Liga 3 El Tari Memorial Cup
El Tari Memorial Cup: Arsenius Ola Optimistis Persebata Melaju ke Final
seperti benteng kokoh yang disegani dan susah di tembus penyerang lawan saat berlaga di Liga 3 El Tari Memorial Cup.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Liga 3 El Tari Memorial Cup banyak menampilkan pemain hebat dan berbakat, salah satunya Arsenius A.S Ola.
Tampil di Liga 3 El Tari Memorial Cup, Arsenius A.S Ola yang biasa disapa Mances Optimistis Persebata Melaju ke Final ETMC
Dalam daftar Liga 3 El Tari Memorial Cup, Pemuda ini tercatat di skala prioritas (DSP) tim Persebata yang berlaga ETMC XXXI Lembata 2022.
Baca juga: Jelang Kick Off Liga 3 El Tari Memorial Cup, Penjabat Bupati Lembata : Ini Momentum Persaudaraan
Mances meyakini bersama Tuhan dan Lewotanah, Persebata mampu melaju ke babak Final Liga 3 El Tari Memorial Cup. Apalagi kali ini ETMC berlangsung di Lewotanahnya sendiri.
Kinerjanya mengawal lini pertahanan Persebata Lembata. Saat berada di lapangan Liga 3 El Tari Memorial Cup, Mances ditopang sesama pemain belakang yakni Sebastianus Wetu (Asten), Wilhelmis Sanga Kobun (Wili) dan Dennys Domaking.
Jadilah, empat center bak Persebata Lembata ini seperti benteng kokoh yang disegani dan susah di tembus penyerang lawan saat berlaga di Liga 3 El Tari Memorial Cup.
Nama bekennya Mances. Dalam daftar skala prioritas (DSP) tim Persebata, pemuda kelahiran Ile Ape, 19 Juli 2000 ini punya nama lengkap, Arsenius A.S Ola. Saat ini ia tengah mengenyam pendidikan Sekolah Olahraga (SKO) di Kupang.
Posturnya mumpuni. Mances, Sangat tangguh dalam duel bola atas maupun bola bawah. Mances tak ragu ragu memutuskan untuk membantu lini tengah hingga lini depan Persebata. Gerakannya terukur dan sangat taktis.
Baca juga: Hasil Drawing Liga 3 El Tari Memorial Cup Lembata, Pool A Grup Neraka
Namun dibalik ketangkasannya tanpa kompromi mengawal lini pertahanan Persebata, pemuda ini selalu menebar senyuman usai berduel dengan para penyerang lawan.
Gerakannya tegas namun tidak kasar. Tidak sedikitpun keraguan terpancar dari wajahnya terutama saat berduel mempertahankan sektor pertahanan Persebata.
Teknik merebut Bola Sambil Berdiri, sliding tekel, tekel blok, tekel tusukan hingga tekel meluncur ia mainkan dengan lugas.
Alhasil, Persebata minim gol kemasukan selama babak penyisihan dan melaju ke babak 16 besar sebagai juara Grup B.
Sebagai pemain bertahan, kapten tim Persebata itu sangat pandai membaca pergerakan lawan dan mengetahui kapan bola harus direbut.
Baca juga: Ini Kapasitas Tampung Stadion Gelora 99, Venue Utama Liga 3 El Tari Memorial Cup
Tanpa ragu, Pemuda berotot ini mampu menghentikan alur bola dari lawan yang ingin mengirim umpan kepada rekannya.