Berita Pendidikan
Ini Tujuan Frater Keuskupan Agung Kupang Gelar Pelatihan Jurnalistik
Frater Keuskupan Agung Kupang (KAK) mengikuti kegiatan pelatihan jurnalistik yang diadakan di Seminari Tinggi St. Mikhael Penfui-Kupang.
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Para Frater Keuskupan Agung Kupang (KAK) mengikuti kegiatan pelatihan jurnalistik yang diadakan di Seminari Tinggi St. Mikhael Penfui-Kupang.
Berdasarkan rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, kegiatan pelatihan jurnalistik ini dilaksanakan sejak tanggal 25 - 27 Agustus 2022 dengan tujuan melatih para Frater Keuskupan Agung Kupang untuk mampu membuat karya jurnalistik, khususnya berita, secara baik dan benar.
Diakon Sintus Runesi, S. Fil., M. Hum, narasumber dalam kegiatan ini mengatakan bahwa jalan jurnalisme dan menulis adalah sebuah jalan kemartiran. Dengan menulis, orang harus siap untuk mati karena ide-ide yang dituangkannya dalam sebuah tulisan.
"Jurnalisme dan menulis adalah sebuah jalan kemartiran. Ketika menulis, anda semua harus siap untuk mati karena ide-ide yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Bagi saya, menulis itu mengadvokasi, memberikan ide secara benar sehingga orang mampu memberi penilaian secara dewasa dan benar," ungkap Diakon yang pernah menjadi lulusan terbaik 2015 Universitas Indonesia beberapa tahun silam.
Baca juga: KSP Serviam Rayakan Dies Natalis ke 37 Tahun dan Lantik Manager Hingga Kepala KCP Baru
Lebih lanjut, dalam kegiatan pelatihan ini juga, Diakon Sintus memberikan motivasi bagi para Frater.
"Peluru paling dahsyat di dunia ini adalah kata-kata dalam sebuah tulisan dan logika adalah pedang paling tajam di dunia ini," tambahnya.
Ketua Umum Seminari Tinggi St. Mikhael Kupang, Fr. Tommy Kampur mengatakan, kegiatan pelatihan jurnalistik ini merupakan salah satu program pelatihan kreatif dari pengurus Fratres Keuskupan Agung Kupang yang direncanakan akan diadakan setiap 2 bulan sekali.
Kegiatan pelatihan jurnalistik sendiri akan menjadi kgiatan rutin di Seminari Tinggi St. Mikhael.
"Kegiatan pelatihan jurnalistik ini sangat menginspirasi kami untuk tetap menjaga iklim literasi di tempat ini. Dengan mempelajari jurnalistik, kami mendapat angin segar dalam bidang pewartaan. Dengan jurnalistik, kami semua dapat mewartakan hal-hal baik yang kami jumpai dalam kehidupan setiap hari," kata Fr. Tommy.
Kegiatan pelatihan jurnalistik ini diawali dengan membaca dan menganalisis berita-berita yang terbit di Surat Kabar Harian Kompas. Setelah itu para Frater diminta untuk menulis sebuah berita.
"Tentunya, berita-berita yang ditulis adalah berita-berita yang berbeda. Hal ini dikarenakan masing-masing Frater memiliki cara pandang tersendiri terhadap sebuah peristiwa," tandasnya.(uzu)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
