Liga 1
RANS Sempat Ketinggalan, Ini yang Dilakukan Rahmad Darmawan Sehingga Klub Raffi Ahmad Menang
RANS FC sempat ketinggalan di babak pertama, ternyata Ini yang dilakukan Rahmad Darmawan sehingga klub Raffi Ahmad menang 2-1 di laga Liga 1 2022-2023
lihat foto
POS-KUPANG.COM - RANS FC sempat ketinggalan di babak pertama, ternyata Ini yang dilakukan Rahmad Darmawan sehingga klub Raffi Ahmad menang 2-1 di laga Liga 1 2022-2023.
Bajul Ijo julukan Persebaya Surabaya unggul lebih dulu melalui gol S Yamamoto menit 28.
Namun memasuki babak kedua, RANS FC berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol Edo Febriansah menit 64.
Menjelang akhir pertandingan, Edo Febriansah kembali menambah satu gol untuk menentukan kemenangan RANS FC atas Persebaya Surabaya.
Pertandingan antara Bajul Ijo melawan klub Raffi Ahmad berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS) Kamis 15 September 2022 sore.
Sebagai peracik RANS FC, Rahmad Darmawan menceritakan bagaimana bisa anak asuhnya bisa menang atas Persebaya Surabaya.
Padahal klub milik suami Nagita Slavina itu sempat tertinggal lebih dulu di menit 28 lewan gol S Yamamoto.
Namun di babak kedua, RANS FC langsung membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat dua gol Edo Febriansah menit 64 dan 88.
Baca juga: RANS FC Berhasil Kalahkan Persebaya Surabaya, Ternyata Ini yang Dilakukan Rahmad Darmawan
"Kami main dengan formasi 3-5-2, kemudian kami rubah menjadi 4-3-3. Saya coba berubah dengan segala risiko bermain lebih offensif," ungkap Rahmad Darmawan seusai laga.
"Edo yang sebelumnya di wing back menjadi winger. Kebetulan pemain mendapat momentum, Persebaya Surabaya juga gak tampil full team," tambahnya.
Pada laga ini memang Persebaya Surabaya bermain pincang, dua center bek andalannya, Rizky Ridho dan Leo Lelis harus absen.
Sebagai gantinya Persebaya Surabaya memainkan Riswan Lauhim dan Dendi Maulana.
Selain ubahan formasi, Rahmad Darmawan menyebut sempat meluapkan emosi pada pemain di jeda babak pertama saat timnya tertinggal 1-0.
"Saya hanya sedikit agak marah tadi karena di babak pertama main terlalu banyak melakukan dribble yang gak penting. Tapi saya gak bisa salahkan juga karena mungkin gape terlalu jauh antara lini depan dan tengah, karena kami gak pakek winger tapi pakek wing back," ucapnya.
