Liga 1

RANS FC Jadi Tim Terbanyak Dirugikan Wasit, PSSI Berikan Sanksi Hukuman Pembinaan

Berdasarkan rilis PSSI mengenai rekap pembinaan wasit dalam kurun waktu pekan tersebut, RANS FC menjadi tim terbanyak dirugikan wasit

Editor: Edi Hayong
BolaSport.com
KARTU MERAH - PSSI merilis 18 perangkat pertandingan yang bermasalah. Sebanyak 3 wasit dari 4 pertandingan RANS Nusantara FC terbukti salah mengambil keputusan dengan mengeluarkan kartu merah 

POS-KUPANG.COM- Sepanjang gelaran BRI Liga 1 2022/2023 dari pekan kelima sampai pekan kedelapan, PSSI berhasil merekap kesalahan yang dilakukan wasit saat memimpin pertandingan.

Keputusan kontroversial yang dilakukan wasit terutama dengan dikenakan kartu merah bagi para pemain.

Berdasarkan rilis PSSI mengenai rekap pembinaan wasit dalam kurun waktu pekan tersebut, RANS FC menjadi tim terbanyak dirugikan wasit.

Pihak PSSI telah mendaftar 'wasit nakal' itu untuk diberikan hukuman pembinaan terutama dari pekan kelima sampai kedelapan sebanyak 6 wasit yang melanggar aturan perwasitan.

Mengutip rilis BolaSport.com, Rabu 7 September 2022 disebutkan bahwa mereka bertugas sebagai Wasit, AAR, dan Asisten Wasit.

Uniknya dari 6 petugas lapangan tersebut 4 di antaranya membuat keputusan salah yang merugikan RANS FC.

Baca juga: JELANG Laga Persik Kediri vs RANS FC, RANS FC Memiliki Dua Keuntungan untuk Menang

Pertama, adalah AAR atas nama Nendi Roehadi.

Ia terbukti lalai dalam penetapam LOTG pasal 12 saat pemain RANS FC dilanggar kiper Persija Jakarta pada laga yang digelar Sabtu 20 Agustus 2022.

Pelanggaran ini harusnya sudah masuk dalam kecurangan penalti dan kartu merah tenaga berlebihan dan RANS FC harusnya mendapatkan penalti.

Tapi AAR 1 tidak menganggap kejadian tersebut adalah pelanggaran. Ia mendapatkan pembinaan pada delapan pekan dan baru bisa bertugas pada pekan ke-14.

Tiga petugas lainnya adalah perangkat pertandingan di laga Persib Bandung vs RANS FC yakni David Son Sansube (wasit), Arif Nur Wahyudi (AAR 2), dan Ruslan Waly (Asisten wasit 2).

Baca juga: PREDIKSI Persik Kediri vs RANS FC, Wander Luiz dkk Wajib Meraih Kemenangan

David Son Sansube lalai dalam menerapkan LOTG yang semestinya penaltinya Persib Bandung tidak layak untuk mendapatkannya.

Ia mendapat pembinaan 8 pekan dan baru ditugaskan lagi pada pekan ke-17.

Arif Nur Wahyudi dinilai tidak memberikan informasi yang sebenarnya kepada wasit mengenai penalti untuk Persib Bandung, padahal tugas AAR 2 adalah memberi masukan pada wasit.

Ia mendapatkan pembinaan selama 4 pekan dan baru bisa ditugaskan lagi pada pekan ke-13. Sementara, Ruslan Waly lalai menerapkan LOTG pasal 11 mengenai offside.

David da Silva terlebih dulu sudah dalam posisi offside sebelum mencetak gol pertama dan Ruslan tidak dalam posisi yang tepat sehingga terjadi perubahan skor.

Ia dibina 8 pekan dan akan bertugas lagi pada pekan ke-17. Ini bukan kali pertama RANS Nusantara FC jadi tim yang dibuat merana akibat keputusan wasit.

Baca juga: DITAKLUKAN Persib Bandung Skor 2-1, Pelatih RANS FC Rahmad Darmawan Sampaikan Bersyukur

Pertengahan Agustus 2022 lalu, PSSI merilis 18 perangkat pertandingan yang bermasalah. Sebanyak 3 wasit dari 4 pertandingan RANS Nusantara FC terbukti salah mengambil keputusan.

Pertama, dalam laga pembuka Liga 1 2022/2023 antara PSIS Vs RANS FC wasit Yeni Kristianto terbukti memberi keputusan penalti yang tidak layak diberikan untuk PSIS.

Kedua, pada laga RANS Vs PSM Makassar, wasit Dwi Purba dinilai lalai menerapkan pasal 12 Laws of The Game, kiper PSM seharusnya mendapatkan kartu merah namun tidak dianggap oleh wasit.

Ketiga adalah laga Bali United Vs RANS, asisten wasit 1 Hotlan Nainggolan salah memutuskan penyerang RANS dalam posisi offside, padahal tidak dalam posisi offside.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved