Bermodal Ijazah SMK Gabriel Sela Nell Sukses Menjadi Pengrajin Sofa dan Meubel di Kupang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tuntutan hidup yang tinggi, membuat Gabriel Sela Nell (47) memberanikan diri merubah nasib keluarga ke Kota Kupang.

Bermodal keterampilan yang diperoleh saat berada di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), pria asal Kefamenanu, Kabupaten TTU yang akrab disapa om Gebi itu mencoba membuka usaha pembuatan jok sofa, dan meubel. 

Geby dibantu beberapa saudara dari kampungnya mulai merintis usaha pembuatan jok dan meubel sejak 2005 di lokasi tempat usahanya yang terletak di ruas Jalan Timor Raya, samping Gereja Galed, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Memulai usaha dengan peralatan seadanya seperti mesin tua pemberian kakak pertama dan kompresor, dan peralatan pertukangan membuat om Geby tetap semangat bekerja demi menghasilkan pundi-pundi rupiah demi menafkahi keluarganya.

Seiring berjalannya waktu, usaha pembuatan jok sofa dan meubel mulai berkembang cukup baik dan mulai mendapat pasaran di wilayah Kota Kupang, kemudian berkembang pesat ke luar NTT.

Kepada POS-KUPANG.COM, om Geby mengatakan bahwa sejak muda telah memiliki hobi membuat kayu menjadi perabot, meja kursi, serta menjahit.

Sehingga dirinya memilih pendidikan SMK untuk mendapatkan pengetahuan dan teknik membuat meubel yang baik dan berkualitas.

Gebi menambahkan setelah tamat SMK, dia tidak memiliki pekerjaan sehingga memberanikan diri untuk merantau ke Kupang demi merubah nasib.

"Saya modal nekat ke Kupang, dan mulai berjuang dari titik nol hingga sekarang telah mendapatkan hasil yang lebih baik, dapat menafkahi istri dan dua orang anak mengenyam pendidikan di bangku kuliah," ungkap Gebi.

Selain itu, Gebi juga menerima saudara dan kerabatnya dari kampung yang ingin mencari pengalaman kerja di Kota Kupang, terutama memberikan pelatihan dan bimbingan pembuatan sofa, meubel agar kedepannya menjadi mandiri secara ekonomi.

"Kami memperhatikan saudara keluarga dan kerabat yang membutuhkan pekerjaan melalui cara memberikan bimbingan dan latihan agar kedepannya lebih mandiri untuk membuka usaha sendiri sehingga dapat memperbaiki kondisi ekonomi keluarganya," pungkasnya. (CR14)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS