerintah dalam menekan angka stunting hingga 14 persen di tahun di 2024
Baca juga: Krisdayanti Promosi KIE Bangga Kencana, Bunda Aurel Hermansyah Didoakan Netizen Sehat & Sukses
"Penyerahan Bantuan Makanan Tambahan Pendamping Asi (MPASI) sebanyak Total 10 Ton untuk masyarakat Kota Batu melalui Ketua DPC dan Ketua DPRD Kota Batu, dalam upaya mendukung program Pemerintah menekan angka stunting 14 persen di 2024. Bismillahirahmanirahim semoga segala bentuk ikhtiar kita membuahkan hasil yang positif," tulus @krisdayantilemos
Natizen memuji sikap Krisdayanti yang peduli dengan kesehatan di dapilnya. Ibunda Aurel Hermansyah , Azriel Hermansyah , Amora Lemos dan Kellen Lemos itupun menuia pujian dari warga net
fahiraidris *** Alhamdulillah berkah
sukasukasayabgt *** Cantik sekali gemi sama dengan hatimu
Baca juga: Krisdayanti Hibur Peserta Sosialisasi KIE, Gemmi Ameena Terekam Asyik Goyang Lagu Ojo Dibandingke
huzaimah_khasana_tsarah *** Alhamdulillah,,SMG Mimi makin sehat rezkinya makin melimpah karirnya makin top
razzaaqd *** اَللّهُمّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ
triesde_yus_soeroso_kch *** Mbak Yanti Monggo pinarak
ratuwullatalu *** KEREN mb Dewan @krisdayantilemos .....slalu Cantik dan Slalu ada untuk Rakyat....
herminabasriee *** Aamiin YRA
jassa.f00ll0wers *** SANGAT REKOMMENDASI KA
lindarisaa *** Mau nanya bu, kenapa bantuan kaya gini kalo sampe dikampung tanggal kadalursa sudah dekat????? Sebelumnya belum diperhitungkan jangka pengirimannya atau bagaimana,, seringnya 2bulan lagi udah mau kadaluarsa, padahal produksi sudah dari 2tahun yg lalu,,,,
Baca juga: Sarah Menzel Siap jadi Mantu Krisdayanti, Kekasih Azriel Jadi Bagian Keluarga di Acara Ameena
nya obesitas nih kelebihan
khatibykamaludin402 *** Majukan kota Batu untuk indonesia
bundaamiira *** Saaya buusui konsumsii proddukk @langsing__sehat tuuurnn 10kilo makasiih yaa sarannyaa
Dikutip dai stunting.go.id Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin memaparkan bahwa berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan, angka prevalensi stunting di Indonesia pada 2021 sebesar 24,4 persen, atau menurun 6,4 persen dari angka 30,8 persen pada 2018.
“Pemerintah mempunyai target untuk menurunkan prevalensi hingga 14 % pada tahun 2024. Itu artinya, kita harus menurunkan prevalensi sebesar 10,4 % dalam 2,5 tahun ke depan, yang tentu saja ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk mencapainya,” tuturnya.
Untuk itu, Wapres selaku Ketua Tim Pengarah TPPS berharap setiap Kementerian/Lembaga (K/L) dapat menyusun rencana pencapaian setiap target antara yang menjadi tanggung jawabnya dan memastikan kecukupan dana, sarana, serta kapasitas implementasinya.
Baca juga: Krisdayanti Bantu 10 Ton Amsi untuk Atasi Stunting di Kota Batu, Natizen PujI: Secantik Hatimu
“Pelaksanaan program harus dipantau, dievaluasi dan dilaporkan secara terpadu dan berkala. Sehingga dapat diketahui perkembangan, capaian, dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya, yang kemudian kita bisa mengambil langkah berikutnya untuk memastikan target prevalensi 14 % pada tahun 2024 bisa dicapai,” pintanya.
Lebih jauh, Wapres menekankan bahwa Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai ketua tim pelaksana penanganan stunting perlu didukung seluruh K/L terkait sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.
“Selain itu, perlu dipastikan agar Rencana Aksi Nasional Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN PASTI) digunakan sebagai pedoman untuk percepatan penurunan stunting di tingkat lapangan,” pintanya lagi.
Adapun terkait alokasi anggaran penurunan stunting di TA 2022 baik melalui APBN, APBD maupun APBDesa, Wapres meminta agar juga disinergikan.
“Kebutuhan anggaran penurunan stunting perlu dihitung lagi, dikalkulasi lagi, (dan) dikonsolidasikan agar lebih efektif dan efisien,” tegasnya.
Baca juga: Aurel Hermansyah Bagikan Potret Tedak Siten Ameena, Cucu Anang Dapat Salam dari Dapil Krisdayanti
Pada arahan penutup, Wapres meminta stunting difokuskan pada daerah-daerah dengan angka prevalensi tinggi dan daerah yang mempunyai jumlah anak stunting tinggi melalui intervensi yang lebih intensif, pendanaan yang terkonsolidasi dan terpadu, sehingga lebih efektif dan efisien.
“Selain Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Barat yang mempunyai prevalensi tinggi, perlu juga diperhatikan daerah yang punya jumlah anak stunting yang banyak, seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten dan Sumatera Utara. Daerah-daerah ini yang perlu mendapat perhatian,” pungkasnya. *
Artikel lain terkait terkait Krisdayanti
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK GOOGLE.NEWS