Bangunan Pusat Kuliner Pantai Kelapa Lima Jadi Tempat Sampah dan Praktek Mesum 

Bangunan Kuliner Taman Depan Aston jadi tempat pembuangan sampah, praktek mesum. Kondisinya sangat memrihatinkan.  

POS KUPANG.HO/ PAUL
Salah satu bagian dari bangunan pusat kuliner atau Taman Wisata Alam Laut Pantai Kepala Lima kini jadi tempat sampah dan praktek mesum  

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Bangunan Pusat Kuliner atau Taman Wisata Alam Laut Pantai Kelapa Lima Kupang, kini jadi tempat pembuangan sampah, dan praktek mesum. 

Pantauan Pos Kupang, kondisi bangunan kuliner yang ada sangat terlihat  Kurang terawat

Tampak beberapa rumah Kuliner memiliki fasilitas yang bagus dan mewah namun terdapat sampah yang berserakan di mana-mana.

Terlihat juga beberapa kotoran manusia dan alat kontrasepsi (kondom) pada beberapa titik.

Selain itu tercium juga aroma pesing kecing  pada beberapa Rumah kuliner salah satunya yang berada pada sebelah kiri taman.

Salah satu bagian dari bangunan pusat kuliner atau Taman Wisata Alam Laut depan Aston kini jadi tempat sampah dan praktek mesum 
Salah satu bagian dari bangunan pusat kuliner atau Taman Wisata Alam Laut depan Aston kini jadi tempat sampah dan praktek mesum  (POS KUPANG.HO/ PAUL)

Rumah kuliner tersebut dipenuhi sampah dan kotoran

Terdapat 6 wastafel pada bagian atas dan 16 Wastafel pada bagian bawah Rumah Kuliner namun kondisinya memprihatinkan

Pada tembok tembok wastafel juga terlihat dipenuhi dengan coretan coretan berupa nama dan makian

Beberapa fasilitas seperti lampu termasuk lampu taman  juga tampak rusak dan tidak ada bohlamnya

Terlihat juga beberapa pohon lontar yang di tanam tampak beberapa yang sudah mati.

Salah satu bagian dari bangunan pusat kuliner atau Taman Wisata Alam Laut depan Aston kini jadi tempat sampah dan praktek mesum 
Salah satu bagian dari bangunan pusat kuliner atau Taman Wisata Alam Laut depan Aston kini jadi tempat sampah dan praktek mesum  (pos kupang/ho paul souk)

Selain itu terlihat juga bahu jalan yang dengan jelas tertulis dilarang parkir malah digunakan sebagai area parkir mobil

Menurut paman Baco  salah satu pedagang Taman ini sudah di Resmikan Oleh Presiden namun Belum serah terima

Ia juga menambahkan isunya serah terima akan dilakukan pada bulan desember mendatang

"Ini Taman sudah di Resmikan Bapa Presiden cuma belum serah terima nanti bulan 12 baru serah terima," ucap Baco.

Beliau juga mengatakan selaku pedagang mereka juga kerap membersikan taman tersebut untuk digunakan sebagai lahan berjualan. 

"Biasa kita yang kasi bersih Karena kita anggap kita punya lahan cari nafkah to pak jadi kita kasih bersih," katanya.

Salah satu bagian dari bangunan pusat kuliner atau Taman Wisata Alam Laut depan Aston kini jadi tempat sampah dan praktek mesum 
Salah satu bagian dari bangunan pusat kuliner atau Taman Wisata Alam Laut depan Aston kini jadi tempat sampah dan praktek mesum  (pos kupang/ho paul souk)

Ia berharap pemerintah lebih memperhatiakn keadaan Taman tersebut agar tidak hanya bersih namun juga terawat dan tidak dijadikan tempat mesum oleh pengunjung

"Harapan kita semoga kedepan ini Taman lebih di perhatikan sehinga lebih terawat dan tidak dijadikan tempat esek esek oleh pengunjung," tambahnya.

Sayangnya taman yang tampak indah dan menjadi salah satu ikon di Kota Kupang  tersebut nyatanya kurang mendapat perawatan dan perhatian yang baik oleh Pemerintah Dan masyarakat

Padahal pada beberapa titik di taman tertempel sebuah slogan kertas yang bertuliskan Beta Malu Buang Sampah Disini Lebih Bae beta jaga Supaya Tetap Bersih

Salah satu bagian dari bangunan pusat kuliner atau Taman Wisata Alam Laut depan Aston kini jadi tempat sampah dan praktek mesum 
Salah satu bagian dari bangunan pusat kuliner atau Taman Wisata Alam Laut depan Aston kini jadi tempat sampah dan praktek mesum  (pos kupang/ho paul souk)

Namun masi belum mendapatkan perhatian yang lebih maksimal oleh Pemerintah dan juga masyarakat

Semoga kedepan beberapa taman di kota kupang lebih Diperhatikan fasilitasnya , kebersihannya dan keamanaya sehingga terawat dan tidak di rusak pengunjung. (*/Paul Souk) 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved