Berita Nasional

DPRD DKI Jakarta Resmi Usulkan Pemberhentian Anies Baswedan, PDIP Ungkit Janji Belum Terwujud

PDIP mengungkit janji Anies Baswedan yang belum juga terwujud hingga saat ini. Anies pun berjuang mewujudkan janji-janji dimaksud selama waktu tersisa

Editor: Agustinus Sape
KOMPAS.com/SANIA MASHABI
RAPAT PARIPURNA - Para Pimpinan DPRD DKI Jakarta sedang menandatangani Berita Acara Pelaksanaan Rapat Paripurna Usulan Pemberhentian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa 13 September 2022. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Minggu 16 Oktober 2022 atau kurang lebih tinggal satu bulan lagi Anies Baswedan bersama wakilnya Ahmad Riza Patria akan mengakhiri masa jabatan sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

PDIP mengungkit Janji kampanye Anies Baswedan yang belum juga terwujud hingga saat ini. Anies pun berjuang mewujudkan Janji kampanye  dimaksud selama waktu yang masih tersisa.

Untuk diketahui, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Selasa 13 September 2022, mengumumkan pengusulan berakhirnya masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta wakilnya Ahmad Riza Patria.

Setelah resmi diumumkan,  usulan tersebut akan disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk ditindaklanjuti Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

"Maka, saudara Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria masing-masing sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah masa jabatan 2017-2022 diusulkan pemberhentian sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Selasa.

Baca juga: Cerita Pelajar SMAK Frateran Ndao Ende Flores Bertemu Ganjar Usai Meraih Juara Paduan Suara

Sebagai informasi, masa jabatan Anies dan Riza akan resmi berakhir pada 16 Oktober 2022. Posisi Gubernur DKI Jakarta nantinya diisi oleh Penjabat (Pj) Kepala Daerah selama lebih dari dua tahun.

Sementara itu, pada Minggu 11 September 2022 atau 35 hari sebelum lengser, Riza menyempatkan diri untuk berpamitan dengan warga Ibu Kota.

"Saya sekalian pamit, tanggal 16 Oktober (2022), Pak Gubernur Anies dengan saya selesai melaksanakan tugas," kata Riza kepada awak media, Minggu 11 September 2022.

Dalam kesempatan itu, Riza bercerita bahwa dirinya menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta sejak 2020. Saat itu, ia menggantikan Sandiaga Uno yang maju untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Dulu Pak Anies, sejak tahun 2017 bersama Pak Sandiaga Uno. Kemudian, saya meneruskan 2,5 tahun terakhir," ujarnya.

Politisi Gerindra itu pun memohon maaf atas kekurangannya selama menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Mohon maaf atas kekurangan selama ini," kata Riza.

Beberapa hari sebelumnya, yakni pada Jumat 9 September 2022, Anies juga menyempatkan diri untuk berpamitan kepada warga.

"Insya Allah nanti kita jumpa lagi takdirkan bisa kembali ke sini lagi, walaupun nanti waktunya belum tahu kapan, tapi yang pasti bulan depan saya istirahat. Saya selesai jadi gubernur," ujarnya saat meresmikan Masjid Jami Al Hidayah di Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, 9 September 2022.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun langsung meminta doa kepada para jemaah.

"Doakan bisa berakhir husnul khatimah, sesudah itu apa ah kita lihat nanti sesudah itu apa. Jadi baiknya besoknya apa nih. Nanti kita lihat, kan harus satu-satu," lanjut Anies.

Janji yang Belum Terwujud

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui masih ada tugas yang harus diselesaikannya sebelum masa jabatannya berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang.

"Kan masih ada yang harus kita selesaikan. Nanti Anda lihat satu-satu. Kalau disampaikan semuanya di sini enggak ada surprisenya dong," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (13/9/2022).

Orang nomor satu di DKI ini turut mengklaim pembangunan yang dilakukan di ibu kota sudah berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) atau sekarang disebut dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD).

Sehingga tak ada pembangunan yang dilakukan atas program pribadi.

"Semua adalah program rakyat Jakarta, ini bukan program pribadi. Semua yang ditetapkan sebagai RPJ waktu itu namanya RPJMD sekarang namanya RPD, itu adalah program yg disepakati oleh rakyat Jakarta melalui proses di DPRD dan eksekutif. Jadi tidak ada yang namanya program pribadi. Ini adalah program rakyat Jakarta yang ditetapkan lewat Perda," ungkapnya.

Meski tak merinci, Anies mengatakan bakal menyelesaikan tugas tersebut di sisa akhir masa jabatannya.

"Seperti biasa saja, termasuk doorstop, termasuk semua kegiatan masih berjalan seperti biasa, karena ini adalah proses administrasi yang harus dikerjakan oleh DPRD di seluruh Indonesia, dan gubernur pun masih mengerjakan tugasnya sebagai gubernur, wagub mengerjakan tugasnya sebagai wagub, sampai masa jabatan berakhir," paparnya.

PDIP Beri 2 Catatan

Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP Johnny Simanjuntak menginterupsi jalannya rapat paripurna penyampaian pengumuman pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur pada Selasa 13 September 2022.

Interupsi yang dilakukan ini diketahui untuk menyampaikan catatan bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

"Kami Fraksi PDIP akan sampaikan catatan. Yang pertama, bahwa dengan pengumuman kami memaknai secara etis, agar bapak gubernur dan wagub tidak lagi membuat kebijakan-kebijakan yang bersifat strategis," ujarnya di ruang rapat paripurna, Gedung DPRD DKI Jakarta.

Kedua, dengan lantang ia mengkritisi soal janji kampanye Anies saat Pilgub 2017 lalu yang belum terealisasi.

Sebagai contoh, ia menyebut hunian DP 0 rupiah hingga Ok Oce.

"Yang kedua, bahwa menurut kami janji kampanye gubernur yang diimplementasikan dalam 23 program unggulan di RPJMD tidak terealisasikan, DP 0, OK Oce, naturalisasi sungai," lanjutnya.

Meski sempat di interupsi lagi oleh Fraksi NasDem, Jhonny tetap melanjutkan catatannya itu.

"Mandegnya program air bersih. Namun demikian, sebagai mitra politis, kami DPRD menganggap kita bersahabat," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com/Tribunjakarta.com

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved