Tinju Dunia
Tinju Dunia, Gennady Golovkin Wajib Duel Lawan Erislandy Lara, WBA Beri Deadline 23 Oktober 2022
Jadwal tinju dunia, Gennady Golovkin wajib berduel lawan Erislandy Lara, WBA memberi waktu sampai 23 Oktober 2022
POS-KUPANG.COM – Jadwal tinju dunia, Gennady Golovkin wajib berduel lawan Erislandy Lara, WBA memberi waktu sampai 23 Oktober 2022.
Penegasan Asosiasi Tinju Dunia alias WBA itu membuat Gennady Golovkin tak berkutik.
Kedua petinju itu harus bertarung untuk memperebutkan gelar tunggal kelas menengah WBA.
Saat ini, kelas menengah WBA masih punya dua juara.
Gennady Golovkin sebagai juara WBA super, sementara Erislandy Lara sebagai juara regular.
Selain juara WBA super, Gennady Golovkin juga menggenggam sabuk gelar kelas menengah IBF.
Duel Gennady Golovkin kontra Erislandy Lara untuk mencari juara tunggal karena WBA ingin hanya ada satu orang juara di setiap kelas.
Sebelumnya, sabuk gelar interim WBA sudah langsung didelet WBA.
Dikutip dari sportanews.com, WBA sebelumnya memberikan izin khusus bagi Gennady Golovkin untuk naik ke kelas menengah super untuk bertarung dengan juara undisputed Saul Canelo Alvarez dalam trilogi di T-Mobile Arena. Jika menang, Gennady Golovkin kemungkinan akan melowongkan semua gelarnya di kelas menengah. Namun dia kalah.
Baca juga: Tinju Dunia, Shakur Stevenson tak Dapat Sabuk Juara Walaupun Menang atas Robson Conceicao
Kini, setelah kekalahan itu, Gennady Golovkin takkan lagi mendapat permisi untuk bertarung unifikasi misalnya dengan Janibek Alimkhanuly sebagai juara kelas menengah WBO atau Jermall Charlo sang juara WBC.
Jika menolak, Gennady Golovkin terancam pengosongan gelar kelas menengah WBA
Gennady Golovkin, sesuai aturan C.11 WBA, wajib bertarung mempertahankan gelar 120 hari setelah memenangkan gelar.
Gennady Golovkin menjadi juara kelas menengah WBA kali kedua setelah menang atas Ryota Murata pada 9 April 2022.
Sejatinya, 9 Agustus 2022 ia sudah harus bertarung mempertahankan gelar WBA super-nya.
Namun, karena permisi dari WBA, ia bisa bertarung dengan Canelo pada 17 September lalu dan kalah.