Anies Baswedan Dipastikan Gandeng Anak Presiden Jadi Calon Wakil Presiden, Ini Sosoknya

POS-KUPANG.COM – Meski agenda Pilpres 2024 masih cukup jauh, namun dinamika yang terjadi di tengah masyarakat, semakin memanas dari waktu ke waktu. Memanasnya hawa politik itu bukan pada persaingan elektabilitas antarbakal calon, tetapi siasat yang dibangun dalam memilih pasangan calon.

Sebagaimana wacana yang berkembang saat ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dipastikan akan menggandeng Anak presiden untuk menjadi Calon Wakil Presiden ( cawapres )untuk mendampinginya.

Hingga kini belum diketahui siapakah sosok yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam perhelatan politik nasional nanti. Namun terbetik kabar, bahwa sosok yang bakal dipinang oleh Anies Baswedan adalah figur yang merupakan anak mantan Presiden Indonesia.

Publik pun meresponnya dengan mengedepankan dua nama yang dianggap mampu untuk maju dalam perhelatan politik tersebut. Dua nama yang ditawarkan publik, adalah pertama Yenni Wahid, putri Presiden Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur.

Baca juga: Tanpa Partai Pendukung, Anies Baswedan Disarankan Maju Jadi Calon Wapres Dampingi AHY

Berikutnyja, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, putra mantan Presiden RI, Soesilo Bambang Yudhoyono atau biasa disapa SBY.

SBY merupakan presiden Indonesia dua periode berturut-turut, setelah itu digantikan oleh Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Presiden Jokowi.

Lantaran sebentar lagi Presiden Jokowi akan mengakhiri masa jabatannya setelah memimpin Indonesia dua periode berturut-turut, maka jabatan yang akan ditinggalkannya itu, kini diincar oleh sejumlah politisi kawakan di Tanah Air.

Salah satu sosok yang disebut-sebut layak untuk memimpin Indonesia, adalah Anies Baswedan yang kini mengemban tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Belakangan ini tersiar kabar bahwa Anies Baswedan merupakan sosok yang bakal diusung oleh Partai NasDem ( Nasional Demokrat ).

Hal ini pernah diungkapkan Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya, yang mengatakan bahwa semakin terbuka peluang Anies Basedan bakal diusung menjadi Calon Presiden menggantikan Jokowi.

Sementara untuk pasangan Calon Wakil Presiden, Anies Baswedan disebut-sebut akan menggaet anak presiden jadi sebagai sosok yang akan mendampinginya.

Pertanyaannya, siapakah sosok yang akan mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang?

Hingga kini tak satu pun orang yang mengungkapkan secara transparan sosok tersebut. Namun besar kemungkinan sosok tersebut adalah orang muda yang mewakili kaum milenial.

Untuk diketahui, Willy Aditya menyebutkan bahwa Anies Baswedan kemungkinan akan diusung oleh Partai NasDem. Namun tak diungkapkan siapakah sosok yang akan menjadi pendamping Anies Baswedan.

"Ya pasti (Anies siap) lah. Kalau enggak mau gimana caranya," kata Willy kepada wartawan, Rabu 7 September 2022.

Saat ini, katanya, ada dua parpol yang terus menjalin komunikasi dengan Partai NasDem. Dua parpol tersebut, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

Baca juga: Tak Ada Nama Prabowo-AHY, Nama Ganjar dan Anies Baswedan Masuk Daftar Capres 2024 di Rakernas Nasdem

Meski demikian Willy Aditya tak mengungkapkan kapan pasangan calon tersebut akan dideklarasikan. "Keputusan deklarasi tergantung kesepakatan NasDem dan partai pengusung lainnya," ujarnya.

Sejauh ini, lanjut dia, telah terjalin komunikasi yang intens antara Partai NasDem dan Partai PKS serta Partai Demokrat.

"Jadi tentu itu suatu hal yang dinamis kalau ada kesepakatan. Sekarang kesepahaman sudah ada, tinggal kesepakatan aja," lanjutnya.

Calon Pendamping Anies Baswedan

Untuk diketahui, sosok anak presiden yang disebut-sebut bakal mendampingi Anies Baswedan untuk maju sebagai pasangan Presiden-Capres, adalah sosok yang mewakili kaum milenial.

Sosok tersebut bukan seorang perempuan, tapi pria tampan yang telah berkeliling Indonesia dan tahu betul akan kondisi negara ini.

Bahkan figur tersebut memiliki jabatan mentereng dalam dunia politik. Yang bersangkutan adalah Ketua Umum Partai Demokrat, mengambil alih jabatan yang pernah diemban oleh SBY.

Sosok tersebut adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Selama ini, komunikasi intensif sudah dibangun oleh para petinggi partai. Berangkat dari komunikasi itulah terbetik kabar bahwa Partai NasDem dan Partai Demokrat akan bekerja sama menghadapi momen Pilpres 2024 mendatang.

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra juga memberikan sinyal bahwa dua partai tersebut bakal mengusung Anies-AHY saat Pilpres 2024 nanti.

Menurut Herzaky, kedua tokoh tersebut mewakili semangat perubahan dan perbaikan.

Baca juga: Pengamat Prediksi Ada 3 Nama Bakal Capres dan 4 Cawpres 2024, Ada Puan Prabowo, Anies dan AHY

Herzaky mengklaim, keinginan mengusung capres-cawapres dengan semangat itu pun juga diinginkan oleh Partai Nasdem dan PKS.

Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi, menyebutkan, wacana menduetkan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2024 mendatang memiliki daya pikat untuk menarik dukungan dari masyarakat yang kontra dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, jika keduanya jadi diusung oleh Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat di Pilpres 2024, Anies-AHY berpeluang untuk menyatukan suara-suara penentang Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 lalu.

“Karena sikap mereka berdua nampak kontradiktif dengan pandangan Jokowi, tetapi punya daya pikat bagi mereka (masyarakat) yang anti Jokowi dan menyatukan suara-suara penentang Jokowi di dua Pilpres kemarin,” papar Ari dikutip dari Kompas.com, Kamis 8 September 2022.

Meski demikian, ia ragu apabila loyalis Jokowi akan memilih pasangan itu.

Namun, kondisi itu dapat diatasi dengan melebarkan pengaruh pada konstituen lainnya.

Caranya, kata Ari, dengan melepaskan citra kepemimpinan yang sektarian dan anti pluralisme, lalu beralih menonjolkan sisi tokoh pemimpin muda yang membawa harapan.

“Mereka harus ‘menjual’ cap dagangan politik sebagai pemimpin muda yang berprospek,” ucapnya.

Baca juga: AHY Tak Terganggu Koalisi Indonesia Bersatu: Lebih Baik Kami Tak Tergesa-Gesa daripada Terburu-Buru

Jika strategi itu berhasil, bukan tak mungkon kontestasi Pilpres 2024 bakal berlangsung ketat.

“Bisa jadi duet Anies-AHY akan menjadi kuda hitam dalam Pilpres mendatang asalkan mempunyai strategi marketing politik yang pas,” tandasnya. (*)

Berita Lain Terkait Anies Baswedan
Ikuti Berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS