Berita Kota Kupang
Uskup Petrus Turang Pimpin Misa Syukur 25 Tahun Paroki St. Gregorius Agung Oeleta
Paroki St. Gregorius Agung Oeleta, Keuskupan Agung Kupang, genap berusia 25 tahun pada Rabu, 31 Agustus 2022.
“Jadi, waktu itu memang belum ada gereja. Sudah ada lebih dulu itu rumah pastoran. Sebelum pakai gudang Delsos, umat menggunakan bangunan bekas asrama dan kandang ayam untuk kegiatan peribadatan,” beber Romo Jeffrey Nome.
“Semua kisah tentang pembentukan paroki, termasuk spiritualitas umat tersaji dalam buku Bertolak Lebih Dalam, Kenangan 25 Tahun Pesta Perak Paroki St. Gregorius Agung Oeleta. Setelah launching, buku ini dijual untuk umum,” tambahnya.
Kondisi Saat Ini
Umat Paroki St. Gregorius Agung Oeleta saat ini berjumlah sekitar 4.000 jiwa. Pastor Paroki St. Gregorius Agung Oeleta Romo Bob Muda mengatakan, perkembangan umat paling pesat terjadi di pusat paroki. “Sekarang di pusat paroki sudah sekitar 500-600 kepala keluarga,” sebut Romo Bob Muda.
Sebagian besar umat tersebar di 15 KUB yang berada di pusat paroki, yaitu KUB St. Yustinus Namosain, KUB St. Antonuis Padua-Penkase. KUB Ave Maria Bintang Laut-Osmok, KUB St. Yohanes Maria Vianei-Osmok, KUB Sta. Ana-Osmok, KUB St. Yoseph Pekerja-Perumahan.

Berikutnya, KUB St. Gregorius-Oeleta, KUB St. Fransiskus-Bolomeo, KUB St. Petrus-Oeleta, KUB St. Benediktus-Oeleta, KUB Sta. Maria Puri Alak, KUB St. Vinsensius-Nun Baun Sabu, KUB St. Sesilia-Osmok dan KUB St. Maria Bunda Allah-Osmok.
Sejumlah umat menyebar di tiga stasi, yaitu Stasi Tenau, Stasi Batakte dan Boniana. Stasi Tenau mencakup KUB St. Petrus Tenau, KUB St. Yohanes Pemandi, KUB Sta. Agnes, KUB Sta. Elisabeth-Nitneo, KUB St. Yoseph-Bolok dan KUB St. Mikael.
Stasi Batakte terdiri dari KUB St. Fransiskus Xaferius, KUB St. Stefanus dan KUB Ave Maria-Sumlili. Sedangkan Stasi Boniana meliputi KUB St. Alfonsius-Boniana.
Selain itu, umat terkonsentrasi pada Kuasi St Petrus Batu Karang Liman, Pulau Semau, Kabupaten Kupang. Calon paroki yang dikukuhkan pada Minggu 13 Juni 2021 lalu ini terdiri dari KUB St. Thomas-Kaisalun, KUB Sta. Maria-Naok dan KUB St. Petrus Batu Karang-Oetefu. (*)