Pesparani II NTT

Lomba Mazmur Remaja Sarana Memperkenalkan Kharisma Agama

Lomba Mazmur Remaja dalam kegiatan Pesparani ll Tingkat Provinsi NTT menjadi sarana untuk memperkenalkan kharisma Agama

Pos Kupang/ HO Marni Labu Ipi
Peserta Lomba Mazmur Remaja dalam kegiatan Pesparani ll Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diadakan Selasa ( 6/9) 

POS KUPANG.COM, KUPANG - Lomba Mazmur Remaja dalam kegiatan Pesparani ll Tingkat Provinsi NTT menjadi sarana untuk memperkenalkan kharisma Agama

Pantauan Pos Kupang, Lomba Mazmur Remaja dalam kegiatan Pesparani ll Tingkat Provinsi NTT diadakan Selasa (6/9) di Kupang. 

Sejumlah peserta bersama keluarga datang dengan antusiasme yang sangat tinggi. Peserta yang datang berasal dari berbagai daerah di NTT, mereka masing-masing mewakili daerah mereka mengikuti lomba Mazmur pada Kegiatan Pesparani 2022. 

Peserta yang datang terlihat memakai busana yang berbeda-beda. Ada yang memakai pakaian adat ada juga yang memakai jubah panjang dan ada juga yang memakai pakaian yang memadukan antara pakaian adat dan modern. 

Peserta yang datang nampak mempersiapkan diri dengan baik, balutan busana dan riasan wajah dan rambut indah menjadikan mereka tampak bersinar. 

Salah satu peserta Martzeila AngelVita Talo peserta yang mewakili daerah Sabu tampak memakai busana sabu lengkap. Ia sendiri mengatakan ia sengaja memakai busana tersebut karena ingin memperlihatkan adat sabu.

Gadis berusia 13 tahun ini mengatakan ia sendiri bertekad menjadi juara dalam lomba ini. Latihannya selama satu bulan menjadi bekal bagi dia untuk menjadi juara.

Peserta dengan nomor urut 4 ini mengatakan ia baru mengikuti kegiatan Pesparani sehingga saat tampil ia sempat gugup namun rasa gugup itu tidak membuatnya berhenti, ia tetap menyelesaikan membacakan ayat sampai akhir.

"Tadi sempat gugup tapi tetap membacakan mazmur sampai selesai," ujarnya, Selasa (6/8). 

Maria Chatarina Ndelu Inya, Peserta dari Sumba Barat Daya juga memiliki tekad yang sama, ia ingin menjadi Juara. Hal ini ia katakan agar saat pulang ke daerah ia bisa membawa kebanggaan tersendiri bagi daerahnya.

Gadis berusia 17 Tahun ini juga berharap bahwa kegiatan Pesparani ini akan terus dilaksanakan. Karena menurutnya banyak yang ingin mengikuti kegiatan seperti ini. 

"Saya berharap kegiatan Pesparani ada lagi tahun depan, karena kami banyak yang mau ikut lomba-lomba seperti ini," ujar gadis yang biasa disapa Karin ini.

Peserta lainnya dalam lomba Mazmur Remaja kali ini ialah Maria Clarita Goy Sia. Ia adalah peserta perwakilan dari Kota Kupang.

Ia mengatakan seperti peserta lainnya ia juga gugup saat tampil, namun semakin lama ia semakin bisa mengontrol dirinya dan akhirnya bisa menyelesaikan Mazmur dengan baik. 

Gadis berumur 16 Tahun ini mengaku dia tidak memiliki target untuk menjadi juara karena bisa mengikuti lomba saja sudah cukup. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved