Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 26 Agustus 2022, Mencontohi Gadis-gadis yang Bijaksana
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Mencontohi Gadis-gadis yang Bijaksana.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Mencontohi Gadis-gadis yang Bijaksana.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik dengan merujuk 1Korinus 1:17-25, dan bacaan Injil Matius 25:1-13.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan teks lengkap bacaan Jumat 26 Agustus 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Bagi mereka yang dipanggil, baik Yahudi maupun bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan dan hikmat Allah.
Mereka yang lemah dari Allah lebih kuat daripada manusia. Di sini mau menggambarkan kepada kita bahwa Allah dari hakekatnya memanggil dan berkenan pada orang-orang yang lemah.
Dengan cara demikian, selanjutnya Allah sendiri mengisi kekuatan-Nya ke dalam orang-orang yang dipanggil-Nya itu supaya dunia percaya bahwa Allah berkuasa atas kehidupan dan kematian.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 25 Agustus 2022, Anugerah Waktu dan Aktivitas Berkualitas
Allah bekerja dengan kekuatan kuasa-Nya dalam diri orang-orang yang lemah yang dipanggil dan diurapi-Nya itu agar menjatuhkan hikhmat dan pengetahuan manusia dari dunia ini.
Di sini, manusia yang semula yang adalah orang-orang lemah, tapi telah menjadi nyata bahwa mereka sanggup meruntuhkan dan menjatuhkan manusia yang kuat hebat.
Karena sumber kekuatan hidup mereka orang-orang terpanggil adalah Allah sendiri. Allahlah yang berkuasa atas manusia dan dunia.
Allah berkuasa atas kehidupan dan kematian. Allah berkuasa untuk membinasakan dan menyelamatkan.
Karena itu sekarang menjadi nyata bahwa yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari manusia.
Pesan hidup bagi kita kaum beriman adalah mengandalkan kebijaksanaan Allah dan mengakui bahwa hikmat dan kepintaran manusia takluk di bawah kekuatan Allah.
Hal ini mesti menjadi kian nyata atau terwujud dalam cara hidup yang bijaksana. Yakni berjaga-jaga sambil senantiasa mengantisipasi akan apa yang akan terjadi dengan hidup kita. Ibaratnya hidup dengan selalu sedia payung sebelum hujan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 25 Agustus 2022, Menjadi Hamba yang Baik dan Setia
Mengapa hal ini dibuat? Karena kita tidak pernah tahu dengan apa yang akan terjadi pada hidup kita nanti.
Mengantisipasi apa yang akan terjadi dengan hidup kita, maka kita hendaknya mengusahakan hidup yang bijaksana. Hidup dengan semangat kerendahan hati, merasa diri kecil, lemah dan karena itu mengandalkan Allah.