Kasus Mutilasi di Mimika Papua

Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Mimika, Sejumlah Fakta Baru pun Terungkap

Kepolisian Resort Mimika menggelar reka ulang atau Rekonstruksi terhadap kasus mutilasi empat warga Nduga Papua, Sabtu 3 September 2022.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/KOMPAS
REKONSTRUKSI - Para petugas kepolisian sedang menggiring seorang tersangka menuju lokasi rekonstruksi. Dari rekonstruksi yang berlangsung di Jalan Budi Utomo, Kabupaten Mimika, Sabtu 3 September 2022, terungkap sejumlah fakta baru kasus mutilasi terhadap empat warga Nduga. 

POS-KUPANG.COM - Kepolisian Resort Mimika menggelar reka ulang atau Rekonstruksi terhadap kasus mutilasi empat warga Nduga Papua, Sabtu 3 September 2022.

Proses Rekonstruksi berjalan lancar dan di luar dugaan sejumlah Fakta baru pun terungkap di lokasi Rekonstruksi.

Sejumlah Video yang merekam proses Rekonstruksi itu memperlihatkan para tersangka yang mengenakan kostrum oranye digiring petugas ke lokasi Rekonstruksi.

Melansir Tribunpapua.com, proses rekonstruksi kasus mutilasi tersebut berlangsung Jalan Budi Utomo, Kabupaten Mimika, Papua.

Dalam pelaksanaannya polisi menemukan banyak fakta baru berdasarkan peranan yang dilakukan masing-masing tersangka.

"Jadi tindak lanjut fakta baru itu sudah dilakukan pemeriksaan tambahan oleh penydidik," ungkap Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra kepada Tribun-Papua.com, Senin 5 September 2022 di Timika.

Dia menyebut salah satu contoh penemuan fakta baru diungkapkan oleh tersangka J. Awalnya dia tidak mengakui terlibat dalam penganiayaan di TKP pertama. Tetapi pada saat rekontruksi saksi mengatakan bahwa J juga ikut terlibat.

"Dari keterangan saksi kami langsung melakukan pemeriksaan tambahan kepada J," katanya.

Baca juga: Jokowi Soroti Kasus Mutilasi Libatkan Oknum TNI di Mimika, Ini Perintahnya kepada Panglima TNI

Ia mengatakan dari keterangan saksi juga terungkap bahwa tersangka R (masih buron) sangat berperan dalam proses mutilasi, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan mutilasi terhadap empat warga Nduga.

"Semuanya dia ikut hingga menyiapkan bensin untuk membakar mobil yang dirental oleh empat korban. Tersangka R juga adalah penghubung pihak korban dan selama ini komunikasi lancar hingga berujung pembantaian," jelas Kapolres.

Lanjutnya, saat ini tim Satreskrim Polres Mimika masih melakukan pendalaman di lapangan untuk menangkap tersangka R.

Tersangka DPO ini masih diburu dimana saat ini penyekatan jalur air dan bandara telah dikawal ketat personel," pungkasnya.

Baca juga: Mahasiswa Asal Nduga Demo di Jayapura, Desak Pengadilan terhadap Pelaku Mutilasi di Mimika

Untuk diketahui, kasus mutilasi terhadap empat warga Nduga Papua itu terjadi pada 22 Agustus 2022.

Para tersangka diduga memancing keempat korban dengan iming-iming menjual senjata jenis AK-47.

Keempat korban kemudian membawa uang senilai Rp 250 juta sesuai nilai senjata yang akan dijual.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved