Waspada Penipuan, BKN Tegaskan Pendataan Honorer Bukan Untuk Pengangkatan CASN Tanpa Tes

POS-KUPANG.COM - Pemerintah saat ini sedang melakukan Pendataan Honorer guna penetapan Formasi CASN 2022. Bersamaan dengan itu, beredar kabar ada Honorer yang diangkat jadi CASN tanpa tes. Menaggapi informasi itu, Badan Kepegawaian Negara ( BKN ) tegaskan, Pendataan Honorer bukan untuk mengangkat tenaga Honorer jadi CASN tanpa tes. 

Hal itu ditegaskan Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( KemenPAN- RB) Alex Denni. 

Alex Denni mengatakan, Pendataan Honorer bertujuan untuk menyamakan persepsi terhadap penyelesaian tenaga non-ASN yang ada di instansi pemerintah. 

Dikatakannya, Pendataan Honorer dilakukan setelah terbitnya Surat Edaran Menteri PANB No.B/1511/M.SM.01.00/2022 tertanggal 22 Juli.

Baca juga: KABAR GEMBIRA, Kuota CPNS dan PPPK 2022 Bertambah, Berikut Rincian Formasi ASN 2022

Dimana dalam SE MenPAN-RB terbaru itu mewajibkan setiap instansi pemerintah untuk melakukan Pendataan Honorer paling lambat hingga 30 September 2022. Data tersebut selanjutnya disampaikan ke BKN. 

Ia meminta setiap instansi pemerintah agar mempercepat proses mapping, validasi data, dan menyiapkan roadmap penyelesaian tenaga non-ASN

Setelah pemetaaan Tenaga Honore rampung, katanya, akan disusun kebijakan untuk menyelesaikan permasalahan sesuai kebutuhan formasi.

Saat ini, KemenPAN-RB telah berkoordinasi dengan instansi terkait, terutama terkait kebutuhan guru hingga tenaga kesehatan.

Baca juga: Lulus Seleksi CPNS 9 Tahun Lalu, Ratusan Honorer K2 di Daerah Ini Belum Terima SK, Ada yang Depresi

Sementara itu, Alex Denni mengingatkan para Honorer untuk waspada terhadap penipuan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum Pendataan Honorer atau tenaga non-ASN untuk mendapatkan keuntungan. 

Alex Denni menegaskan, telah meminta para pejabat berwenang untuk menindak tegas ASN yang memperjualbelikan data tenaga non-ASN.

"Tenaga Honorer yang dimintai uang atau jika mendengar informasi dengan iming-iming dimasukkan ke dalam database tenaga non-ASN, silahkan melapor agar ditindak secara tegas," kata Alex Denni. (*)

Berita lain terkait CPNS 2022

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS