Sholat Jumat
Contoh Naskah Khutbah Jumat: Bahaya Hasad atau Dengki bagi Peradaban Manusia, Dahsyat!
Jadi waktu terbaik untuk berdoa, inilah Contoh Naskah Khutbah Jumat: Bahaya Hasad atau dengki bagi Peradaban Manusia, Dahsyat!
POS-KUPANG.COM - Khutbah Sholat Jumat bersifat wajib sebelum mendirikan Sholat Jumat. Bahkan, Khutbah Sholat Jumat disebut pengganti 2 rakaat Sholat Zuhur. Berikut salah satu Contoh Naskah Khutbah Jumat, Bahaya Hasad atau dengki bagi Peradaban Manusia.
Disebutkan, bahwa Bahaya Hasad atau dengki bagi Peradaban Manusia sangat Dahsyat.
Alasannya, Hasad adalah problem jiwa yang memiliki dampak luar biasa bagi kehidupan diri, lingkungan, masyarakat, bahkan peradaban itu sendiri. Betapa banyak perkelahian, percekcokan, dan peperangan fisik dengan saling membunuh dan meniadakan, diakibatkan oleh munculnya sikap dengki.
Hari Jumat merupakan waktu terbaik bagi Umat Islam untuk berdoa selain kewajiban mendirikan Sholat Jumat. Hukum
Baca juga: BACAAN Niat Sholat Jumat Tulisan Latin dan Artinya Lengkap dengan Tata Cara Shalat Jumat
Sholat Jumat wajib bagi lelaki Muslim sekaligus pengganti Sholat Dhuhur.
Disebutkan, Sholat Jumat merupakan salat wajib di saat menjalankannya terdapat dua khutbah.
Khutbah tersebut dibacakan oleh khotib sebelum salat dimulai.
Dikutip dari laman Kementerian Agama, berikut Contoh Naskah Khutbah Jumat: Bahaya Hasad atau dengki bagi Peradaban Manusia
Khutbah Pertama
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَمَرَناَ أَنْ نُصْلِحَ مَعِيْشَتَنَا لِنَيْلِ الرِّضَا وَالسَّعَادَةِ، وَنَقُوْمَ بِالْوَاجِبَاتِ فِيْ عِبَادَتِهِ وَتَقْوَاهُ
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ. اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ المُجَاهِدِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ، أَمّا بَعْدُ:
فَيَا عِبَادَ الله اُوْصِيْنِي نَفْسِي وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْم، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. يَا أَيُّهَا الّذين آمنوا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Baca juga: Waktu Sholat Jumat, Doa, Bacaan, Niat dan Tata Cara Sholat Jumat Hari Ini
Pertama kali, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah Swt yang telah menganugerahkan nikmat iman dan Islam serta kesehatan sehingga kita dapat menghadiri sidang Jumat yang penuh berkah ini.
Shalawat serta salam semoga tercurah ke pangkuan junjungan kita Nabi besar Muhammad Saw, beserta keluarga, para sahabat, dan orang-orang beriman hingga akhir zaman.
Mengawali khutbah Jumat kali ini, khatib mengingatkan kita semua, khususnya diri khatib sendiri, agar senantiasa meningkatkan takwa kepada Allah Swt dengan sebenar-benar takwa. Yaitu, menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Takwa adalah “jalan terang” menuju ke hadirat-Nya, sehingga kita akan menemukan nilai-nilai kebajikan dan kemuliaan sejati, baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Sidang Jumat yang dimuliakan Allah
