Abdullah Azwar Anas Dilantik Jadi MenPAN-RB, Begini Kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto

POS-KUPANG.COM - Abdullah Azwar Anas, akhirnya dilantik menjadi MenPAN-RB ( Menteri PAN-RB / Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi )

Mantan Bupati Banyuwangi itu menggantikan Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia pada Jumat 1 Juli 2022.

Abdullah Azwar Anas merupakan salah satu kader terbaik PDIP ( Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ). Ia dilantik setelah namanya disodorkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Azwar Anas dinilai pantas menggantikan posisi Tjahjo Kumolo. Pasalnya, kinerjanya selama menjadi Bupati Banyuwangi patut diacungi jempol.

Untuk diketahui, sejak meninggalnya Tjahjo Kumolo pada Jumat 1 Juli 2022, hingga saat ini belum ada figur yang dipercayakan Presiden Jokowi untuk mengemban tugas tersebut.

Baca juga: SOSOK Azwar Anas, MenPAN-RB Baru yang akan Dilantik Jokowi Gantikan Tjahjo Kumolo

Mengingat Tjahjo Kumolo merupakan kader PDIP sehingga Ketua Umum Partai Banteng Moncong Putih pun mengusulkan nama kader PDIP lainnya untuk menempati posisi tersebut tersebut.

Dan, figur yang diusulkan tersebut, adalah mantan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Pelantikan Azwar Anas pun dilakukan Presiden Jokowi pada Rabu 7 September 2022.

Pelantikannya dilakukan sekitar pukul 13.30 WIB di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Selama ini, Abdullah Azwar Anas merupakan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Wartakotalive sebelumnya memberitakan, Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri sudah menyerahkan nama calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pengganti almarhum Tjahjo Kumolo, kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penyerahan nama itu dilakukan saat Megawati bertemu Jokowi beberapa hari lalu di Istana Negara.

"Ya nama-nama kan Ibu Ketum sudah bertemu dengan Bapak Jokowi, sudah mengadakan dialog yang cukup panjang."

"Nama-nama sudah disampaikan, dan dalam dialog itu kan juga dibahas hal-hal yang lain," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, usai jalan santai bersama media di kawasan GBK Senayan, Jakarta, Minggu 21 Agustus 2022.

Hasto mengatakan, keputusan pengganti Tjahjo Kumolo tetap berada di tangan Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif.

"Ya nama-nama nanti Bapak Presiden Jokowi yang akan mengumumkan sesuai dengan kewenangan beliau, hak prerogatif beliau."

"Tetapi nama-nama sudah disampaikan oleh Ibu Megawati Sukarnoputri, karena kita ini kan taat asas, ada nama-nama yang disampaikan, dan kemudian Presiden Jokowi yang mengambil keputusan atas nama yang disampaikan," papar Hasto.

Terkait nama Bendahara Umum PDIP sekaligus Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang santer bakal menggantikan Tjahjo, Hasto enggan menjawab gamblang.

Baca juga: Jokowi Beri Sinyal Kenaikan Harga BBM Dalam Waktu Dekat, Presiden Sebut Tinggal Putuskan

Dirinya hanya menyebut nama-nama yang diserahkan Megawati kepada Presiden Jokowi adalah kader-kader PDIP yang punya prestasi.

"Pokoknya nama-nama kader PDIP yang berprestasi, ya banyak," ucap Hasto.

Lalu, awak media menanyakan siapa kader berprestasi dan banyak tersebut.

Hasto justu melempar canda sekaligus menegaskan bukan namanya yang diserahkan Megawati ke Jokowi.

"Bukan saya," ucap Hasto.

Pelantikan Menteri PANRB yang baru dijadwalkan akan berlangsung sebelum akhir Agustus 2022.

Agenda pelantikan itu sudah masuk daftar agenda Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selain pelantikan menteri baru, Presiden Jokowi juga diagendakan melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal itu disampaikan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat ditanya perihal jabatan Menteri PANRB yang baru, menggantikan mendiang Tjahjo Kumolo.

"Ada dua (agenda) Insyaallah. Insyaallah ground breaking Istana Negara dengan pelantikan menteri nanti, tapi tidak tahu, itu kami serahkan ke Presiden (Jokowi)," papar Heru Budi Hartono di Jakarta.

Mahfud MD kini menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri PANRB sejak Tjahjo Kumolo meninggal pada 1 Juli 2022.

Diketahui, Azwar selain saat ini menjabat sebagai Ketua LKPP, dirinya pernah berkiprah sebagai mantan Bupati Banyuwangi periode 2010 hingga 2021.

Selain itu Azwar pernah juga menjabat sebagai anggota MPR dan DPR RI.

Baca juga: Nasib Irjen Ferdy Sambo Ternyata Bukan di Tangan Kapolri Tapi Presiden Jokowi, Simak Ulasan Ini

Pria kelahiran 6 Agustus 1973 ini pernah menjadi anggota MPR termuda di usia 24 tahun.

Kader Organisasi Nahdlatul Ulama ini juga cukup dikenal sebagai sosok yang dekat dengan ulama dan simpatisan NU di Banyuwangi.

Mantan Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama periode 2000-2003 ini akan didapuk oleh Presiden Jokowi mengisi jabatan Menpan RB yang sementara ini diisi Menkopolhukam Mahfud MD selaku Menpan RB Interim. (*)

Ikuti Berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS